4 Kesalahan Sepele yang Disesali Miliarder saat Usia 20-an
Miliarder berusia 61 tahun yakni Grant Cardone mengaku setidaknya ada 4 hal yang ia sesali saat dirinya masih menginjak usia 20-an kala itu. Meski kini dirinya sukses memimpin 7 perusahaan swasta miliknya, Cardone tetap menghargai seluruh proses kegagalan yang ia lalui di masa-masa kehidupannya.
Apa yang Anda lakukan saat diri Anda berhasil memiliki predikat sebagai miliarder dalam hidup Anda? Apa yang akan anda lakukan dengan status tersebut? Bagaimana Anda memandang diri Anda sebelum menjadi miliarder?
Miliarder berusia 61 tahun yakni Grant Cardone mengaku setidaknya ada 4 hal yang ia sesali saat dirinya masih menginjak usia 20-an kala itu.
-
Siapa yang bisa menerapkan tips kesehatan dari orang kaya? Beberapa kebiasaan dan praktik kesehatan yang mereka lakukan dapat diadopsi oleh siapa saja untuk meningkatkan kualitas hidup.
-
Bagaimana cara orang kaya ini dimakamkan? Makam ini menyimpan kerangka empat anggota keluarga kaya 'tuan tanah' yang dikremasi dan dikubur bersama dengan lima kereta kencana dan lima kuda.
-
Bagaimana orang kaya menabung? Orang kaya sangat bijak dalam pengelolaan uang. Mereka selalu mencari cara untuk menghemat.
-
Apa yang bisa dilakukan untuk menjadi orang sukses? Orang yang sukses cenderung berpandangan positif terhadap segala hal.
-
Siapa yang bisa sukses? "Jika kamu yakin bisa, maka kamu benar-benar bisa melakukannya. Jika kamu yakin tidak bisa, maka jadi seperti itulah kamu. Persepsimu adalah realitamu."
-
Kenapa orang kaya dimaklumi saat bertengkar? Jika orang kaya bertengkar, orang masih bisa memaklumi. Semua yang mereka inginkan dapat dibeli. Biarkan mereka bertengkar, karena mereka bisa membeli kebahagiaan dengan kekayaan yang mereka miliki," ujar Das'ad dalam ceramahnya.
Meski kini dirinya sukses memimpin 7 perusahaan swasta miliknya, Cardone tetap menghargai seluruh proses kegagalan yang ia lalui di masa-masa kehidupannya.
Dilansir dari CNBC, Ini 4 hal yang disesali miliarder ini sewaktu dirinya masih menginjak usia 20-an:
Sumber: Liputan6
Reporter: Bawono Yadika Tulus
Alkohol dan Narkoba
"Jika ada hal yang bisa saya ucapkan kepada diri saya waktu muda ialah pendidikanmu tidak berhenti sehabis lulus kuliah," tuturnya dalam ulasan.
Cardone menjelaskan, usai lulus SMA dia menjadi terobsesi dengan hal-hal buruk. Itu seperti menghabiskan uang pada konsumsi alkohol dan juga narkoba. Padahal, menurutnya uang itu lebih baik dimaksimalkan dengan berinvestasi pada pengembangan diri kita untuk di masa depan seperti membuat jaringan atau memperoleh ilmu baru.
"Di dalam kehidupan nyata, gelar Anda tidak berguna jika Anda tidak memiliki kemampuan untuk menyesuaikan dengan kebutuhan pasar. Dengan berinvestasi pada pengembangan diri, Anda akan semakin mahal dan juga dapat menggali potensi dalam diri lebih baik," paparnya.
Dia pun menjelaskan, investasi dan komitmen pada pengembangan diri merupakan salah satu faktor yang membawanya kini menjadi seperti saat ini yakni seorang miliarder.
Traveling
Gardone berpendapat bahwa traveling tidak melulu bagus bagi kebaikan diri. Menurutnya, keseringan melakukan traveling menandakan seseorang tidak memiliki determinasi yang kuat terhadap perkembangan kariernya.
"Banyak milenial traveling karena mereka tidak punya tujuan terhadap kariernya. Jika Anda tidak mempunyai pandangan yang jelas pada pekerjaan Anda, maka mudah sekali untuk terus traveling dan makan ramen di suatu hotel," ucapnya.
"Maksudku adalah, tidak salah jika Anda ingin mengambil liburan. Namun jika Anda mengetahui tujuan Anda bekerja, maka Anda akan sadar bahwa melakukan traveling sebenarnya dapat menunggu atau ditunda," tambah miliarder itu.
Banyak Tidur
Saat Anda muda, mudah rasanya untuk malas dan tidak merasa bersalah dengan sifat-sifat tersebut. Namun, orang-orang super kaya sedikit sekali ketika berbicara menghabiskan waktu tidur mereka.
"Salah satu penyesalan terbesar saya ketika muda ialah menyia-nyiakan dan menganggap sepele waktu dalam sehari yang saya miliki. Saya membiarkan diri saya mengalir apa adanya dan justru tidak berpikir target-target apa dan bagaimana meraih semua tujuan tersebut," ucapnya.
"Biarkanlah orang-orang di umur 20an mereka merasa nyaman dan sudah kaya raya. Namun Anda harus tetap bangun di awal pagi, bahkan paling pagi. Kecepatan adalah kunci dan kesabaran sewaktu muda bukanlah kebajikan. Hari ini, pasar selalu berubah, jadi Anda harus gesit untuk menjadi yang terdepan," tambahnya.
Terlalu Nyaman dengan Pekerjaan
"Saya banyak menghabiskan waktu di usia 20an bekerja dengan upah yang rendah. Selain itu, pekerjaan tersebut juga tidak menantang dan tidak membantu mengembangkan skill atau kecakapan baru di hidup saya. Saya tidak berkata bahwa pekerjaan dengan upah kecil buruk, tapi pekerjaan yang tidak mendorongmu lebih tidak akan membantu mu untuk lebih sukses," ujarnya.
Dia mengatakan, selagi masih muda, ada baiknya jika Anda terus terbiasa menanyakan sesuatu kepada diri sendiri seperti bagaimana memperoleh lebih banyak uang? Atau bagaimana pindah pekerjaan baru dengan upah yang lebih tinggi?
Baca juga:
Mobil Orang Kaya Indonesia, Pajaknya Saja Bisa Beli Kendaraan atau Rumah
5 Miliarder Ini Jadi Orang Kaya Berkat Youtube
Ini Pengusaha Indonesia Pemilik Kuda Mahal
Miliarder Ini Pensiun Setelah 12 Tahun Jadi Orang Terkaya di China
Deretan Orang Kaya Indonesia Punya Bisnis Penerbangan Pesawat Komersial
Kisah Mengejutkan Para Orang Kaya Indonesia Ini Pernah Jadi Sopir
3 Orang Kaya Indonesia, Berangkat Kerjanya Naik Helikopter