4 Negara ini mau saingi Indonesia produksi batik
Masing-masing memiliki ciri khas tersendiri, mulai dari proses pembuatan, motif, corak, hingga jenis kain yang digunakan
Sejak empat tahun terakhir, Indonesia memang memegang hak klaim batik sebagai kebudayaan asli Tanah Air dari Lembaga Kebudayaan dan Pendidikan Dunia (UNESCO). Namun, Indonesia bukan satu-satunya negara yang produktif menghasilkan batik.
Pemerintah mengakui bahwa batik juga bukan hanya milik Indonesia. Pernyataan tersebut pernah disampaikan oleh ibu negara Ani Yudhoyono saat peringatan hari batik nasional di Lapangan Jatayu, Pekalongan, Jawa Tengah, Oktober 2011. Namun, soal kualitas, batik yang diproduksi Indonesia masih diklaim sebagai yang terbaik dibanding negara lain.
-
Kapan motif batik kawung diciptakan? Mengutip iwarebatik.org, motif kawung diciptakan oleh Sultan Agung Hanyokrokusumo, Raja Mataram Islam (1593-1645).
-
Bagaimana para perajin batik Bayat mendapatkan inspirasi motif batik? Untuk motifnya kami membuat menurut kempuan dan kesukaannya, kadang kami dapat daun di kebun itu terus dipetik dan dibuat batik. Ada juga yang terjun ke sawah lalu lihat burung, kemudian dijadikan batik,” terangnya.
-
Apa itu batik kawung? Batik kawung termasuk jenis batik populer yang unik dan menarik. Batik adalah seni tradisional yang menjadi salah satu warisan budaya bangsa. Baju batik, dengan corak dan warnanya yang khas, tidak hanya sekadar pakaian tradisional, tetapi juga menjadi simbol kebanggaan bagi masyarakat Indonesia.
-
Di mana batik encim berasal? Pekalongan adalah kota di pesisir utara Pulau Jawa yang pada zaman dahulu dijadikan sebagai pelabuhan besar untuk disinggahi oleh kapal-kapal dari berbagai penjuru dunia seperti Cina, Arab, dan Eropa.
-
Apa itu batik encim? Batik encim merupakan batik yang telah mendapat pengaruh dari kebudayaan Tiongkok.
-
Siapa yang menciptakan motif batik kawung? Mengutip iwarebatik.org, motif kawung diciptakan oleh Sultan Agung Hanyokrokusumo, Raja Mataram Islam (1593-1645).
"Batik bukan satu-satunya punya Indonesia, karena menyebar ke seluruh dunia. Tapi, batik Indonesia mempunyai makna tersendiri sehingga batik jadi salah satu merek atau ikon bangsa kita," kata Ani kala itu.
Data terbaru Kementerian Perindustrian menyebutkan, setidaknya ada 10 negara yang kini menjadi saingan Indonesia dalam produksi batik. Langkah yang harus diambil tentu saja pengembangan produksi batik di dalam negeri. Tentu saja ini menjadi tantangan tersendiri agar batik yang sudah ditetapkan UNESCO sebagai kebudayaan asli Indonesia, tetap menjadi yang terbaik di dunia.
Bicara mengenai batik yang dihasilkan oleh negara lain, masing-masing memiliki ciri khas tersendiri. Mulai dari proses pembuatan, motif, corak, hingga jenis kain yang digunakan. Yang kini diakui sebagai saingan berat bagi batik lokal adalah batik asal China yang mulai membanjiri pasar Indonesia.
Tidak hanya China, batik asal Malaysia juga menjadi ancaman serius bagi batik lokal. Sebab, banyak tenaga kerja asal Pekalongan yang dipekerjakan di sektor pembatikan Malaysia.
Pemerintah Malaysia juga cukup pro aktif mengangkat batik yang diproduksi negaranya. Salah satunya dengan penetapan hari batik nasional yang tanggalnya sama seperti hari batik nasional di Indonesia yang diperingati setiap 2 Oktober.
Berikut negara-negara bersiap menjadi saingan batik Indonesia
China
Dibandingkan batik Indonesia, pola batik China lebih rumit dan halus dengan menampilkan pola-pola dengan ragam hias satwa mitos China. Semisal naga, burung phoenix, kura-kura, kilin atau anjing berkepala singa, serta dewa dan dewi.
Polanya kemudian semakin berkembang dan memiliki ragam hias bunga-bunga. pada perkembangannya saat ini, batik China menunjukkan pola-pola yang lebih beragam. Semisal pola-pola dengan pengaruh ragam hias batik keraton.
Malaysia
Soal persaingan batik antara Indonesia dan Malaysia cukup panas. Terlebih, sebelum batik ditetapkan UNESCO sebagai kebudayaan asli Indonesia, sempat muncul isu bahwa Malaysia mengklaim batik sebagai kebudayaan asli mereka.
Menilik batik Malaysia, dari sisi corak cukup berbeda dibanding Indonesia. Bentuk-bentuk motif batik Malaysia dihasilkan dalam dua bentuk utama yaitu motif organik dan motif geometrik. Motif Organik berunsurkan alam semula jadi seperti awan larat, tumbuh-tumbuhan, bunga, dan hewan.
Pemerintah Malaysia juga cukup pro aktif mengangkat batik yang diproduksi negaranya. Salah satunya dengan penetapan hari batik nasional yang tanggalnya sama seperti hari batik nasional di Indonesia yang diperingati setiap 2 Oktober.
Thailand
Negara lain yang jadi pesaing batik Indonesia adalah Thailand. Yang khas dari batik Thailand adalah corak dan warna batik yang terkesan cerah dan berwarna-warni.
Corak dan warna terinspirasi dari motif hewani dan nabati. Untuk membudayakan dan semakin mempopulerkan batik di Thailand, beberapa tempat wisata di Thailand yang menjadi sasaran wisatawan, menyediakan kursus membatik.
Keberadaan batik Thailand lebih dikenal sebagai sarung batik. Di sebuah pulau Koh Samui sebelah selatan Thailand, batik mudah ditemukan dalam bentuk seragam resor atau dekorasi di banyak tempat. Tidak itu saja, sarung batik Thailand juga digunakan untuk pakaian santai penduduk setempat.
Azerbaijan
Azerbaijan termasuk salah satu negara yang ikut meramaikan persaingan batik. Pola batik di negara ini dapat ditemukan di syal sutra perempuan Azerbaijan yang dikenal sebagai kelagai.
Buka pekan batik nasional, bibir Hatta kena cipratan cat
Pasar Klewer, pusat batik beromzet Rp 12 miliar per hari
Syal ini sudah menjadi bagian dari pakaian wanita Azerbaijan selama berabad-abad. Kelagai pertama kali diproduksi di desa Basgal dan diciptakan menggunakan metode stamping dan warna-warna alami. Kepompong secara tradisional diproses oleh perempuan sementara pencetakan dengan lilin panas hanya dipercayakan kepada seniman laki-laki.
Baca juga:
Cara membedakan batik tulis palsu dan asli
Banyak saingan negara asing, batik Indonesia disertifikasi
Pengusaha batik harus bayar Rp 1,7 juta agar dapat sertifikat