43 Bendungan Dibangun dalam 10 Tahun, Wapres: Ini Kerjaannya Menteri PUPR
Menurut Ma'ruf, Indonesia memiliki potensi sumber daya air yang besar dengan curah hujan mencapai 2,78 triliun meter kubik per tahun.
Hal ini disampaikan Wapres Ma'ruf Amin saat meresmikan Bendungan Cipanas yang mampu menyuplai air untuk irigasi sebesar 9.273 hektare lahan pertanian di Cipanas, Sumedang, Jawa Barat.
43 Bendungan Dibangun dalam 10 Tahun, Wapres: Ini Kerjaannya Menteri PUPR
43 Bendungan Dibangun dalam 10 Tahun, Wapres: Ini Kerjaannya Menteri PUPR
- Pupuk Kaltim Bangun Pabrik Amonia dan Urea di Papua, Nilai Investasi Rp15,4 Triliun
- Pilu Warga Karawang Tak Bisa Mandi hingga Cuci Beras karena Air Bendungan Tercemar Limbah, Warna Berubah Hitam Pekat dan Berbau
- Hunian Kuli Bangunan di IKN Susah Air, Begini Penjelasan Pemerintah
- Industri Pupuk Berpotensi Kehilangan Ekspor Rp16 Triliun, Anak Buah Luhut Beri Solusi Begini
Wakil Presiden (Wapres) Indonesia, Ma'ruf Amin menyebut bahwa dalam kurun 10 tahun terakhir pemerintah setidaknya telah membangun 43 bendungan dan lebih dari 1 juta hektare jaringan irigasi di berbagai daerah.
Hal ini disampaikan Wapres Ma'ruf Amin saat meresmikan Bendungan Cipanas yang mampu menyuplai air untuk irigasi sebesar 9.273 hektare lahan pertanian di Cipanas, Sumedang, Jawa Barat.
"Dalam 10 tahun terakhir, ini kerjaannya Pak Menteri PUPR, sudah dibangun 43 bendungan dan lebih dari 1 juta hektare jaringan irigasi. Salah satunya adalah Bendungan Cipanas ini yang merupakan usaha pemerintah meningkatkan pengelolaan air dan menjaga ketahanan pangan negeri ini," kata Ma'ruf.
Menurut Ma'ruf, Indonesia memiliki potensi sumber daya air yang besar dengan curah hujan mencapai 2,78 triliun meter kubik per tahun. Namun, dari potensi tersebut baru sekitar 700 miliar meter kubik yang bisa dimanfaatkan.
"Suplai air yang besar ini belum diiringi dengan kemampuan penampungan yang optimal, sehingga sebagian besar air hujan tersebut mengalir terbuang ke laut," kata dia.
merdeka.com
Untuk itu, lanjut Ma'ruf pembangunan infrastruktur air seperti bendungan sangat penting demi memaksimalkan pengelolaan air di Tanah Air.
"Keberadaan bendungan memiliki peran strategis dalam mendukung kehidupan manusia dan perekonomian. Tidak hanya berfungsi sebagai sumber air baku, bendungan juga berperan penting dalam mendukung ketahanan pangan dan energi," jelasnya.
Ma'ruf menyampaikan, bendungan bisa membantu suplai air ke lahan pertanian, sehingga dapat meningkatkan produksi pertanian yang akhirnya berdampak bagi peningkatan kesejahteraan petani.
Selain itu, bendungan dimanfaatkan sebagai pembangkit listrik tenaga air (PLTA) juga menjadi bagian upaya pemerintah dalam mendorong transisi energi menuju energi baru dan terbarukan.
"Demi meningkatkan kontribusi EBT (Energi Baru Terbarukan) dalam memasok kebutuhan energi nasional, pemerintah juga membuka peluang pemanfaatan bendungan untuk pembangkit listrik tenaga surya terapung," katanya.
Tak hanya itu, Ma'ruf menyebut bahwa bendungan juga dapat digunakan sebagai sarana pengelolaan banjir saat musim hujan dan penampungan air saat musim kemarau.
"Untuk itu, bendungan sangat penting dalam manajemen sumber daya air di Indonesia," ujar Ma'ruf.
merdeka.com