5 BUMN Sepakati Rencana Penggabungan Bisnis Hotel
5 BUMN menandatangani nota kesepahaman 'Rencana Konsolidasi Bisnis Hotel BUMN'. Kelima BUMN berkomitmen mengkonsolidasikan bisnis hotel yang mencakup 22 unit hotel dan dua hotel operator management milik Hotel Indonesia Natour, Pegadaian, Garuda Indonesia, dan Pertamina.
Lima Badan Usaha Milik Negara (BUMN) menandatangani nota kesepahaman 'Rencana Konsolidasi Bisnis Hotel BUMN'. Langkah ini agar hotel milik BUMN lebih kompetitif baik di dalam maupun di luar negeri.
Kelima BUMN berkomitmen mengkonsolidasikan bisnis hotel, termasuk namun tidak terbatas pada aset dan liabilitas yang mencakup 22 unit hotel dan dua hotel operator management milik Hotel Indonesia Natour, Pegadaian, Garuda Indonesia, dan Pertamina.
-
Kapan Hotel Kalitaman dibangun? Bangunan itu dibangun pada tahun 1837 untuk menyambut kedatangan Pangeran Williem Frederik Henderik, putra raja Williem II.
-
Kapan arek-arek Suroboyo merobek bendera Belanda di Hotel Majapahit? Tempat Bersejarah Atap bangunan hotel jadi saksi perjuangan arek-arek Suroboyo merobek bendera Belanda Merah Putih Biru menjadi Merah Putih pada 19 September 1945.
-
Kenapa Hotel Kalitaman dibangun? Dilansir dari Nitroburner.nl, saat Pangeran Frederik menetap di Semarang selama perjalanannya ke Jawa, ia juga ingin melakukan perjalanan ke Salatiga. Namun kesulitannya adalah mencari akomodasi yang cocok untuk tamu kerajaan dan rombongan. Maka di Salatiga dibangunlah gedung hotel tersebut secara tergesa-gesa.
-
Siapa yang menemukan kerangka manusia kuno di halaman The Old Bell Hotel? Arkeolog di Inggris menemukan sisa-sisa kerangka manusia berusia lebih dari 1.000 tahun.
-
Mengapa Hotel Cheribon dibangun? Upaya Bangkitkan Ekonomi Pasca VOC Bangkrut Merujuk YouTube Dutch Studies Universitas Indonesia berjudul Netherlandse Sporen – Hotel Cheribon, Senin (8/1), pembangunan hotel ini merupakan upaya untuk menata ekonomi usai VOC bangkrut. Ketika itu pemerintah Hindia Belanda berupaya menunjang jalan raya post, salah satunya dengan membangun hotel.
-
Siapa yang merancang Hotel Indonesia? Bangunan Hotel Indonesia dirancang oleh arsitek Abel Sorensen, dan istrinya Wendy asal Amerika Serikat.
"BUMN perlu kembali ke core business masing-masing. Sehingga untuk perhotelan, misalnya, perlu dilakukan atur ulang anak usaha Hotel BUMN sehingga BUMN yang bersangkutan bisa kembali menjalankan bisnis sesuai dengan inti bisnis yang mereka miliki," ujar Wakil Menteri BUMN, Kartika Wirjoatmodjo, seperti dikutip dari Antara di Jakarta, Senin (14/9).
Dia menambahkan, hotel-hotel milik BUMN memiliki lokasi yang sangat strategis. Jika bisa fokus memberikan pelayanan yang baik maka sangatlah mungkin hotel milik BUMN ini menjadi kebanggaan Indonesia.
Dia mengatakan sejalan dengan langkah Kementerian BUMN untuk menjadikan BUMN sebagai institusi bisnis yang kompetitif baik di dalam maupun di luar negeri maka salah satu inisiatif yang akan dilakukan adalah mengintegrasikan dan mengoptimalisasikan hotel-hotel milik BUMN sehingga menjadi hotel kebanggaan Indonesia.
Pemerintah Target Hanya Miliki 40 BUMN
Pada Senin, 14 September 2020, dilaksanakan penandatanganan Nota Kesepahaman 'Rencana Konsolidasi Bisnis Hotel BUMN' yang dilakukan oleh Direktur Utama PT Garuda Indonesia (Persero) Irfan Saputra, Direktur Utama PT Hotel Indonesia Natour (Persero)/HIN Iswandi Said, Direktur Utama PT Pertamina Nicke Widyawati, Direktur Utama PT Wijaya Karya (Persero) Agung Budi Waskito, dan Direktur Utama PT Pegadaian (Persero) Kuswiyoto.
Penandatanganan Nota Kesepahaman itu merupakan langkah awal dan sebagai tindak lanjut dari rangkaian kesepakatan dan diskusi yang telah dilaksanakan oleh para pihak serta arahan dari keputusan Kementerian BUMN. Tujuan pelaksanaan rencana konsolidasi bisnis hotel BUMN ialah untuk menjalankan dan mendukung program pemerintah di bidang pariwisata serta meningkatkan daya saing dan penciptaan nilai dari konsolidasi bisnis hotel BUMN.
Sebagai bagian dari langkah transformasi dalam rangka menjadikan BUMN sebagai institusi bisnis yang efisien dan sebagai pemain dunia, Menteri BUMN Erick Thohir akan merampingkan BUMN yang semula berjumlah 142 BUMN, saat ini menjadi 107, dan selanjutnya ditargetkan akan menjadi 40 BUMN.
Hotel-hotel milik BUMN akan dikonsolidasikan sehingga diharapkan dapat menjadi lebih efisien dan kompetitif serta mampu bersaing dengan industri perhotelan di dalam dan di luar negeri.
(mdk/bim)