5 Penyebab Pinjaman di Bank Sering Ditolak
Tidak semua bank akan selalu menyetujui permohonan kredit.
Mendapatkan dana segar saat ini tidak lagi sulit. Adanya layanan pinjaman online dengan syarat yang tergolong mudah, masyarakat secara leluasa bisa mendapatkan dana pinjaman secara cepat hanya melalui ponsel.
Berbeda dengan mengajukan pinjaman di pinjaman online, masyarakat harus memalui tahapan lebih rumit jika mengajukan pinjaman ke perbankan. Sayangnya, tidak semua bank akan selalu menyetujui permohonan kredit.
-
Bagaimana cara menghindari utang dalam tips keuangan? Hindari utang dalam tips keuangan dengan menjalani gaya hidup yang tidak bergantung pada pinjaman atau utang berlebihan. Selain itu, Anda bisa bijak dalam mengelola uang Anda. Hal ini dapat membantu kalian membuat keputusan keuangan yang lebih bijak di masa depan.
-
Kapan tips ini dibagikan? Ingin tahu caranya? Simak penjelasan lengkapnya yang disajikan pada Jumat (7/6/2024) berikut ini.
-
Bagaimana bank meningkatkan keamanan akun nasabah? Akibatnya, banyak bank dan institusi beralih ke langkah keamanan yang lebih kuat seperti autentikasi multifaktor dan verifikasi biometrik untuk meningkatkan keamanan akun dan melindungi informasi sensitif.
-
Apa yang bisa digadaikan untuk mendapatkan pinjaman dana? Kebutuhan mendesak di tengah kondisi finansial yang sulit, membuat orang-orang mencari solusi pinjaman dana guna memenuhi kebutuhannya. Salah satu solusi yang dapat dilakukan adalah pinjaman dana dengan menggadaikan BPKB (Buku Pemilik Kendaraan Bermotor).
-
Apa saja perbedaan proses pengajuan pinjaman di bank dan pinjol? Proses pengajuan pinjaman bank memerlukan banyak waktu dan dokumen yang harus disiapkan. Anda harus mengantri untuk membuat aplikasi dan memproses dokumen, serta harus datang ke bank untuk menandatangani kontrak. Sementara itu, proses pengajuan pinjaman online bisa dilakukan dengan mudah dan cepat melalui aplikasi mobile atau website.
-
Kenapa banyak orang lebih memilih pinjol dibandingkan pinjaman bank? Peningkatan ini tentu dipengaruhi oleh berbagai faktor, sehingga banyak orang yang beralih meminjam dana di fintech lending dibandingkan kredit di bank.
Ada kalanya pihak bank menolak permohonan dengan berbagai macam alasan. Berikut Alasan Bank Menolak Pengajuan Kredit:
Syarat Tidak Lengkap hingga Riwayat Kredit Buruk
Syarat Tidak Lengkap
Melansir laman OCBC, alasan utama bank menolak permohonan kredit adalah syarat-syarat yang belum terpenuhi.
Berkas-berkas yang diminta biasanya terdiri dari KTP, Kartu Keluarga, dan masih banyak lagi. Sementara untuk dokumen pendukung, kalian akan diminta mengumpulkan NPWP, surat izin usaha, dan slip gaji.
Riwayat Kredit Buruk
- Ibu Bocah Tewas dengan Wajah Dilakban Pernah Diteror, Motif Pembunuhan Diduga Terkait Kredit dan Pinjaman
- Ditangkap, Perampok Agen Bank Pelat Merah yang Kenakan Seragam Polantas Ternyata Satpam
- Sebelum Punya Kartu Kredit 5 Hal Ini Wajib Diketahui
- Penyaluran Kredit untuk Mobil Listrik Masih Rendah, Terkendala Tingginya Suku Bunga
Untuk melakukan pengajuan kredit, pihak bank akan melakukan BI Checking atau yang telah disesuaikan menjadi SLIK OJK terlebih dahulu terhadap aktivitas rekening kalian. Apabila, ditemukan riwayat kredit yang buruk, maka bank berhak menolak pengajuanmu.
"Melalui pemeriksaan tersebut akan diketahui berapa nilai kredit kalian. Semakin kecil skor kredit, memungkinkan permohonan kredit yang kamu ajukan ditolak oleh bank," tulis OCBC dikutip Rabu (13/11).
Pinjaman Melebihi Limit
Alasan selanjutnya yang membuat permohonan kredit Anda ditolak adalah jumlah pinjaman yang diajukan melewati batas limit. Limit pinjaman biasanya ditetapkan berdasarkan kapasitas debitur. Secara umum, penentuan limit pinjaman dilakukan dengan memeriksa slip gaji, riwayat kredit, dan bukti penghasilan.
Ketika pengajuan ditolak karena alasan ini, bank tentu telah memperhitungkan kemampuanmu dalam membayar hutang pinjaman. Hal ini bertujuan untuk meminimalisir resiko terjadinya gagal bayar.
Jaminan Tidak Sesuai
Ternyata, jaminan aset yang tidak sesuai juga menjadi alasan kenapa pengajuan ditolak. Umumnya, nilai aset yang tidak sesuai dengan nominal pinjaman yang diajukan, akan otomatis ditolak oleh bank. Untuk menghindari penolakan semacam ini, pastikan kalian mengajukan jaminan yang sesuai dengan standar kreditur.
Data Tidak Sesuai
Saat pengajuan kredit, calon debitur akan diminta untuk mengisi dan mengumpulkan data. Apabila ditemukan mismatch atau ketidaksesuaian data, maka bank akan menolak. Hal tersebut bisa jadi adanya indikasi penipuan. Oleh sebab itu, sebagai calon debitur jangan sampai memberikan data palsu.
"Pemalsuan data ini nantinya dapat dikenakan sanksi hukum pidana, lho. Jadi pastikan semua data dan dokumen asli dan benar ya," sebut OCBC.