5 Serangan balik Dirut Pelindo hadapi aksi berontak anak buah
RJ Lino mengaku tak gentar dengan ancaman mogok dari karyawan yang meletakkan jabatan.
Pekan lalu, nama Direktur Utama Pelindo II, Richard Joost Lino, menjadi sorotan setelah 21 anak buahnya ramai-ramai mengundurkan diri. Pengunduran diri massal itu dipicu desakan Lino meminta Cipto Pramono mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Direktur Umum dan SDM yang merangkap Direktur Keuangan.
Cipto akhirnya menyerahkan surat pengunduran diri pada 10 Desember 2013. "Saya tidak bisa menolak pengunduran diri itu, karena kalau saya tolak, saya bisa dituding melanggar HAM," ungkap Lino saat memberikan penjelasan mengenai pengunduran diri massal itu di hadapan Komisi VI DPR, kemarin.
-
Bagaimana Pelindo membangun konektivitas pariwisata di Indonesia? Selain itu, para delegasi akan diajak untuk mengunjungi Bali Maritime Tourism Hub (BMTH) yang disiapkan untuk menjadi jangkar dalam membangun konektivitas pariwisata di Indonesia
-
Apa tujuan utama Pemilu di Indonesia? Tujuan Pemilu secara Umum Tujuan pemilihan umum (Pemilu) secara umum adalah untuk memilih wakil rakyat dan membentuk pemerintahan baru sesuai dengan kehendak rakyat.
-
Kenapa Pemilu di Indonesia penting? Partisipasi warga negara dalam Pemilu sangat penting, karena hal ini menunjukkan dukungan dan kepercayaan terhadap sistem demokrasi yang berlaku.
-
Apa tujuan utama dari Pemilu di Indonesia? Tujuan utama dari pemilu adalah untuk menjunjung tinggi sistem demokrasi, di mana partisipasi warga negara dalam proses politik sangat penting.
-
Mengapa Pertamina Patra Niaga bekerja sama dengan Pelindo untuk mendukung BMTH? Pertamina Patra Niaga bekerjasama dengan Pelindo untuk penyiapan relokasi fasilitas penerimaan BBM dan Avtur ke dermaga baru." Pertamina Patra Niaga dan Pelindo bersinergi dalam memastikan PSN berjalan dengan baik sekaligus memastikan availability dan accessibility energi di Pulau Bali,” terang Riva.
-
Kapan Pelindo mencatat raihan positif di bidang pariwisata maritim? Pelindo Regional 3 Bali, mencatat raihan positif dalam bidang pariwisata maritime dalam 10 bulan terakhir 2023, jumlah wisatawan asing yang tiba melalui kapal pesiar di Pelabuhan Benoa, Denpasar, Bali, sebanyak 21.842 orang.
Kondisi internal Pelindo II memanas dan puncaknya terjadi aksi berontak anak buah Lino. Tidak tanggung-tanggung, yang memberontak jajaran setingkat manajer dan direktur. Mereka ramai-ramai mengundurkan diri.
Lino mengaku tak gentar dengan ancaman mogok dari karyawan yang meletakkan jabatan. Bahkan, dia sesumbar berantakannya kondisi internal Pelindo tidak akan berpengaruh pada kinerja pelayanan pelabuhan. "Kalau mau mogok silakan, tidak akan berpengaruh pada operasional pelabuhan," jelasnya.
Namun, Lino mengaku siap diganti dengan orang baru jika masalah yang dihadapi Pelindo II selesai. "Nanti kalau ini sudah selesai, cari direktur yang lebih soft," katanya.
Di hadapan DPR, Lino mengeluarkan amunisi serangan balik menghadapi aksi berontak anak buahnya. Merdeka.com mencatat beberapa serangan balik yang dilancarkan Lino. Berikut paparannya.
Tak mau kompromi
Direktur Utama PT Pelindo II , Richard Joost Lino, menegaskan tidak bisa memberikan toleransi pada kinerja bawahannya yang dianggapnya tidak memiliki integritas. Dia menyatakan, apa yang telah dilakukan oleh Direktur Umum dan SDM yang merangkap Direktur Keuangan Cipto Pramono telah melanggar integritas.
"Saya tidak mau pakai gaya kompromi," ujar Lino di Komplek DPR RI, Jakarta, Senin (16/12).
Pilih jalan keras
Direktur Utama PT Pelindo II, Richard Joost Lino, menuturkan, kondisi yang dialami Pelindo II membutuhkan penanganan serius. Menurutnya, tidak ada jalan lain, sikap keras dan tegas harus diambil.
"Saya pilih jalan keras. Saya harus bilang yang tidak benar ya tidak benar," tegasnya.
Dia juga mengaku memiliki hak untuk meminta Cipto mundur, sebagai salah satu bentuk syarat yang dimintanya saat ditunjuk menjadi dirut Pelindo II. Saat itu, Lino meminta diberi wewenang penuh untuk menetapkan jajaran direksi Pelindo kepada Menteri BUMN yang saat itu dipegang oleh Sofjan Djalil.
"Ada tiga syarat yang saya ajukan sebelum saya memegang jabatan ini, pertama, saya minta kontribusinya dibalik. Dulu yang dominan adalah keuangan, sekarang porsi keuangan hanya 20 persen, 80 persen pelayanan. Kedua, pelabuhan di Bojonegoro itu dibatalkan. Ketiga, direksi saya yang pilih karena saya tidak bisa kerja dengan orang yang tidak bisa saya percaya," kata Lino.
Ancam pecat karyawan bagian keuangan
Direktur Utama PT Pelindo II, Richard Joost Lino, mengancam akan memecat seluruh karyawannya yang dianggapnya tidak layak.
"Orang keuangan memang mau saya hilangin. Mereka kerja dengan cara kuno. Saya sudah kirim anak-anak muda 125 orang belajar ke luar negeri yang akan menggantikan mereka," ungkap Lino.
Selain itu, Lino mengaku tak gentar dengan ancaman mogok dari karyawan yang meletakkan jabatan. Menurut dia, hal itu tidak akan berpengaruh pada kinerja pelayanan pelabuhan.
"Kalau mau mogok silakan, tidak akan berpengaruh pada operasional pelabuhan," terang dia.
Anak buah langgar integritas
Di hadapan DPR, Direktur Utama PT Pelindo II RJ Lino menyatakan tidak cocok lagi bekerja dengan Cipto dan memintanya untuk mengundurkan diri. Lino mengaku sudah tidak bisa mempercayai Cipto karena telah melanggar integritas.
"Ada beberapa hal yang terjadi. Pertama, yang terjadi adalah slip gaji karyawan tiba-tiba muncul potongan arisan Perisindo (Persatuan Istri Pelindo)," ujar Lino di Komplek Gedung DPR, Jakarta, Senin (16/12).
Mengetahui hal itu, Lino lantas memerintahkan Cipto untuk menghilangkan potongan iuran sebesar Rp 100.000 itu. Tetapi, Cipto ternyata tidak menjalankan instruksi Lino.
Lebih lanjut, Lino mengatakan, jika Cipto ditarik kembali, maka dia akan mundur. "Prinsipnya, saya tidak bisa bekerja dengan orang yang tidak saya percaya," ucapnya.
Tak terima serikat pekerja
Direktur Utama PT Pelindo II, Richard Joost Lino, mengakui, masalah di tubuh Pelindo semakin pelik saat perayaan ulang tahun perseroan. Dia tidak terima dengan kehadiran serikat pekerja.
"Masalah kedua, ada acara peringatan ulang tahun IPC sudah kita sudah lakukan empat tahun, itu acara kantor, tidak ada serikat pekerja ikutan, rundown saya tahu setelah saya datang. Saya lihat loh serikat pekerja kok ikut bicara, ikut meresmikan, Pak Cipto berdiri tidak mengoreksi itu, artinya ini orang tidak bisa dipercaya," ungkap Lino.
Baca juga:
Dirut Pelindo II: 100 orang mengundurkan diri juga tidak masalah
Dirut Pelindo II akan pecat semua karyawan bagian keuangan
Serangan balik Dirut Pelindo II atas aksi berontak anak buahnya
Fakta di balik aksi berontak 21 bos Pelindo II
'Paksa' anak buah mudur, Dirut Pelindo II langgar wewenang