6 Strategi Cepat Dapat Pekerjaan untuk Para Pengangguran
Seorang pelatih karier profesional, Caroline Castrillon mengungkapkan strategi berharga bagi para pencari kerja di tahun 2024.
Kondisi ini membuat para pencari kerja harus lebih kreatif dan gigih untuk bisa bertahan dan menemukan peluang di tengah situasi yang sulit, mendapatkan pekerjaan yang diinginkan.
6 Strategi Cepat Dapat Pekerjaan untuk Para Pengangguran
Kondisi ini membuat para pencari kerja harus lebih kreatif dan gigih untuk bisa bertahan dan menemukan peluang di tengah situasi yang sulit, mendapatkan pekerjaan yang diinginkan.
Melansir dari Forbes, seorang pelatih karier profesional, Caroline Castrillon mengungkapkan strategi berharga bagi para pencari kerja di tahun 2024.
-
Bagaimana cara memohon agar mendapatkan pekerjaan yang baik? Allaahumma irdhanii bimaa radhita lii, wa 'aafinii fiimaa abqaita hatta laa uhibbu ta'jiila maa akhkharta, walaa ta'khira maa 'ajjalta.Artinya: "Ya Allah, buatlah aku ridha dengan kondisi yang Engkau ridhai untukku, dan berikanlah saya kesehatan selama masih Engkau biarkan hidup.Hingga aku tidak terburu- buru mendapatkan sesuatu yang Engkau tunda, dan tidak ingin menunda sesuatu yang engkau segerakan."
-
Bagaimana cara menemukan pekerjaan dari mana saja? Melansir dari CNBC, menurut laporan dari FlexJobs, sistem bekerja di mana saja masih jarang ditemukan dan semakin kompetitif untuk didapatkan, hanya terhitung sekitar 5 persen dari semua peran jarak jauh.
-
Bagaimana cara meningkatkan peluang diterima kerja di bidang baru? Rebranding bisa dilakukan dengan cara melakukan update CV, resume, dan memperbarui profil di Linkedin. Cara tersebut bisa membuka peluang agar semakin banyak yang tahu kalau kamu sedang berupaya menggeluti bidang tersebut. Selain itu, memperbesar peluang rekrutmen juga dari perusahaan yang mungkin membutuhkan skill kamu.
-
Kapan tips ini dibagikan? Ingin tahu caranya? Simak penjelasan lengkapnya yang disajikan pada Jumat (7/6/2024) berikut ini.
-
Apa modus penipuan yang dialami oleh para pencari kerja? Belum lama ini, terungkap modus kejahatan baru yang menyasar para pencari kerja. Diungkap sejumlah korban yang baru saja melakukan interview di salah satu lokasi berkedok perusahaan di Duren Sawit, pelaku membujuk agar sejumlah uang diserahkan. Bukan tanpa alasan, para korban turut dijanjikan segera mendapat pekerjaan impian. Sontak, uang tersebut diminta pelaku.
-
Apa saja tips untuk menghilangkan kebiasaan menunda pekerjaan? Untuk mengatasi masalah ini, dilansir dari calm dan medium, berikut terdapat 7 tips ampuh yang dapat membantu kamu menghilangkan kebiasaan menunda-nunda pekerjaan, sehingga jam kerja kamu cukup.
Berikut strategi bisa diterapkan para pencari kerja:
1. Manfaatkan Teknologi
Menurut Castrillon, pencarian kerja yang sukses bukan hanya tentang kerja keras dalam mencapainya, tetapi juga tentang bekerja cerdas dalam prosesnya.
Perekrut hanya membutuhkan enam detik untuk melihat resume atau curriculum Vitae (CV), jadi pastikan resume/cv menarik perhatian.
Gunakan layanan seperti Chat GPT, Kickresume, Kinobi dan website resume yang bisa di akses gratis untuk membuat resume dan surat lamaran yang menarik.
Kemudian meningkatkan keterampilan wawancara dengan banyak latihan, baik berbicara sendiri, saling uji coba dengan teman, atau melalui platform seperti LinkedIn.
2. Kembangkan Personal Branding
Dalam pasar kerja yang kompetitif, personal branding adalah kunci untuk menonjol.
Menurut survei oleh The Harris Poll, 71 persen recruiter di AS mengambil keputusan dengan melihat profil di media sosial kandidat untuk menyaring pelamar.
Pastikan kualitas profil online Anda mencerminkan kualifikasi dan nilai jual unik.
Lakukan pencarian google dengan mode penyamaran juga bisa memberikan gambaran bagaimana manajer perekrutan melihat Anda.
Fokuslah pada aspek-aspek yang membuat diri sendiri unik dan buat kesan mendalam pada perekrut.
- Kerja di Perusahaan Ini Dapat Gaji Rp15,7 Juta per Bulan, Boleh Cuti 10 Hari Jika Sedang Merasa Tak Bahagia
- Pengusaha Berpengalaman 20 Tahun Ini Bagikan Tips Bangun Bisnis untuk Muda, Patut Dicontoh
- Cara Mudah Cek Saldo Tapera Setelah Gaji Dipotong untuk Bayar Iuran
- Lima Rahasia Sukses Pengusaha Bangun Bisnis Hingga Akhirnya Hidup Kaya Raya
3. Mintalah Bantuan
Jangan ragu untuk mengatakan bahwa Anda sedang mencari pekerjaan. Aktifkan fitur #OpenToWork di LinkedIn untuk memberitahu rekruter tentang minat dan preferensi diri.
Jaringan menjadi salah satu jalan paling efektif untuk mendapatkan pekerjaan. Jadi jangkau kembali koneksi lama dan buatlah koneksi baru.
Selain itu, pertimbangkan untuk melakukan konsultasi atau pelatihan karier pada orang yang lebih profesional, untuk membantu menetapkan tujuan dan tetap mendapatkan motivasi yang tepat.
4. Jangan Kehabisan Tenaga
Proses mencari kerja dapat berdampak negatif pada kesehatan mental. Banyak masyarakat yang merasakan overthinking, rendah diri, hingga merasa diri gagal.
Pencarian kerja Survei iHire, menunjukkan hampir separuh pencari kerja merasakan dampak negatif ini.
Untuk menghindari kelelahan hingga menimbulkan beban pikiran, buatlah rutinitas, rayakan kemenangan kecil, dan istirahat sesuai kebutuhan.
Selain itu, kembangkan diri sendiri melalui hobi dan habiskan waktu bersama keluarga dan teman.
Kenali situasi yang bisa menimbulkan kecemasan, agar punya ancang Anda bisa menghadapinya dengan lebih baik di kemudian hari.
5. Jangan Melamar Ratusan Pekerjaan
Pencarian kerja yang efektif memerlukan pendekatan yang ditargetkan. Dari pada melamar setiap posisi yang Anda memenuhi syarat, fokuslah pada kualitas dari pada kuantitas.
Buat daftar calon pemberi kerja dan tetapkan tujuan yang jelas. Ini akan membantu Anda memusatkan usaha dan tetap berenergi.
6. Jangan Batasi Diri Anda Pada Aplikasi Online
Melamar pekerjaan secara online memang mudah, tetapi tidak selalu efektif. Rata-rata lowongan pekerjaan memiliki ratusan pelamar, membuat peluang mendapatkan wawancara sangat kecil.
Alih-alih mengandalkan iklan lowongan kerja online, bangunlah hubungan dan memanfaatkan jaringan. Banyak posisi terbuka tidak diposting secara online, jadi manfaatkan jaringan untuk menemukan peluang tersembunyi.
Reporter magang: Tasya Ananda