7,2 Juta Penduduk Indonesia Masih Jadi Pengangguran, Wamenkeu: Lebih Rendah dari Sebelum Pandemi
7,2 Juta Penduduk Indonesia Jadi Pengangguran, Wamenkeu: Lebih Rendah dari Sebelum Pandemi
Wamenkeu menyebut, saat ini, angka pengangguran di Indonesia berada di bawah level sebelum pandemi Covid-19.
7,2 Juta Penduduk Indonesia Masih Jadi Pengangguran, Wamenkeu: Lebih Rendah dari Sebelum Pandemi
7,2 Juta Penduduk Indonesia Masih Jadi Pengangguran, Wamenkeu: Lebih Rendah dari Sebelum Pandemi
Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu), Suahasil Nazara mencatat angka pengangguran di Indonesia terus mengalami penurunan hingga kuartal I-2024. Dia menyebut, saat ini, angka pengangguran di Indonesia berada di bawah level sebelum pandemi Covid-19.
"Angka menunjukkan tingkat pengangguran terbuka kita turun, bahkan sudah di bawan level sebelum pandemi," ujar Suahasil dalam acara Grab Business Forum di Kempinski Hotel, Jakarta, Selasa (14/5).
Suahasil mengatakan, turunnya angka pengangguran sejalan dengan keberhasilan pemerintah untuk menjaga pertumbuhan ekonomi agar tetap positif. Pada kuartal I 2024 ekonomi RI tumbuh sebesar 5,11 persen secara tahunan atau year on year (yoy).
"Jadi, pertumbuhan di kuartal pertama (2024) sebesar 5,11 persen adalah basis yang bagus," bebernya.
Suahasil optimis tren pertumbuhan ekonomi ini akan berlanjut hingga akhir tahun 2024.
Dia memproyeksikan, ekonomi nasional mampu tumbuh hingga 5,2 persen di tahun ini.
merdeka.com
merdeka.com
"Kita yakin untuk tahun 2024 Indonesia akan tumbuh di atas 5 persen, dengan potensi di 5,2 persen," ujar Suahasil.
Sebelumnya, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat masih ada 7,2 juta orang pengangguran hingga Februari 2024. Angka penduduk yang tak terserap pasar kerja tersebut dikatakan lebih rendah dari tingkat pengangguran sebelum pandemi Covid-19.
Plt Kepala BPS, Amalia Adininggar Widyasanti mengatakan, jumlah angkatan kerja per Februari 2024 mencapai 149,38 juta orang atau bertambah sekitar 2,75 juta orang. Namun, jumlah tersebut tak sepenuhnya terserap oleh pasar kerja, sehingga menyisakan sejumlah orang yang menganggur.
Jika dilihat dari sisi Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT), Amalia mencatat, 7,2 juta orang yang menganggur tadi setara dengan TPT sebesar 4,82 persen. Angka ini jauh lebih rendah dari TPT per Februari 2023 lalu dengan 5,45 persen atau 7,99 juta orang.
Bahkan, kata dia, angka tersebut juga tercatat lebih rendah dari TPT sebelum pandemi Covid-19 yang dihimpun pada Februari 2020. Pada saat itu, BPS mencatat TPT tercatat sebesar 4,94 persen.
"Angka ini lebih rendah jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya dan bahkan lebih rendah dibandingkan dengan tingkat pengangguran sebelum pandemi covid 19 dimana pada Februari 2020 sebesar 4,94 persen," ujar dia.