8 Kali Jatuh, Suko Triyono Akhirnya Sukses Bangun Bisnis Sereal dari Umbi-umbian
Namun, Suko bergeming untuk tetap menjadi pengusaha sereal dari umbi asal Garut.
Namun, Suko bergeming untuk tetap menjadi pengusaha sereal dari umbi asal Garut.
8 Kali Jatuh, Suko Triyono Akhirnya Sukses Bangun Bisnis Sereal dari Umbi-umbian
Kisah Suko Triyono Sukses Bangun Bisnis Sereal Oriflakes
Sembilan kali gagal membangun bisnis, Suko Triyono dianggap gila oleh orang-orang sekitarnya.
Alumni Universitas Gadjah Mada (UGM) itu akhirnya membuktikan diri berhasil membangun usaha dengan memproduksi sereal yang dia beri nama Oriflakes.
Dalam wawancara yang diunggah akun YouTube Pecah Telur, Suko mengatakan sebelum merintis usaha sereal ini dia sudah membangun segala macam bidang usaha. Namun semua itu gagal.
- Berawal dari Sopir Angkot, Kini Hartanya Tembus Rp700 Triliun & Jadi Orang Terkaya di Indonesia
- Harta Kekayaan Pengusaha Susu Ini Naik Rp3 Triliun dalam Setahun, Bisa Gaji 1,4 Juta Warga Jawa Tengah
- Makelar Suap Mahkamah Agung Dadan Tri Yudianto Didakwa Terima Rp11,2 Miliar
- Pengusaha Muda Lulusan SD Ini Sukses Hasilkan Uang Miliaran per Bulan, Bisnisnya Cuma Sepele
Orangtuanya bahkan tidak lagi mau memberi dukungan, moril.
Orangtuanya justru mendorong agar menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS).
Bahkan, begitu membanggakannya status PNS, orangtua Suko akan rela menjual tanah sebagai bentuk sogokan agar anaknya menjadi PNS.
"Bahkan misalnya ada istilah nyogok, saya siap jual tanah, tapi untuk menjadi pengusaha, Rp1 pun tidak akan didukung karena sudah terbukti 8 kali jatuh bangun," ujar Suko dikutip pada Selasa (19/9)
Namun, Suko bergeming untuk tetap menjadi pengusaha sereal dari umbi asal Garut.
Ujian kembali diuji saat Suko memutuskan berhenti bekerja sebagai sales, dan sang istri akan melahirkan.
Berstatus sebagai pengangguran, Suko kembali meminta bantuan orang tuanya untuk membiayai persalinan sang istri.
"Akhirnya jual sapi di tahun 2014 itu dapat Rp20 juta. Biaya untuk istri dikasih Rp5 juta, Rp10 juta dipakai usaha orang tua, Rp5 juta lainnya untuk bantu modal saya," cerita Suko.
Suko berkomitmen ingin mengembangkan bisnis sereal umbi tersebut.
Dia bahkan ikut berbagai perlombaan untuk membuktikan sereal yang dia produksi bermanfaat bagi kesehatan.
Sepanjang 2014 merintis usaha sereal umbi dan mengedukasi manfaat sereal, masyarakat banyak yang menolak.
Setiap kali Suko mendatangi komunitas dan memberi edukasi manfaat sereal umbi, masyarakat menganggap mereka tidak membutuhkan hal-hal seperti itu.
Hingga di tahun 2019, ketika pandemi mulai merebak, kesadaran masyarakat untuk mengonsumsi makanan sehat meningkat drastis.
Pesanan Oriflake milik Suko juga membludak. Dia bahkan kewalahan memasok bahan baku.
merdeka.com
"Kapasitas produksi saya waktu itu sampai 80.000 (pack) per bulan dan itu ada yang indent karena permintaan orang itu banyak sampai supplier yang awal, waktu saya langsung minta satu setengah tahun kelabakan," kenangnya.
Jerih payah Suko mendirikan usaha sereal berbahan dasar umbi-umbian pun berbuah manis.
Saat ini ada tiga varian produk Oriflake untuk tiga kebutuhan berbeda.
Di antaranya, Oriflake diamile untuk diabetes, oriflakes gastro untuk penderita asam lambung, dan oriflake slimmi untuk kebutuhan diet.
Oriflake merupakan produk sereal berbahan alami dari bahan baku lokal yang berbentuk serpihan.
Produk bubur sereal umbi Garut ini dapat dikonsumsi dua kali sehari.
Pada tahun 2022 Oriflake merupakan 10 besar top penjualan di salah satu marketplace untuk kategori produk sereal dari ratusan brand sereal di Indonesia.