860.000 pohon ditebang, waduk Jatigede siap digenangi air 2015
Pemprov Jabar memberikan penggantian lahan kehutanan untuk PT Perhutani (Persero).
Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan (Aher) mengungkapkan Waduk Jatigede, Sumedang siap digenangi pada 1 Juli 2015. Aher sapaan akrabnya mengungkapkan, proses persiapannya akan dilakukan mulai Januari 2015.
"Penggenangan Insya Allah 1 Juli 2015. Januari persiapan. Mereka kan dibayar dulu, uang penanganan dampak sosial kemasyarakatan, mereka terus pindah," ujar Aher di Kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta Pusat, Kamis (20/11).
-
Kapan Waduk Jatigede biasanya surut? Saat bulan Juli sampai Oktober volume air sudah tidak tampak, dan hanya menyisakan bagian dasar waduh yang sudah kering.
-
Dimana Waduk Jatigede berada? Musim kemarau menyebabkan sejumlah dam penampungan air surut, tak terkecuali Waduk Jatigede Sumedang.
-
Mengapa Waduk Jatigede sering surut? Adapun saat ini kondisi Waduk Jatigede memang tengah surut. Kondisi ini sudah terjadi hampir tiap tahun saat musim kemarau panjang.
-
Dimana Waduk Jatigede yang surut dan tampak menghijau berada? Waduk Jatigede yang berlokasi di Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, tengah surut akibat kemarau panjang.
-
Mengapa Waduk Jatigede menjadi surut? Waduk Jatigede yang berlokasi di Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, tengah surut akibat kemarau panjang.
-
Apa yang menyebabkan Waduk Jatigede tampak menghijau? Daerah yang hijau itu salah satunya berada di Kampung Cibogo, Desa Cibogo, Kecamatan Darmaraja. Ditanami Padi Menurut informasi dari pengunggah video, tananam hijau tersebut rupanya komoditas padi yang memang dibudidayakan oleh warga. Mereka melakukan praktik pertanian karena memanfaatkan lahan dari Waduk Jatigede yang surut dan sudah tidak digenangi air sejak beberapa bulan terakhir.
Aher mengatakan, di lokasi tersebut terdapat situs budaya serta beberapa gardu PT PLN (Persero) yang bakal dipindahkan terlebih dulu.
"Ada rumah-rumah, dirobohkan dulu rumahnya, diselesaikan. Kemudian ada hutan 1300 ha. Ada 860.000 pohon di situ ditebang dulu pohonnya oleh Perum Perhutani. Ketika situs sudah diamankan, rumah sudah dirobohkan, gardu PLN sudah dievakuasi, pohon-pohon sudah ditebang baru penggenangan," ungkapnya.
Terkait penebangan 860.000 pohon, Aher menambahkan pihaknya hanya memberikan penggantian lahan di beberapa lahan kehutanan untuk PT Perhutani (Persero).
"Tidak ada (kompensasi). Yang ada itu adalah penggantian lahan. Lahan kehutanan yang terpakai genangan diganti dengan hutan baru. Seluruhnya," jelasnya.
Menurutnya, sebagian lahan telah tersedia dan sebagian lagi masih dalam proses pencarian. Lahan tersebut berada di kawasan Sumedang dan di sekitaran waduk dengan luas 1.300 ha.
"Sudah ada sebagian. Sebagian masih dicari. Di kawasan Sumedang. Di sekitar waduk, 1.300 ha," ucapnya.
(mdk/noe)