Ada Konflik Palestina-Israel, Bahlil Optimis Target Investasi Bisa Tercapai
Menteri Bahlil optimis target realisasi investasi 2023 bisa tercapai.
Menteri Bahlil optimis target realisasi investasi 2023 bisa tercapai.
Ada Konflik Palestina-Israel, Bahlil Optimis Target Investasi Bisa Tercapai
Menteri Investasi dan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia, optimis target realisasi investasi pada tahun 2023 sebesar Rp 1.400 triliun bisa tercapai.
"Target investasi 2023, saya yakin sampai insyallah. Kita mengawal secara end to end," kata Bahlil saat ditemui di kantor Kementerian Investasi, Jumat (20/10/2023).
Selain optimis terhadap capaian investasi tahun ini, Bahlil pun yakin Kementeriannya mampu memenuhi target realisasi tahun 2024 yang dipatok sebesar Rp 1.650 triliun walaupun memasuki tahun politik.
"Bagaimana bentuk keyakinan saya agar tahun depan target investasi Rp 1.650 triliun, tahun depan itu Rp 1.650 triliun diberikan target, sebenarnya kalian nanya ke Pak Airlangga. Tapi oke, saya sebagai prajurit," ungkap Bahlil.
Bahlil pun memprediksi tahun 2024 akan menjadi tahun yang penuh dengan misteri.
Saat ini saja, perang antara Ukraina dan Rusia belum usai dan terbaru muncul perpecahan ketegangan geopolitik di Timur Tengah antara Palestina dan Israel.
"Tahun 2024 merupakan tahun penuh misteri, perang Ukraina dan Rusia belum selesai, sekarang muncul perpecahan ketegangan politik di Timur Tengah antara Israel dan Palestina," ujarnya.
Merdeka.com
Dia pun khawatir ketegangan geopolitik yang terus berlangsung tersebut akan berdampak pada pertumbuhan ekonomi global, termasuk berimbas terhadap Indonesia.
"Atas dasar geopolitik yang tidak menentu, kemudian geoekonominya yang belum pulih, ini pasti akan berdampak pada bagaimana pertumbuhan ekonomi global, termasuk Indonesia, khususnya tentang FDI," pungkasnya.
Sebelumnya, Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) mencatat, sepanjang Januari-September 2023, realisasi investasi mencapai Rp1.053,1 triliun atau mencapai 75,2 persen dari target yang ditetapkan Presiden Jokowi sebesar Rp1.400 triliun dengan penyerapan tenaga kerja mencapai 1.365.648 orang.
"Tahun ini target kita Rp 1.400 triliun sudah tercapai alhamdulillah Rp 1.053,1 triliun tumbuh 18 persen dibandingkan tahun lalu dan capaiannya sudah 75,2 persen," kata Bahlil dalam konferensi pers Capaian realisasi kuartal III 2023, di Kantor Kementerian Investasi, Jumat (20/10/2023).
Sepanjang Januari-September 2023, realisasi PMDN mencapai Rp 493,5 triliun atau 46,9 persen dari target dan realisasi PMA mencapai Rp 559,6 triliun atau baru mencapai 53,1 persen dari target.
Untuk realisasi PMDN secara tahunan tumbuh 19,5 persen, lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan realisasi PMA yakni hanya 16,7 persen.
Sementara, realisasi investasi di luar Jawa lebih besar yakni 51,8 persen Rp 545,8 triliun, dibandingkan realisasi investasi di pulau Jawa 48,2 persen dengan nominal Rp 507,3 triliun.
"Ini alhamdulillah meskipun gempuran fasilitas di Jawa cukup bagus dari sisi infrastruktur, sumber daya, dan logistik. Tapi kita berhasil melakukan penetrasi agar betul-betul di luar pulau Jawa juga menjadi perhatian khusus, alhamdulillah pemerataan terus terjadi untuk membangun Indonesia yang tidak boleh Jawa sentri," ungkapnya.
Merdeka.com