Ada Larangan Ekspor Nikel, China dan Korsel Ingin Bangun Pabrik di RI
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, keputusan pemerintah menghentikan ekspor nikel per 31 Desember 2019 membawa dampak positif bagi Indonesia. Sebab, adanya larangan ini membuat China dan Korea Selatan ingin membangun pabrik di Indonesia.
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, keputusan pemerintah menghentikan ekspor nikel per 31 Desember 2019 membawa dampak positif bagi Indonesia. Sebab, adanya larangan ini membuat China dan Korea Selatan ingin membangun pabrik di Indonesia.
"Pada pertemuan dengan LG Chemical di Seoul beberapa hari lalu mereka mengatakan sedang mempertimbangkan pengembangan fasilitas produksi baterai lithiumnya di Indonesia setelah mendengar rencana Indonesia untuk menerapkan pelarangan ekspor biji nikel efektif Januari 2020 dan juga setelah harga nikel di pasar global yang terus naik," kata Luhut di Beijing, dikutip Antara, Senin (23/9).
-
Apa yang ditemukan di China selatan? Sebuah fosil buaya yang telah punah ditemukan dengan kondisi terpenggal di China selatan.
-
Apa makna dari kata bijak Korea "가장 중요한 것은 지금 이 순간이다"? "가장 중요한 것은 지금 이 순간이다" - "Hal terpenting adalah saat ini."
-
Di mana Korea Utara terletak? Korea Utara merupakan negara yang terletak di Asia Timur. Ibu kotanya bernama Pyongyang dan berseberangan dengan Korea Selatan.
-
Siapa yang kuliah di Korea Selatan? Ariyo Wahab sangat bangga putrinya, Kyra Wahab, akhirnya bisa diterima di sebuah universitas di Korea Selatan. Dan bulan September lalu, putri sulungnya berangkat ke Korea.
-
Kapan Fuji liburan ke Korea? Fuji baru-baru ini membagikan momen saat liburan ke Korea Selatan.
-
Apa alasan aktris Korea Selatan punya nama barat? Beberapa aktris Korea punya nama barat karena berbagai alasan. Ada yang pernah tinggal di negara barat, ada juga yang mengadopsi nama asing untuk mempermudah jalan go-international.
Kendati demikian, LG Chemical belum menentukan mitra dengan perusahaan. Perusahaan asal Korea Selatan itu kemungkinan bisa menggandeng China atau Volkswagen, perusahaan pembuat mobil Jerman yang sekarang sedang mengembangkan produk mobil listriknya.
Menurutnya, rencana tersebut akan mendukung rencana pemerintah mengembangkan kendaraan listrik. Terlebih, bahan baku baterai mobil listrik adalah nikel dengan kadar di bawah 1,4 persen yang saat ini masih diekspor.
"Mobil listrik juga menggunakan aluminium dan carbon steel seperti untuk bagian casisnya, mesin dan lainnya. Dengan demikian, kita berharap penerimaan pajak akan meningkat dan membuka lebih banyak lapangan kerja," ungkapnya.
Di sela-sela kunjungannya ke ASEAN-China Expo tersebut, Luhut sempat bertemu dengan Wakil Ketua Komisi Pembangunan Nasional dan Reformasi Cina (NDRC) Ning Jizhe. Dalam kesempatan itu Ning menyampaikan dampak pelarangan ekspor nikel juga dirasakan oleh negaranya yang 50-75 persen pasokan nikelnya bergantung pada ekspor dari Indonesia.
Dalam pertemuan itu Luhut juga meminta Ning untuk menyampaikan keberatan Indonesia kepada China atas penerapan kenaikan bea masuk antidumping terhadap produk baja stainless asal Indonesia.
Di lain pihak, Ning juga meminta Luhut untuk membantu percepatan pembangunan kereta api cepat Jakarta-Bandung yang progresnya baru mencapai 28 persen. Menanggapi permintaan tersebut, Luhut mengatakan akan menyampaikan hal itu kepada pemerintah Indonesia.
Baca juga:
Vendor Otomotif Global, Hella,Tawarkan Solusi Lampu ke Industri Tambang Indonesia
Dua Buruh Tambang Pasir di Karangasem Tewas Tertimpa Runtuhan Tebing
Pemerintah Tak Ingin Terburu-buru Saat Susun Revisi UU Minerba, Inilah Alasannya
ESDM Manfaatkan Satelit Lapan Pantau Reklamasi Tambang
Aturan Baru, Perusahaan Tambang Wajib Gunakan Aplikasi MVP untuk Jual Batubara
Pemerintah Ingin Limbah Smelter Dikelola Sesuai Standar Dunia