Ada Varian Omicron, Menteri Ida Ingatkan Pekerja Indonesia Tetap Taat Prokes
Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah mengklaim bahwa, penanganan pandemi Covid-19 di Tanah Air sudah cukup terkendali. Bahkan Indonesia menjadi salah satu diantara lima negara dianggap mampu mengendalikan Covid-19.
Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah mengklaim bahwa, penanganan pandemi Covid-19 di Tanah Air sudah cukup terkendali. Bahkan Indonesia menjadi salah satu diantara lima negara dianggap mampu mengendalikan Covid-19.
Meski terkendali, dirinya tetap meminta masyarakat untuk disiplin menerapkan protokol kesehatan ketat. Mengingat beberapa daerah seperti DKI Jakarta saat ini kondisi mobilitas masyarakat dan aktivitas sosial ekonominya sudah mulai meningkat.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Kapan virus menjadi pandemi? Contohnya seperti virus Covid-19 beberapa bulan lalu. Virus ini sempat menjadi wabah pandemi yang menyebar ke hampir seluruh dunia.
-
Bagaimana mutasi virus Corona pada pria tersebut terjadi? Selama masa infeksi, dokter berulang kali mengambil sampel dari pria tersebut untuk menganalisis materi genetik virus corona. Mereka menemukan bahwa varian asli Omicron BA1 telah mengalami lebih dari 50 kali mutasi, termasuk beberapa yang memungkinkannya untuk menghindari sistem kekebalan tubuh manusia.
-
Kenapa Covid Pirola mendapat perhatian khusus? Namun, para pemerhati kesehatan dan ahli virus memberi perhatian lebih terhadap subvarian ini lantaran kemampuan Pirola dalam melakukan breakthrough infections lebih tinggi dibandingkan varian lainnya. Ketika sebuah varian atau subvarian virus COVID memiliki kemampuan breakthrough infections yang tinggi maka akan menyebabkan kasus re-infeksi semakin tinggi.
-
Bagaimana cara mencegah Covid Pirola? CDC menyarankan masyarakat untuk melindungi diri dari virus ini karena masih belum jelas tentang seberapa pesat varian ini dapat menyebar. Untuk itu, sebagai tindakan pencegahan masyarakat diminta untuk melakukan hal berikut:• Dapatkan vaksin Covid-19.• Jalani tes Covid.• Cari pengobatan jika Anda mengidap Covid-19 dan berisiko tinggi sakit parah• Jika Anda memilih untuk memakai masker, kenakan masker berkualitas tinggi yang pas di hidung dan mulut.• Tingkatkan ventilasi udara.• Selalu mencuci tangan usai beraktivitas.
-
Di mana virus Oropouche biasanya ditemukan? Virus Oropouche (OROV) adalah anggota keluarga Peribunyaviridae, yang menyebabkan penyakit demam Oropouche pada manusia. Virus ini terutama ditemukan di Amerika Selatan dan Tengah.
"Saya berharap pandemi turun tapi kesadaran untuk melaksanakan protokol kesehatan itu tidak turun," kata Menteri Ida dalam konferensi pers, Selasa (14/12).
Pemerintah khawatir, jika pengawasan dan penerapan protokol kesehatan di tingkat masyarakat turun, maka akan terjadi lonjakan kasus aktif Covid-19 kembali. Terlebih, baru-baru ini juga tengah ada varian umicorn yang mengintai belahan dunia.
"Meskipun kita belum, dan mudah-mudahan tidak umicorn jangan sampai juga masuk ke Indonesia. Kita tidak ingin ada varian-varian baru masuk ke Indonesia," harapnya.
Kasus Harian Indonesia Menurun
Sebelumnya, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, rata-rata peningkatan kasus harian selama tujuh hari atau seven day moving average per 14 November untuk kasus Covid-19 di Indonesia semakin baik. Menko Airlangga mencatat, kini hanya terdapat 384 kasus dengan angka reproduksi rate di bawah 1.
"Ini sudah jauh menurun dari puncaknya 24 Juli yang lalu," kata Menko Airlangga saat jumpa pers yang disiarkan secara daring, Senin (15/11).
Menko Airlangga melanjutkan, tren penurunan ini semakin konsisten dengan kasus aktif sekarang hanya sebesar 0,31 persen dari angka kasus nasional. Artinya penurunan dari puncak adalah sudah turun drastis atau sebesar 98 persen jika dihitung dari 6 Agustus yang lalu.
Selain itu, parameter tingkat kematian di Indonesia akibat Covid-19 berada di angka 3,12 persen. Sedangkan untuk tingkat kesembuhannya, Indonesia kini ada di angka 96,57 persen.
Terakhir, capaian vaksinasi di Indonesia juga terus ditingkatkan. Menko Airlangga memastikan untuk vaksinasi dosis pertama, Indonesia berada dalam level memadai.
(mdk/bim)