ADB Apresiasi Upaya RI Hentikan PLTU Atasi Perubahan Iklim
Asian Development Bank (ADB) mengapresiasi upaya Indonesia dalam mengatasi perubahan iklim dengan memberhentikan penggunaan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) batu bara untuk bertransisi ke energi terbarukan (EBT).
Asian Development Bank (ADB) mengapresiasi upaya Indonesia dalam mengatasi perubahan iklim dengan memberhentikan penggunaan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) batu bara untuk bertransisi ke energi terbarukan (EBT).
"Pemerintah Indonesia menerima banyak pujian atas pendekatan yang sangat inovatif untuk menangani masalah pembangkit listrik tenaga batu bara ini," kata Wakil Presiden ADB Ahmed M. Saeed di Jakarta, dikutip Antara, Kamis (4/11).
-
Apa yang sedang dibangun oleh PLN untuk memfasilitasi penggunaan energi terbarukan di Indonesia? PLN sendiri saat ini sedang membangun green enabling supergrid yang dilengkapi dengan smartgrid dan flexible generations. “Karena adanya ketidaksesuaian antara lokasi energi terbarukan yang tersebar di Sumatera dan Kalimantan, serta jauh dari pusat demand yang berada di Jawa, maka kita rancang skenario Green Enabling Supergrid. Sehingga, potensi EBT yang tadinya tidak bisa kita manfaatkan, ke depan menjadi termanfaatkan. Selain itu, tentunya akan mampu membangkitkan kawasan dengan memunculkan episentrum ekonomi baru," jelas Darmawan.
-
Kenapa PLN menerapkan strategi ARED untuk pengembangan energi baru terbarukan? Oleh karena itu, Darmawan mengatakan, PLN di bawah arahan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) tengah menyiapkan strategi Accelerated Renewable Energy Development (ARED) yang mampu meningkatkan kapasitas pembangkit energi baru terbarukan hingga 75% pada tahun 2040.
-
Mengapa PLN, ACWA Power, dan Pupuk Indonesia berkolaborasi membangun proyek ini? Kerja sama ini juga menjadi bukti hubungan bilateral yang kuat antara Indonesia dan Arab Saudi.
-
Apa yang akan dihasilkan dari proyek kolaborasi PLN, ACWA Power, dan Pupuk Indonesia? Proyek ini akan menghasilkan hidrogen yang berfungsi sebagai bahan bakar alternatif yang ramah lingkungan.
-
Bagaimana PLN dan ACWA Power akan membangun proyek ini? Kesepakatan ketiga perusahaan ini akan berlangsung pada business matching di flagship event KTT ASEAN ke-43 yaitu ASEAN Indo Pacific Forum (AIPF) yang berlangsung pada 5 - 6 September 2023. Kerja sama ini juga menjadi bukti hubungan bilateral yang kuat antara Indonesia dan Arab Saudi.
-
Bagaimana PLN mendukung transisi energi di Indonesia? Dalam 2 tahun terakhir, PLN telah menjalankan berbagai upaya transisi energi. Di antaranya adalah membatalkan rencana pembangunan 13,3 Gigawatt (GW) pembangkit batubara, mengganti 1,1 GW pembangkit batubara dengan EBT, serta menetapkan 51,6% penambahan pembangkit berbasis EBT.
Saeed menyatakan, hal tersebut seiring dengan lebih dari 60 persen kapasitas pembangkit listrik Indonesia berasal dari batu bara namun berani untuk mulai bertransisi ke energi yang lebih bersih. Oleh sebab itu, ADB sangat mendukung upaya pemerintah Indonesia untuk mulai menyiapkan mekanisme transisi energi atau Energy Transition Mechanism (ETM).
ETM akan mampu mendorong terwujudnya transksi energi yang lebih bersih dengan cara yang stabil dan tetap terjangkau bagi masyarakat Indonesia. "Cara yang adil yang kami maksud dengan cara yang tidak mengganggu kehidupan atau kegiatan ekonomi, dan tidak menggusur orang dari sarana mereka mencari nafkah," jelasnya.
Dukungan ADB dilakukan melalui kemitraan dengan Indonesia untuk merintis ETM yaitu pendekatan transformatif melalui blended finance untuk mengganti pembangkit listrik tenaga batu bara ke pembangkit listrik yang bersih.
Mekanisme ini terdiri atas dua pembiayaan yaitu pembiayaan pertama dikhususkan untuk penutupan lebih dini atau pengalihan fungsi pembangkit listrik tenaga batu bara dengan jadwal yang dipercepat. Pembiayaan kedua berfokus pada investasi pada pembangkitan, penyimpanan, dan peningkatan jaringan listrik untuk energi bersih yang baru.
Ke depannya, bank multilateral, investor kelembagaan swasta, organisasi filantropi, dan investor jangka panjang diharapkan menyediakan modal bagi ETM. ADB pun akan mendukung pemerintah dalam menciptakan kebijakan dan kondisi usaha yang memungkinkan peningkatan tata kelola program, pengurangan karbon, dan sasaran transisi yang adil.
"Kami tahu peran kami sebagai sebuah institusi adalah menjadi fasilitator untuk membantu negara-negara menentukan ambisi, dan mencapai tujuan mereka," katanya.
Rencananya, selama tahap rintisan sepanjang dua sampai tiga tahun ETM akan menggalang sumber daya keuangan untuk mempercepat penutupan lima hingga tujuh pembangkit listrik tenaga batu bara di Indonesia.
Saeed menjelaskan pihaknya belum mengidentifikasi dan memilih PLTU batu bara yang akan ditutup tersebut mengingat proses evaluasi masih terus berjalan. Evaluasi terhadap PLTU batu bara dilakukan melalui beberapa kriteria termasuk terkait efisiensi yakni kebersihan pabrik hingga tingkat kekotoran dan kebaruan teknologi yang digunakan.
"Sudah kah kita mengidentifikasi aset? Jawaban singkatnya adalah kami sudah mulai memikirkan masalah ini tetapi kami belum mengidentifikasi asetnya," tandasnya.
Baca juga:
Sri Mulyani Sebut RI Bisa Hentikan PLTU Hingga 2040, Ini Syaratnya
Kejar Emisi Nol Persen 2030, TBS Energi Siapkan Investasi USD 500 Juta
PLN Raih Dukungan ADB untuk Kurangi Penggunaan PLTU Batubara
Di COP-26, Pemerintah Sampaikan Komitmen Kurangi Penggunaan Batubara Mulai 2031
Uang Pajak Tak Cukup, Indonesia Butuh Rp3.500 Triliun untuk Kurangi Pemakaian PLTU
Kemenkeu: PLTU Mulai Dipensiunkan di 2030