ADB Proyeksi Konsumsi Rumah Tangga Indonesia Baru Tumbuh Tinggi di 2022
Asian Development Bank (ADB) memperkirakan perekonomian Indonesia diperkirakan tumbuh 3,5 persen pada 2021 dan 4,8 persen pada 2022 di tengah pandemi Virus Corona. Ekspor dan belanja pemerintah diperkirakan akan menjadi pendorong utama pertumbuhan di Indonesia tahun ini.
Asian Development Bank (ADB) memperkirakan perekonomian Indonesia diperkirakan tumbuh 3,5 persen pada 2021 dan 4,8 persen pada 2022 di tengah pandemi Virus Corona. Ekspor dan belanja pemerintah diperkirakan akan menjadi pendorong utama pertumbuhan di Indonesia tahun ini.
Direktur ADB untuk Indonesia, Jiro Tominaga mengatakan, pengeluaran rumah tangga diproyeksikan akan pulih tipis pada tahun ini. Namun pada tahun depan diproyeksi akan naik ke level 5 persen.
-
Bagaimana cara Kementerian ATR dalam meningkatkan perekonomian masyarakat? Untuk meningkatkan perekonomian masyarakat, Hadi Tjahjanto menuturkan, Kementerian ATR/BPN tidak hanya memiliki program PTSL, namun juga ada program Redistribusi Tanah yang berasal dari tanah telantar.
-
Bagaimana Bank Indonesia memperkuat ketahanan eksternal dalam rangka mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan? "Bank Indonesia juga terus memperkuat sinergi dengan Pemerintah dalam memperkuat ketahanan eksternal sehingga dapat menjaga stabilitas perekonomian dalam rangka mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan," tegas dia.
-
Kenapa APBN dibutuhkan untuk mencapai kesejahteraan masyarakat? Fungsi dan tujuan APBN untuk mencapai kesejahteraan masyarakat yang adil.
-
Apa yang dilakukan Kemenkumham untuk meningkatkan perekonomian Indonesia? Menurut Yasonna, dengan diselenggarakannya Temu Bisnis Tahap VI, diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap perkembangan perekonomian Indonesia.
-
Apa yang diusulkan oleh Kementan untuk memperkuat sektor pertanian di negara Asean? Indonesia sendiri mendorong semua negara Asean untuk meningkatkan teknologi pertanian digital, ekonomi sirkular, energi biomassa, pengurangan emisi gas rumah kaca dan pengendalian hama terpadu,
-
Bagaimana Aipda Purnomo membantu masyarakat? Ia kemudian giat melakukan aksi peduli sosial. Polisi yang pernah menjadi Babinkamtibmas ini sering membantu ODGJ mendapat kehidupan dan perawatan yang layak. Ia juga menolong lansia terlantar serta keluarga yang kurang mampu.
"Pengeluaran rumah tangga naik tidak terlalu tinggi karena tertahan oleh ketidakpastian yang masih terus membayangi," kata Jiro dalam konferensi pers, Jakarta, Rabu (22/9).
Konsumsi ini akan berpengaruh kepada inflasi. Inflasi masih tetap terkendali dan diperkirakan mencapai 1,7 persen tahun ini, lebih rendah daripada proyeksi 2,4 persen yang dirilis ADB pada bulan April lalu, dan ini adalah akibat melambatnya pemulihan ekonomi.
"Seiring kenaikan pertumbuhan tahun depan, inflasi juga akan merangkak naik mendekati tingkat pra-pandemi sebesar 3,0 persen, yang masih dalam rentang target Bank Indonesia 2 persen hingga 3 persen," jelas Jiro.
Sementara itu, kata Jiro, dari sisi perdagangan impor meningkat sejalan dengan permintaan domestik. Namun hal tersebut diimbangi oleh ekspor yang tumbuh lebih cepat.
"Mengingat perdagangan dan pembiayaan global masih menghadapi sejumlah tantangan, akan sangat penting bagi para pembuat kebijakan untuk terus mengambil langkah-langkah yang dapat mengendalikan pandemi, mendukung pemulihan ekonomi, dan melaksanakan reformasi domestik," jelasnya.
Sri Mulyani Sebut Tren Pemulihan Ekonomi Global Terus Berlanjut
Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani Indrawati menyebut bahwa tren pemulihan perekonomian global terus berlanjut. Berbagai indikator menunjukkan penguatan pemulihan ekonomi.
Dia mengungkapkan bahwa ada optimisme dan hal-hal positif yang muncul dalam perekonomian global sampai per Mei 2021. Pertama, proyeksi pertumbuhan ekonomi global yang telah direvisi ke atas.
World Bank dan Organisation for Economic Co-operation and Development (OECD) menaikkan proyeksi pertumbuhan ekonomi global di tengah sentimen positif vaksinasi dan pulihnya berbagai indikator.
Kemudian, perdagangan dan manufaktur global juga terus membaik. "Baltic dry index konsisten di level tinggi dan ekspansi PMI manufaktur global di bulan Mei tertinggi sejak 2010 yaitu 56,0," tutur Sri Mulyani dalam konferensi pers APBN Kita pada Senin (21/6).
Hal tersebut berhasil mengungkit harga komoditas secara umum. Harga minyak dan batu bara sebagai komoditas utama Indonesia pun mengalami peningkatan signifikan.
Menurut Sri Mulyani, pasar keuangan global juga cukup kondusif dengan volatilitas pasar terjaga serta pasar saham negara maju dan berkembang terus naik.
Kendati demikian, ada berbagai risiko yang masih perlu diwaspadai. "Jadi ada hal positif, ada hal yang harus tetap kita monitor dengan kewaspadaan," jelas Sri Mulyani.
Salah satu yang perlu diwaspadai adalah kemunculan berbagai varian baru Covid-19, yang lebih mudah menular dan sebagian lebih ganas bahkan sampai menyerang balita.
Ditambah lagi, akses dan kecepatan vaksin masih belum merata. Hal ini, katanya, memunculkan kekhawatiran terjadinya pengendalian pandemi dan pemulihan ekonomi yang tidak seragam.
Dia juga menyoroti inflasi Amerika Serikat (AS) yang terus menguat di level 5 persen pada Mei 2021. Mengingat adanya tren kenaikan inflasi di berbagai perekonomian, serta lonjakan kasus dan munculnya berbagai varian baru Covid-19, maka perlu diwaspadai dampaknya pada kenaikan biaya produksi sehingga mengganggu pemulihan ekonom.
"Kita juga perlu mewaspadai tren tersebut terhadap kenaikan biaya produksi karena kalau terjadi dinamika akan memengaruhi nilai tukar, capital flow maupun cost of fund-nya. Indonesia perlu dan terus melakukan langkah-langkah untuk memanfaatkan momentum pemulihan global dan nasional, serta di sisi lain terus meningkatkan kewaspadaan untuk antisipasi risiko," ungkap Sri Mulyani.
(mdk/bim)