ADCP Catatkan Pendapatan 2021 Rp563 M dan Laba Rp130 M
PT Adhi Commuter Properti Tbk. (ADCP), berhasil membukukan laba bersih sebesar Rp130 miliar di 2021. Laba bersih dikontribusikan dari pendapatan usaha sebesar Rp563 miliar dan mencatatkan laba kotor sebesar Rp146 miliar.
PT Adhi Commuter Properti Tbk. (ADCP), berhasil membukukan laba bersih sebesar Rp130 miliar di 2021. Laba bersih dikontribusikan dari pendapatan usaha sebesar Rp563 miliar dan mencatatkan laba kotor sebesar Rp146 miliar.
"Ini menunjukkan kinerja perseroan yang solid dan konsisten serta minat masyarakat yang tinggi terhadap hunian berbasis TOD," ujar Direktur Utama PT Adhi Commuter Properti, Rizkan Firman, Jakarta, Senin (21/3).
-
Bagaimana Serda Adhini menjadi pramugari? Salah satu syarat utama bagi Serda Adhini untuk terpilih menjadi pramugari Pesawat RI 1 adalah lulus dari program pendidikan militer dan mencapai pangkat Sersan Dua (Serda).
-
Kapan HUT Kodam Jaya diperingati? Setiap tanggal 24 Desember diperingati HUT Kodam Jaya.
-
Siapa Serda Adhini? Serda Adhini telah menunjukkan keberaniannya dalam menghadapi berbagai tantangan yang dihadapinya. Ia telah menjalani pendidikan khusus pramugari RI 1 di Garuda Indonesia Training Center selama 3 bulan Prestasinya di dunia pertahanan dan keamanan negara telah mendapat banyak pujian dari netizen.
-
Siapa Ury Kartha? Ury Kartha, meskipun bukan selebriti, namun sudah cukup populer dan memiliki banyak penggemar.
-
Kapan Adi Suryanto meninggal? Kabar duka datang dari salah satu instansi pemerintah, Lembaga Administrasi Negara (LAN). Kepala LAN, Prof Dr. Adi Suryanto, meninggal dunia di Yogyakarta pada Jumat (15/12).
-
Mengapa Serda Adhini menjadi pramugari? Dengan kombinasi kemampuan militer dan keterampilan pramugari yang dimilikinya, Serda Adhini telah membuktikan dedikasinya dalam menjalani dua profesi yang sangat berbeda dengan keberhasilan yang luar biasa.
Berdasarkan laporan keuangan Perseroan, kenaikan profitabilitas ADCP juga ditunjukan oleh peningkatann Margin Laba Kotor (Gross Profit Margin) dan Margin Laba Bersih (Nett Profit Margin). ADCP mencatatkan Gross Profit Margin pada tahun 2021 sebesar 26 persen atau naik 8 percentage point dibandingkan tahun 2020 sebesar 18 persen.
"Adapun Nett Profit Margin Perseroan tahun 2021 sebesar 23 persen, naik 6 percentage point dibandingkan tahun 2020," ujar Rizkan.
Peningkatan profitabilitas perusahaan juga ditopang oleh kenaikan marketing sales yang signifikan. ADCP mencatatkan marketing sales tahun 2021 sebesar Rp884 miliar, naik 46 persen dibandingkan tahun 2020 sebesar Rp606 miliar.
Sejumlah proyek yang menjadi penopang utama dengan rata-rata penjualan tertinggi sepanjang tahun lalu yakni Adhi City Rp169,5 miliar, LRT City Bekasi-Eastern Green Rp98,1 miliar, LRT City Tebet Rp73 miliar, dan LRT City Sentul Rp71,5 miliar. Berbagai katalis positif tersebut turut mendorong kenaikan nilai aset Perseroan sebesar 28 persen menjadi Rp5,95 triliun pada 2021 dari Rp 4,67 triliun di 2020.
Rizkan menambahkan target penyelesaian proyek menjadi fokus utama Perseroan. Tahun ini Perseroan merencanakan serah terima ke konsumen dibeberapa proyek meliputi Tower Sapphire Cisauk Point - Member of LRT, Tower Bandoneon LRT City Jatibening, Tower Azzure LRT City Ciracas, Cluster Bhumi Svarga Adhi City Sentul.
"Saya optimistis dengan fokus pada penyelesaian proyek akan menjadi katalis positif bagi perseroan, dan tentunya masyarakat dapat merasakan manfaat bertempat tinggal di hunian TOD. Didukung dengan momentum operasional LRT secara komersial di kuarter tiga tahun ini."
Adhi Karya Bergerak di bidang Property
PT Adhi Commuter Properti (ADCP) merupakan salah satu anak usaha perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) PT Adhi Karya (Persero), Tbk. yang bergerak dibidang Property, Hospitality & Support. Dimulai dari divisi Transit Oriented Development (TOD) Adhi Karya di tahun 2015 dan berkembang menjadi entitas terpisah pada tahun 2018.
PT Adhi Commuter Properti didirikan dengan tujuan untuk memenuhi kebutuhan dalam menyediakan kawasan hunian terintegrasi dan support facilities di area sekitar jalur Light Rail Transit (LRT). Hunian ADCP mengedepankan unsur connect, mixed-use, shift & transit, walkable dan densify.
Kawasan LRT City akan menjadi solusi bagi masyarakat yang tidak hanya memberikan kenyamanan bertempat tinggal, namun lebih dari itu, kawasan ini akan menjadi peradaban baru dalam kehidupan masyarakat kaum urban.
ADCP memiliki portofolio kuat dari proyek TOD baik eksisting maupun baru yang terletak di Jabodetabek. Seluruh kawasan itu memiliki total unit lebih dari 54.000 unit, dengan landbank sebesar 140 hektar, yaitu LRT City Bekasi – Eastern Green, LRT City Bekasi – Green Avenue, LRT City Jatibening, LRT City MTH, LRT City Tebet, LRT City Ciracas, LRT City Cibubur, LRT City Sentul, Adhi City Sentul, serta Grand Central Bogor- Member of LRT City, Cisauk Point- Member of LRT City, Oase Park- Member of LRT City.
(mdk/bim)