Adhi Persada Properti rogoh Rp 2,73 triliun garap 4 proyek unggulan
Dari total investasi tersebut Rp 1,39 triliun dianggarkan untuk membangun kompleks hunian tapak (landed house), 'The Anggana', di kawasan Cibinong, Bogor. Sementara untuk investasi pembangunan kompleks hunian, 'The Conexio' di kawasan Jatibening, Bekasi, APP menggelontorkan dana sebesar Rp 452 miliar.
PT Adhi Persada Properti (APP) siap menggelontorkan investasi senilai Rp 2,73 triliun pada tahun ini. Dana tersebut akan digunakan untuk pengembangan proyek-proyek pembangunan yang sedang dikerjakan.
Direktur Pemasaran Adhi Persada Properti, Wahyuni Sutantri, mengatakan ada empat proyek unggulan yang sedang dikerjakan oleh anak usaha PT Adhi Karya (Persero) ini.
-
Bagaimana Ardhan Leemy memulai bisnis propertinya? Ia memulai usaha bisnis propertinya sendiri pada tahun 2020. Hasil komisi yang diterimanya sebagai seorang agen properti terus ia kumpulkan.
-
Kapan Pemilu Proporsional Tertutup diterapkan di Indonesia? Sistem pemilu proporsional tertutup adalah sistem pemilihan yang memungkinkan rakyat untuk memilih partai, namun tak bisa memilih wakil rakyat secara personal. Sistem ini sempat dianut oleh Indonesia antara tahun 1955 hingga Pemilu 1999.
-
Kapan Ardhan Leemy memulai bisnis propertinya? Saat ini, di usianya yang menginjak 24 tahun, Ardhan Leemy telah menjelma menjadi seorang pengembang perumahan yang sukses. Ia memulai usaha bisnis propertinya sendiri pada tahun 2020.
-
Kenapa harga tanah dan rumah di Indonesia semakin mahal? Jumlah penduduk di Indonesia terus meningkat, khususnya di kota-kota besar, mengakibatkan ketersediaan lahan atau tanah semakin terbatas. Dampaknya, harga rumah dan tanah yang naik setiap tahunnya.
-
Mengapa Hartono bersaudara melebarkan bisnis ke sektor properti? Belum puas bisnis tersebut, kakak beradik ini melebarkan sayap lagi ke bisnis properti.
-
Di mana Adi Suryanto meninggal? Kabar duka datang dari salah satu instansi pemerintah, Lembaga Administrasi Negara (LAN). Kepala LAN, Prof Dr. Adi Suryanto, meninggal dunia di Yogyakarta pada Jumat (15/12).
"Ada empat proyek. Proyek unggulan, APP menggelontorkan investasi sebesar Rp 2,37 triliun," kata dia di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, Jumat (28/9).
Dia menjelaskan, dari total investasi tersebut Rp 1,39 triliun dianggarkan untuk membangun kompleks hunian tapak (landed house), 'The Anggana', di kawasan Cibinong, Bogor. Sementara untuk investasi pembangunan kompleks hunian, 'The Conexio' di kawasan Jatibening, Bekasi, APP menggelontorkan dana sebesar Rp 452 miliar.
Selain kedua proyek itu, APP masih punya dua proyek lagi, yakni 'The Padmayana', hunian premium di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan serta 'Grandhika City Lifestyle' Jatiwarna. "Rp 260 untuk Grandhika City Lifestyle, The Padmayana sebesar Rp 628 miliar," tandas dia.
Baca juga:
Anak usaha PT Timah bangun 10.000 unit rumah di Bekasi Timur
Oktober 2018, BTN luncurkan KPR untuk para milenial
BTN sebut hunian terintegrasi moda transportasi makin dicari penduduk DKI
Survei: Optimisme iklim properti terjaga, masyarakat puas dengan kondisi pasar
Bank Pembangunan Jateng Syariah genjot salurkan KPR FLPP dukung program 1 juta rumah
PUPR optimis program satu juta rumah capai target di tahun ini
Ini penyebab harga rumah di Kepulauan Riau dan Jakarta paling mahal di RI