Agustus 2020, Kunjungan Wisman ke Indonesia Capai 165.000 Orang
Meski mengalami peningkatan dari bulan sebelumnya, namun pergerakannya jumlah wisman dari bulan ke bulan cukup rendah. Hal ini mengindikasikan bahwa pemulihan untuk wisman ini akan butuh waktu lama.
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat jumlah wisatawan mancanegara (wisman) yang datang ke Indonesia pada pada Agustus 2020 mencapai 165.000 orang, naik 4,45 persen dibandingkan posisi sebelumnya yakni 156.000 orang. Sementara jika dibandingkan periode sama tahun sebelumnya alami penurunan mencapai 89,22 persen.
"Jumlah wisman pada bulan Agustus 2020 masih sangat-sangat terbatas 165.000 orang. Dengan catatan bahwa wisman yang masuk ke Indonesia ini adalah wisman bisnis, baik karena alasan tugas atau bekerja alasan misi dan sebagiannya," kata Kepala BPS, Suhariyanto, di Kantor BPS, Jakarta Pusat, Kamis (1/10).
-
Kapan BPS dibentuk? Sejarah BPS dimulai pada tahun 1960, ketika Biro Pusat Statistik didirikan.
-
Apa tugas utama dari BPS? Tugas BPS adalah melaksanakan tugas pemerintahan di bidang statistik sesuai peraturan perundang-undangan.
-
Apa yang membaik di Sulawesi Utara berdasarkan rilis BPS? Kepala BPS Sulawesi Utara, Asim Saputra menjelaskan, daya beli petani di Sulawesi Utara membaik di Bulan Oktober 2023.
-
Apa yang dimaksud dengan PBI BPJS? PBI BPJS merupakan bagian dari program pemerintah yang bertujuan untuk menanggung biaya iuran BPJS Kesehatan bagi individu atau kelompok yang memenuhi kriteria sebagai penerima bantuan.
-
Apa yang dihapus dari BPJS? Kepala Humas BPJS Kesehatan Rizzky Anugerah menjawab pertanyaan publik terkait naiknya iuran ketika Kelas Rawat Inap Standar (KRIS) berlaku.
Meski mengalami peningkatan dari bulan sebelumnya, namun pergerakannya jumlah wisman dari bulan ke bulan cukup rendah. Hal ini mengindikasikan bahwa pemulihan untuk wisman ini akan butuh waktu lama.
"Karena tergantung kepada penanganan kesehatan baik di Indonesia maupun di negara-negara lainnya," imbuh dia.
Dia merincikan, dari jumlah kunjungan turis tersebut mayoritasnya adalah menggunakan transportasi darat yang tercatat sebanyak 107,6 ribu orang atau 65 persen. Sementara untuk sektor laut tercatat 51,7 ribu orang atau sebesar 31 persen. Kemudian udara 5,6 ribu orang atau 4 persen.
Sementara itu, jika dilihat dari kenegaraannya kunjungan wisman di Agustus 2020 terbanyak dari Timur Leste yakni 89,4 ribu kunjungan atau 54,2 persen.Sementara itu posisi selanjutnya diikuti oleh Malaysia sebesar 35,3 persen, Tiongkok 2,2 persen.
"Dan kita lihat perubahan kunjungan wisatawan secara tahunan itu sangat dalam sekali kembali kuncinya adalah pada penanganan kesehatan di seluruh negara tanpa adanya penanganan kesehatan yang baik tentunya akan banyak orang yang ragu untuk melakukan wisata," kata dia.
Baca juga:
Diupah Rp 200 Ribu, WN Australia Jadi Kurir Sabu di Bali
Gubernur Koster: Belum Kondusif Bagi Wisatawan Mancanegara ke Bali
Juni 2020, Jumlah Wisman ke Indonesia Turun 2,06 Persen
Traveloka Catat Jumlah Wisman Turun Drastis 65 Persen Saat Pandemi
Sepanjang Mei 2020, Hanya Satu Turis Asing Berkunjung ke Sumut
Mei 2020, Kunjungan Turis Ke Indonesia Hanya 163.000 Orang