AHY Ungkap Masih Ada 2.086 Hektare Tanah di IKN Nusantara yang Bermasalah
AHY mengatakan, secara prinsip dasarnya pembangunan tentu harus berjalan dengan baik. Namun, katanya, warga juga harus mendapatkan keadilan.
Dia menyebut hal itu disebabkan sebagian masyarakat masih menduduki pada sejumlah bidang.
AHY Ungkap Masih Ada 2.086 Hektare Tanah di IKN Nusantara yang Bermasalah
AHY Ungkap Masih Ada 2.086 Hektare Tanah di IKN Nusantara yang Bermasalah
- Peringatan HANTARU 2024, Menteri AHY: Kita Lindungi Hak Tanah Ulayat Milik Masyarakat Adat
- Menteri AHY Jamin Bereskan Masalah Tanah IKN Tanpa Rugikan Warga dan Hambat Pembangunan
- 2.086 Hektar Tanah IKN Bermasalah, AHY: Insya Allah Ada Solusi Terbaik
- 2.068 Hektare Lahan di Ibu Kota Nusantara Masih Bermasalah, Menteri AHY Belum Mau Terbitkan Sertifikat
Menteri Agraria dan Tata Ruang / Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN,) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menuebut dari 36.000 hektare (ha) lahan di Ibu Kota Nusantara (IKN), ada sekitar 2.086 hektare yang masih bermasalah.
Dia menyebut hal itu disebabkan sebagian masyarakat masih menduduki pada sejumlah bidang.
"Dari 36.000 hektare yang sudah disiapkan untuk IKN, ada sekitar 2.086 hektare masih ada sedikit bermasalah, karena masyarakat masih duduki atau miliki pada sejumlah bidang," kata AHY, kepada media, Jakarta, Kamis (14/3).
AHY mengatakan, secara prinsip dasarnya pembangunan tentu harus berjalan dengan baik. Namun, katanya, warga juga harus mendapatkan keadilan.
"Tidak boleh ada warga masyarakat yang tidak mendapat keadilan," imbuhnya.
Dia menambahkan, persiapan pembangunan IKN utamanya tahap fokus Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP), tetapi secara paralel penyiapan kawasan pendukung, seperti kawasan jalur transportasi bebas hambatan, jalur kerja, termasuk fasilitas lainnya juga dipersiapkan lahannya.
"kalau urusan kami pada tempat tertentu, ketika ganti rugi, atau dampak sosial masyarakat harus diselesaikan kementerian lainnya termasuk IKN" tutur AHY.
Lebih lanjut, pihaknya memberikan dukungan penuh agar lahan harus disiapkan, sehingga statusnya clear and clean. Kata AHY, pihaknya bertugas mengeluarkan surat sertifikat yang clear clean setelah semua hal tadi sudah bisa diselesaikan.
"kami ATR/BPN memberikan dukungan penuh agar lahan harus disiapkan bisa statusnya clear and clean," tutupnya.