AirAsia Bantah Anggapan Iklim Usaha Penerbangan RI Tak Menarik
Direktur Utama AirAsia Indonesia Dendy Kurniawan menegaskan, Indonesia sangat potensial untuk bisnis penerbangan. Menurutnya, sebagai negara kepulauan dengan jumlah penduduk yang besar, Indonesia merupakan pasar yang menarik untuk dikembangkan.
Direktur Utama AirAsia Indonesia Dendy Kurniawan membantah pernyataan yang menyebut bahwa iklim bisnis angkutan udara di Indonesia tidak menarik bagi maskapai asing. Dia menegaskan, Indonesia sangat potensial untuk bisnis penerbangan.
Menurutnya, sebagai negara kepulauan dengan jumlah penduduk yang besar, Indonesia merupakan pasar yang menarik untuk dikembangkan.
-
Siapa Aero Aswar? Aero Aswar bukanlah individu biasa; ia merupakan seorang atlet jet ski yang telah meraih banyak prestasi.
-
Kapan AirAsia QZ8501 jatuh? Pada 28 Desember 2014, pesawat AirAsia QZ8501 lepas landas dari Bandara Soekarno-Hatta menuju Singapura.
-
Siapa saja maskapai di Indonesia yang mengoperasikan Airbus A320? Di Indonesia, maskapai yang mengoperasikan keluarga A320 antara lain Indonesia AirAsia, Citilink, Pelita Air, TransNusa, dan Lion Group (oleh Batik Air dan Super Air Jet)).
-
Kenapa Hari Air Sedunia penting? Peringatan ini menyoroti tantangan-tantangan besar yang dihadapi dunia dalam hal krisis air, termasuk polusi air, perubahan iklim, dan ketidaksetaraan akses terhadap air bersih.
-
Siapa yang menobatkan Singapore Airlines sebagai Maskapai Penerbangan Terbaik Dunia? Sebelumnya, Singapore Airlines dinobatkan sebagai Maskapai Penerbangan Terbaik Dunia oleh Skytrax dan tahun ini, Singapore Airlines menduduki peringkat Maskapai Penerbangan Terbaik untuk kelima kalinya serta Maskapai Penerbangan Kelas Satu Terbaik.
-
Mengapa Lufthansa Airlines dikenal sebagai maskapai termahal? Jika Anda melakukan perjalanan bolak-balik dengan Lufthansa dari New York ke Hong Kong, biayanya USD 43.000 atau Rp652 juta (kurs Rp 15.165), jika Anda bepergian dengan kelas satu.
"Kalau untuk bisnis penerbangan untuk Indonesia ini sangat potensial. Kita kan negara kepulauan. Penduduknya nomor 4 terbanyak di dunia," kata dia, saat ditemui, di Jakarta, Senin (24/6).
"Market yang luar biasa sangat menarik di sektor penerbangan. Transportasi udara itu sangat krusial buat negara kepulauan seperti kita," lanjut dia.
Dukungan dari pemerintah pun terus meningkat. Sejak mulai berkiprah di langit Indonesia pada tahun 2004 silam, dukungan dan kerja sama yang baik pemerintah sungguh terjadi. Hal tersebut tampak dari perbaikan peringkat ICAO Indonesia.
"(Dukungan pemerintah) Terus meningkat terus membaik, kita liat tracking kita dari sisi safety di ICAO (Organisasi Penerbangan Sipil Internasional) terus membaik. Ya kerja sama yang baik semua stakeholder, bukan hanya pemerintah, Kemenhub, tapi juga airline dengan instansi terkait," jelas dia.
Dia pun meminta masyarakat tak perlu resah terkait adanya wacana mengundang maskapai asing untuk masuk ke Indonesia. "Soal wacana maskapai asing menurut saya tidak perlu diperdebatkan. Sudah ada Undang-undang nya. Bahwa asing silakan masuk maksimal 49 persen. Itu saja. Sederhana," urai dia.
"Saya rasa statement Pak Presiden kan belum ada wacana mengubah undang-undang kan. Masyarakat saja, atau pengamat saja yang mengartikan bahwa seolah-olah asing langsung masuk 100 persen. Bukan saya sok tahu. Tapi bagi kami pelaku penerbangan lihat undang-undang saja," tandasnya.
Sebelumnya, Pengamat Penerbangan Ziva Narendra mengatakan, maskapai asing belum tentu tertarik dengan rute domestik di tanah air. Kecuali untuk destinasi favorit dan dinilai potensial misalnya tempat wisata seperti Denpasar Bali.
"Kemudian untuk rute lain seperti Medan, Balikpapan, Makassar, apakah menarik buat maskapai asing," kata dia dalam sebuah acara diskusi di Kawasan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Rabu (19/6).
Baca juga:
Kementerian Keuangan Bakal Hapus Biaya Pajak Sewa Pesawat Asing
Menko Luhut soal Undang Maskapai Asing ke RI: Kan Sudah Ada AirAsia
Ini Update Rencana Maskapai Asing Beroperasi di RI Demi Tiket Pesawat Murah
Daftar Maskapai Penerbangan Murah Terbaik Dunia, Ada yang Beroperasi di Indonesia
Rencana Maskapai Asing Masuk RI Dinilai jadi Puncak Kekesalan Jokowi
Pengamat: Maskapai Asing Belum Tentu Tertarik Layani Rute Domestik