Airlangga Bocorkan 'Mantra' Jokowi Tingkatkan Ekspor RI
Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto mengatakan strategi utama yang dilakukan oleh pemerintah Jokowi untuk mendorong ekspor adalah dengan berupaya menarik investasi industri yang meningkatkan nilai tambah produk Indonesia.
Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto menegaskan komitmen Presiden Jokowi untuk terus mendorong naiknya kualitas ekspor produk Indonesia, yakni dari ekspor bahan mentah ke ekspor produk yang memiliki nilai tambah.
Dia mengatakan strategi utama yang dilakukan oleh pemerintah Jokowi untuk mendorong ekspor adalah dengan berupaya menarik investasi industri yang meningkatkan nilai tambah produk Indonesia.
-
Kapan Wibowo Wirjodiprodjo meninggal? Di akhir hidupnya, Ari dan Ira Wibowo menceritakan bahwa sang ayah pergi dengan tenang, tanpa rasa sakit, dan dikelilingi oleh keluarga tercinta.
-
Apa prestasi yang diraih Airlangga Hartarto yang membuat banyak pengurus dan kader Golkar menginginkan dia memimpin kembali? Pasalnya, Airlangga dinilai berhasil dengan membawa Golkar berada di urutan kedua Pemilu 2024 dengan perolehan suara 15,28% "Prestasi AH (Airlangga Hartarto) yang bisa naikkan elektabilitas Golkar tak bisa dibantah," ujar Pengamat Politik Adi Prayitno, Jumat (29/3).
-
Kapan Arca Totok Kerot ditemukan? Pada tahun 1981, penduduk melaporkan adanya benda besar dalam gundukan di tengah sawah. Gundukan tersebut digali hingga terlihat sebuah arca. Penggalian hanya dilakukan setengah badan saja yaitu pada bagian atas arca.
-
Kenapa KEK Singhasari penting? KEK Singhasari berkonsentrasi pada platform ekonomi digital untuk bersinergi dengan perkembangan antara bisnis pariwisata dan ekonomi digital.
-
Kapan Kapolda Kepri mencium istrinya? Kapolda Kepulauan Riau, Irjen Yan Fitri Halimansyah tertangkap kamera sedang mencium istrinya saat melantik ratusan calon anggota Polri di Polda Kepri.
-
Kapan Alimin bin Prawirodirjo lahir? Lahir di Surakarta, Jawa Tengah pada tahun 1889, pria yang kerap disapa Alimin ini terlahir dari kalangan keluarga miskin.
"Apa yang diminta oleh Presiden Jokowi, mantra untuk (meningkatkan) ekspor itu hanya satu investasi dan ekspor," kata dia, dalam acara peletakan batu pertama pembangunan pabrik lithium battery, di Morowali, Sulawesi Tengah, Jumat (11/1).
Salah satu contohnya dengan mendorong investasi dalam pengembangan baterai lithium. Pabrik yang ditargetkan selesai dalam 16 ini, lanjut dia, akan memproduksi baterai lithium generasi dua yakni nickel manganese oxide (LMO).
"Dari new material ini bisa menimbulkan industri 16 bulan setelah pabrik ini berdiri. Tentu harapan kita dengan ini, Indonesia menjadi rumah bagi pengembangan teknologi baterai lithium ini," ujarnya.
Selain itu, kehadiran pabrik tidak hanya akan mendukung pengembangan kendaraan listrik, tapi juga akan memperkuat kinerja ekspor Indonesia. Diketahui investasi awal pendirian pabrik tersebut sebesar USD 700 juta dari total USD 4,3 miliar.
"Penting karena awalnya akan menunjang ekspor. Dan Hari ini kita buktikan bahwa dengan investasi 700 juta maka akan ekspor USD 800 juta dari pabrik ini dan penambahan lapangan pekerjaan," imbuhnya.
Dia menjelaskan sebelumnya pemerintah sudah berhasil menggaet Perusahaan Stainless Steel asal Tiongkok, Tsingshan Holding Group untuk berinvestasi di kawasan industri Morowali, Sulawesi Tengah dengan investasi USD 5 miliar. Industri ini telah memperbaiki kualitas ekspor Indonesia dari sebelumnya hanya menjadi pengekspor bahan mentah menjadi pengekspor produk bernilai tambah berupa stainless steel.
"Hari ini ekporsnya sebesar 3,5 juta (ton) stainless steel per tahun, atau USD 3,5 miliar per tahun jadi bayangkan kalau kita ekspor 4 juta iron orc, hanya USD 240 juta tapi begitu sudah berubah menjadi stainless steel, menjadi USD 3,5 juta. Jadi kebijakan pemerintah adalah mendukung yang USD 3,5 juta bukan yang USD 240 juta," tegas Airlangga.
Baca juga:
Mendag Enggar Target 12 Perjanjian Perdagangan Internasional Rampung Tahun Ini
Mendag Soal RI Importir Gula Terbesar: Kita Impor Berdasarkan Kebutuhan Dalam Negeri
Dunia Masih Diliputi Gejolak, Target Pertumbuhan Ekspor Dipangkas Jadi 7,5 Persen
ESDM: Ekspor Konsentrat Freeport Indonesia Turun di 2019
Menko Darmin Sebut Impor Gula RI Jadi yang Terbesar Karena Penuhi Kebutuhan Industri