Airlangga Optimis Pertumbuhan Ekonomi Kuartal I-2021 Tumbuh 5 persen
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto optimis pertumbuhan ekonomi kuartal I-2021 bisa tumbuh sebesar 5 persen. Ini terlihat pertumbuhan ekonomi di Kuartal III mengalami perbaikan, meskipun minus 3,49 persen, namun angka ini naik dibanding pertumbuhan ekonomi di kuartal II sebesar minus 5,05 persen.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto optimis pertumbuhan ekonomi kuartal I-2021 bisa tumbuh sebesar 5 persen. Hal ini terlihat pertumbuhan ekonomi di Kuartal III mengalami perbaikan, meskipun minus 3,49 persen, namun angka ini naik dibanding pertumbuhan ekonomi di kuartal II sebesar minus 5,05 persen.
"Kita melihat ke depan di tahun 2021, kita berharap pertumbuhan kita akan mencapai seperti apa yang disampaikan oleh world bank, ADB, IMF pertumbuhan kita diperkirakan sekitar 5 persen," kata Airlangga dalam talkshow Update KPCPEN: Pemulihan Ekonomi Nasional, Senin (9/11).
-
Apa yang Airlangga Hartarto katakan tentang target pertumbuhan ekonomi Indonesia? Penerapan ekonomi hijau dalam jangka panjang diproyeksikan dapat menstabilkan pertumbuhan ekonomi rata-rata sebesar 6,22 persen hingga 2045," kata Airlangga di Jakarta, Kamis (4/7).
-
Bagaimana Menko Airlangga Hartarto berencana memperkuat kerja sama ekonomi di KTT G20? “Di KTT India nanti Indonesia akan terus berupaya menjalin kerja sama dengan negara-negara lainnya dalam berbagai bidang, termasuk dalam bidang ekonomi. Sehingga nantinya pembangunan akan terus terjadi dan masyarakat akan sejahtera," tutur Ketua Umum DPP Partai Golkar ini.
-
Apa yang menurut Menko Airlangga Hartarto menjadi tantangan utama dalam pengembangan ekonomi platform di wilayah pedesaan? "Dalam menyambut besarnya kesempatan tersebut, kita juga harus menyadari bahwa terdapat juga tantangan-tantangan dalam pengembangan ekonomi platform, terutama di wilayah pedesaan dan daerah 3T. Tantangan tersebut diantaranya adalah akses terhadap teknologi dan koneksi internet yang terbatas, serta kurangnya pemahaman tentang penggunaan platform-platform ini," ungkap Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto yang hadir secara virtual dalam acara Peluncuran Hasil Studi Penggunaan Platform Digital di Pedesaan Indonesia oleh DFS Lab, Selasa (25/7).
-
Apa yang dibahas dalam pertemuan Menko Perekonomian Airlangga Hartarto dengan Menteri Perdagangan dan Industri Singapura Gam Ki Yong? Pertemuan keduanya terkait implementasi Program Tech:X, peningkatan kemudahan mobilitas bagi investor dari Singapura, pengembangan Pelabuhan Kendal, penguatan konektivitas udara, kerja sama agribisnis, dan kerja sama pariwisata.
-
Apa yang dilakukan Kemenkumham untuk meningkatkan perekonomian Indonesia? Menurut Yasonna, dengan diselenggarakannya Temu Bisnis Tahap VI, diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap perkembangan perekonomian Indonesia.
-
Apa yang menjadi fokus utama Menko Perekonomian dalam pengembangan industri hijau di Indonesia? Dalam pengembangan industri hijau di Indonesia, pemerintah mendorong berbagai program seperti pemanfaatan EBTKE, penerapan kendaraan bermotor listrik berbasis baterai, dan lain sebagainya. Termasuk mendorong kebijakan hilirisasi yang arahnya sejalan dengan tren pengembangan industri hijau tersebut.
Hal itu menunjukkan bahwa apa yang dilakukan oleh pemerintah seluruhnya sudah berada dalam jalur yang benar atau on right track. Lantaran kini tingkat kesembuhan pasien covid-19 sudah mencapai 84 persen.
"Jadi kalau di Kuartal keempat kita bisa pertahankan pertumbuhan ini maka tentu kita berharap pada Kuartal keempat bisa masuk jalur positif walaupun secara konservatif kita mengatakan minus 1,6 persen sampai dengan positif 0,6 persen," jelasnya.
Kemudian, tingkat kematian masih sedikit di atas global dan Airlangga melihat penanganan covid maupun pemulihan ekonomi dilakukan dengan gas rem yang seimbang. Apalagi pertumbuhan di sektor pertanian selalu positif selama pandemi covid, dan sektor Perindustrian sudah ada kenaikan dan PMI yang mendekati 50 persen.
"Kalau bicara Resesi 215 negara terkontraksi, tetapi kalau kita lihat di negara ASEAN Indonesia yang terbaik baik, baik dari segi kontraksi kita jauh di atas Singapura Malaysia dalam 2 Kuartal atau di seputar 3 Kuartal terakhir," pungkasnya.
Reporter: Tira Santia
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Indef Sebut Industri Keuangan Mulai Goyang di Kuartal III-2020
Pemerintah Diminta Evaluasi Program Penanganan Covid-19, Ini Sebabnya
Penanganan Pandemi Belum Optimal, Ekonomi Kuartal IV-2020 Diprediksi Minus 2 Persen
Realisasi Insentif Dunia Usaha Rendah Buat Ekonomi Tumbuh Negatif di Kuartal III-2020
Pengusaha Sebut Ekonomi Belum Pulih Imbas Orang Kaya Hanya Belanja Sembako
Pemerintah Jelaskan Alasan Pentingnya Tarik Utang Dimasa Pandemi Corona