Akhir Februari 2021, Belanja Pemerintah Sentuh Rp282,7 Triliun
Kementerian Keuangan mencatat belanja negara mencapai Rp282,7 triliun hingga akhir Februari 2020. Posisi ini meningkat sebesar 1,2 persen jika dibandingkan posisi periode sama tahun lalu yang hanya sebesar Rp279,4 triliun.
Kementerian Keuangan mencatat belanja negara mencapai Rp282,7 triliun hingga akhir Februari 2020. Posisi ini meningkat sebesar 1,2 persen jika dibandingkan posisi periode sama tahun lalu yang hanya sebesar Rp279,4 triliun.
"Belanja negara meningkat 1,2 persen tumbuhnya Rp282,7 triliun sudah dibelanjakan," kata Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, dalam konferensi pers APBN Kita, Edisi Maret, Selasa (23/3)
-
Kapan sidang perdana PHPU untuk Anies-Cak Imin? Pasangan calon nomor urut 1, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar alias Cak Imin, Timnas AMIN, serta Tim Hukum hadir dalam sidang perdana perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2024 Mahkamah Konstitusi hari ini, Rabu (27/3).
-
Kenapa UMKM penting? UMKM tidak hanya menjadi tulang punggung perekonomian di Indonesia, tetapi juga di banyak negara lain karena kemampuannya dalam menciptakan lapangan kerja dan mendorong pertumbuhan ekonomi.
-
Kenapa Pemilu penting? Pemilu merupakan sarana pelaksanaan kedaulatan rakyat untuk memilih Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Anggota Dewan Perwakilan Daerah, Presiden dan Wakil Presiden serta Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah.
-
Kenapa KEK Singhasari penting? KEK Singhasari berkonsentrasi pada platform ekonomi digital untuk bersinergi dengan perkembangan antara bisnis pariwisata dan ekonomi digital.
-
Bagaimana AKBP Ichsan Nur menerima penghargaan? Melalui video singkat milik akun TikTok @pujiprayitno_21, AKBP Ichsan Nur berbagi momen bahagia. Dia baru saja mendapat piagam Bintang Nararya dari Presiden. Piagam tersebut nampak diberikan langsung oleh salah satu anak buah di lokasi tugas.
-
Bagaimana ANBK dilakukan? Pelaksanaan AN menggunakan sistem berbasis komputer, sehingga disingkat dengan ANBK yang menggunakan moda tes dengan pilihan moda daring (online) ataupun semi daring (semi online) sesuai dengan ketersediaan sarana dan prasarana di sekolah atau daerah masing-masing.
Bendahara negara itu merincikan, untuk belanja pemerintah pusat meningkat sebanyak 11,1 persen atau setara dengan Rp179,7 triliun. Sementara, pada periode sama tahun sebelumnya hanya mencapai Rp161,7 triliun.
"Pertumbuhannya yang hampir sama dengan tahun lalu. Rp179,7 triliun, naik dari Rp161,7 triliun," jelas dia.
Belanja pemerintah pusat terdiri dari belanja Kementerian atau Lembaga (KL) dan belanja non KL. Di mana keduanya sama-sama mengalami peningkatan masing-masing Rp97 triliun dan Rp82 triliun.
"Jadi dalam hal ini untuk belanja pemerintah pusat terjadi kenaikan yang bagus pada bulan Februari," imbuhnya.
Selanjutnya
Sementara, untuk Transfer ke Daerah dan Dana Desa (TKDD) mengalami kontraksi sekitar 12,4 persen, atau setara dengan Rp103 triliun di Februari 2021. Menurun dibanding posisi periode sama tahun lalu yang sebesar Rp117 triliun.
Adapun untuk transfer ke daerah hingga akhir Februari baru mencapai sekitar Rp99,2 triliun. Angka ini menurun dari posisi periode sama tahun lalu yang mencapai Rp116,0 triliun.
Kemudian untuk transfer dana desa realisasinya baru mencapai 3,8 triliun. Posisi ini meningkat 130 persen dibandingkan periode sama tahun lalu yang hanya mencapai Rp1,7 triliun
"Ini memang kita ingin mengakselerasi belanja terutama untuk masyarakat terutama di desa sehingga bisa melindungi mereka dari tekanan covid yang masih berlangsung," tandasnya.
(mdk/bim)