Akibat laba bank BUMN, setoran dividen merosot
Setoran dividen badan usaha milik negara atau BUMN berpeluang merosot. Sebab, kinerja sejumlah bank pelat merah cenderung mengalami penurunan pada tahun lalu. Tahun 2016 ada peningkatan rasio NPL (Non Performing Loan) dan pertumbuhan kredit yang lebih lambat.
Setoran dividen badan usaha milik negara atau BUMN berpeluang merosot. Sebab, kinerja sejumlah bank pelat merah cenderung mengalami penurunan pada tahun lalu.
PT Bank Mandiri contohnya, hanya berhasil membukukan laba bersih sebesar Rp 13,8 triliun di akhir triwulan IV-2016. Angka laba ini turun 32,1 persen dibanding periode yang sama sebelumnya.
-
Apa saja fungsi utama bank pemerintah di Indonesia? Bank pemerintah memiliki sejumlah fungsi penting dalam mengelola keuangan negara dan menyelenggarakan sistem keuangan. Berikut adalah beberapa fungsi utama bank pemerintah: 1. Manajemen Keuangan Publik Bank pemerintah bertanggung jawab untuk mengelola keuangan publik, termasuk penerimaan dan pengeluaran negara. Mereka memproses transaksi keuangan pemerintah, mengelola anggaran, dan memastikan keseimbangan keuangan yang sehat. 2. Penyediaan Layanan Perbankan untuk Pemerintah Bank pemerintah menyediakan layanan perbankan khusus untuk pemerintah. Ini termasuk penempatan dana pemerintah, pembiayaan proyek-proyek pembangunan, dan pelaksanaan transaksi keuangan pemerintah secara efisien. 3. Pelaksanaan Kebijakan Moneter Bank pemerintah seringkali menjadi pelaksana kebijakan moneter yang ditetapkan oleh bank sentral. Mereka dapat berpartisipasi dalam pengaturan suku bunga, kontrol uang beredar, dan kebijakan lainnya untuk mencapai tujuan stabilitas ekonomi. 4. Pembiayaan Pembangunan. Salah satu peran kunci bank pemerintah adalah memberikan pembiayaan untuk proyek-proyek pembangunan nasional. Mereka dapat memberikan pinjaman jangka panjang untuk mendukung sektor-sektor strategis seperti infrastruktur, energi, dan industri. 5. Dukungan terhadap Sektor-sektor Kunci. Bank pemerintah dapat memberikan dukungan finansial khusus untuk sektor-sektor yang dianggap strategis bagi pertumbuhan ekonomi. Hal ini dapat mencakup sektor pertanian, pendidikan, dan kesehatan. 6. Penyelenggaraan Program Pemerintah. Bank pemerintah dapat menjadi penyelenggara program-program pemerintah, seperti program bantuan sosial atau program kredit bagi sektor-sektor tertentu. 7. Pengelolaan Risiko Keuangan. Dalam kapasitasnya sebagai lembaga keuangan yang besar, bank pemerintah juga berperan dalam mengelola risiko keuangan. Hal ini mencakup pemantauan dan penilaian risiko, serta penerapan strategi untuk mengurangi dampak risiko keuangan yang mungkin timbul. 8. Mendukung Kestabilan Sistem Keuangan. Bank pemerintah dapat berkontribusi dalam menjaga stabilitas sistem keuangan nasional. Mereka memiliki peran penting dalam menangani krisis keuangan dan memberikan dukungan finansial guna mencegah dampak yang lebih besar pada perekonomian.
-
Kapan Gedung De Javasche Bank diresmikan? Gedung De Javasche Bank ini diresmikan pada 30 Juli 1907, disusul dua kantor cabang lainnya pada 15 Januari 1908 dan 3 Februari 1908.
-
Apa yang diraih oleh Bank Syariah Indonesia? BSI mendapatkan penghargaan sebagai The Indonesia Customer Experience of The Year – Banking Award dalam ajang Asian Experience Awards 2023.
-
Di mana gedung Bank Indonesia Cirebon terletak? Jika melintasi Jalan Yos Sudarso nomor 5, Kota Cirebon, Anda akan mendapati sebuah gedung bergaya romawi kuno yang masih berdiri.
-
Kapan Alfred Budiman berhenti bekerja di bank? Saya kerja di bank itu sejak 2020 dan resign kemarin pada Mei 2023, karena dulu tiap bulan saya ada gaji yang masuk ke rekening. Nah kalau sekarang, saya justru harus nabung di tanggal gajian,” terangnya.
-
Bagaimana BNI bertransformasi menjadi Bank Negara Indonesia 1946? Berdasarkan UU Nomor 17 tahun 1968, BNI resmi bertransformasi. BNI ditetapkan menjadi Bank Negara Indonesia 1946.
Gubernur Bank Indonesia Agus Martowardojo mengatakan pihaknya memahami bila terjadi profitabilitas daripada institusi menurun pada masa yang lalu. Sebab, tahun 2016 ada peningkatan rasio NPL (Non Performing Loan) dan pertumbuhan kredit yang lebih lambat.
"Saya tentu memahami kalau seandainya terjadi ada profitabilitas daripada institusi yang turun kita pahami. Karena tahun 2016 ada peningkatan rasio NPL dan ada pertumbuhan kredit yang lebih pelan," ujar Agus di Gedung Bank Indonesia, Jakarta, Kamis (16/2).
Agus menegaskan pemerintah belum berencana menambal kekurangan deviden tersebut dari APBN. Namun, pemerintah akan mencari penerimaan negara yang lain bila ternyata penerimaan deviden tidak cukup untuk negara.
"Enggak (tidak ada rencana menambal dari APBN). Kalau nanti turun, pembayaran dividen terpengaruh, pemerintah harus mencari penerimaan negara yang lain kalau seandainya penerimaan dari dividen tidak cukup," katanya.
Di tengah kondisi ini, lanjutnya, pihaknya akan mempertimbangkan pengaturan tingkat deviden yang akan dibayarkan oleh bank pelat merah kepada negara. "Kalau secara umum, kita hanya ingin kajian apakah kita akan mengatur atau tidak lembaga keuangan untuk menjaga tingkat dividen yang harus dibayarkan. Boleh dibayarkan untuk menjaga kesehatan daripada lembaga keuangan itu," pungkasnya.
Baca juga:
PT PP siapkan investasi Rp 21 triliun tahun ini
Bangun rumah murah di perkotaan, pemerintah gunakan lahan BUMN
Resmi mengorbit, satelit anyar Telkom telan biaya Rp 2,8 triliun
Pertamina buka lowongan kerja untuk lulusan D3 dan S1
DPR: Jangan kaget nanti ada BUMN banyak dijual
Setelah BRISat, BUMN Indonesia kembali luncurkan satelit
Menteri Rini tegaskan belum ada usulan untuk dirut baru Pertamina