Akuisisi perusahaan teknologi digital, Peruri siapkan Rp 150 miliar
Incar saham mayoritas.
Perusahaan Umum Percetakan Uang RI (Perum-Peruri) berencana untuk mengakuisisi satu perusahaan bergerak di bidang teknologi digital. Untuk itu, perusahaan pelat merah pencetak rupiah tersebut telah menyiapkan dana sebesar Rp 150 miliar.
"Diharapkan mampu mendapatkan peluang bisnis digital seperti menjadi integrator National Payment Gateway (NPG)," tutur Direktur Keuangan Perum Peruri Antonius, Jakarta, Kamis (28/5).
-
Apa usia Bumi? Dilaporkan ScienceFocus, Jumat (7/7), faktanya Bumi telah berusia 4,54 miliar tahun.
-
Bagaimana Pebanista yacuruna berburu? Pebanista yacuruna dan Platanista ini sama-sama memiliki jambul wajah yang khas, yakni struktur tulang khusus yang berhubungan dengan ekolokasi, kemampuan mereka untuk melihat dengan mengeluarkan suara berfrekuensi tinggi atau mendengarkan gemanya, yang sangat diandalkan saat berburu.
-
Bagaimana Arumi Bachsin memperluas pergaulannya? “Memperluas pergaulan, network, dan ada beberapa yang aku pelajarin dari protokoler dan sebagainya," tutupnya.
-
Apa arti dari kata 'Bumi' dalam bahasa Inggris Kuno? Secara etimologis, kata 'Bumi' berasal dari bahasa Inggris Kuno 'eorþe' (dibaca 'eorthe') yang berarti tanah atau bumi.
-
Siapa penemu burjo? Ide jualan burjo pertama kali datang dari seorang pria asal Kuningan, Jawa Barat, yang dikenal dengan nama Salim.
-
Apa yang dilakukan BNI untuk mendukung transformasi BUMN? BNI berhasil menyalurkan kredit sebesar Rp97.9 triliun di September 2023 kepada Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Kredit tersebut tumbuh sebesar Rp6.3 Triliun secara year to date dari Rp91.6 Triliun di Desember 2022.
Dia mengatakan akuisis bakal dilakukan oleh anak perusahaan Perum Peruri, PT Peruri Digital Security (PDS). Dia memastikan, pihaknya mengincar kepemilikan saham mayoritas.
"untuk merger dan akuisisi, kita cari company small and beautiful," ujarnya. "Setelah semua pasti, baru kita lakukan due dilligence, akuisisi mayoritas di atas 51 persen," tambahnya.
Sejauh ini, lanjut Antonius, pihaknya telah membidik lima perusahaan teknologi digital domestik.
"Perusahaan domestik, ada lima yang sedang dijajaki tapi nantilah, sedang membuat except dan kriteria, kami sudah survei ke pabriknya," tandasnya.