Alokasi PKTD Capai Rp37,08 Triliun, Mendes Target Serapan Pekerja 4,24 Warga Desa
Mendes PDTT memproyeksikan, dengan alokasi dana desa PKTD sebesar Rp37,08 triliun, maka tercipta 203.940.000 hari orang kerja (HOK). Menurutnya, proyeksi tersebut diperoleh dari perhitungan dari data PKTD 2020 lalu.
Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Mendes PDTT), Abdul Halim Iskandar kembali mengalokasikan dana desa untuk program Padat Karya Tunai Desa (PKTD). Di tahun 2021, kementerian mengalokasikan anggaran sebesar Rp37,08 triliun.
"Padat Karya Tunai Desa nya (PKTD) rancangan yang kita proyeksikan berbasis data di 2020, harapan kita nanti di 2021 dari total pagu (dana desa) Rp72 triliun dengan jumlah desa 74.961 itu dimanfaatkan untuk PKTD sebanyak Rp37,08 triliun," ungkapnya dalam konferensi pers secara daring, Selasa (16/2).
-
Apa yang diharapkan dari Dana Desa di Purwakarta? “Alhamdulillah, dana desa sangat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat Purwakarta, khususnya yang berada di desa. Ini terlihat dari jumlah Desa Mandiri di Purwakarta yang meningkat menjadi 60 desa, dari yang sebelumnya 25 desa. Capaian ini merupakan lompatan yang luar biasa bagi Purwakarta,” ucap Anne.
-
Kapan Desa Panggungharjo dibentuk? Desa Panggungharjo dibentuk berdasarkan maklumat monarki Yogyakarta tahun 1946 yang mengatur tentang tata kalurahan saat itu.
-
Kapan Dewan Banteng resmi dibentuk? Sebanyak 612 anggota aktif dan pensiunan menyetujui pembentukan Dewan Banteng ini yang dipimpin oleh Letkol Ahmad Husein. Dewan Banteng resmi terbentuk pada tanggal 25 November 1956.
-
Kapan Daerah Istimewa Kalimantan Barat (DIKB) dibentuk? Dilansir dari kanal YouTube Bimo K.A, Daerah Istimewa Kalimantan Barat terbentuk pada tahun 1946.
-
Siapa yang mengajak kepala desa untuk memperbaiki kinerja pengelolaan Dana Desa? Untuk itu, Anggota Komisi XI DPR RI Fraksi Partai Golkar Puteri Komarudin mengajak kepala desa memperbaiki kinerja pengelolaan Dana Desa.
-
Siapa yang dilantik menjadi Wakil Menteri Desa PDDT? Paiman Raharjo dilaporkan memiliki harta kekayaan sebesar Rp 45 Miliar. Harta kekayaan laki-laki yang kini menjadi Wakil Menteri Desa PDDT ini berupa tanah bangunan, 3 unit mobil, harta bergerak, kas dan setara kas, juga harta lain-lain.
Mendes PDTT memproyeksikan, dengan alokasi dana desa PKTD sebesar Rp37,08 triliun, maka tercipta 203.940.000 hari orang kerja (HOK). Menurutnya, proyeksi tersebut diperoleh dari perhitungan dari data PKTD 2020 lalu.
"Berdasarkan pengalaman di 2020, seorang warga desa lazim bekerja 8 hari untuk satu jenis kegiatan, dan mendapatkan kesempatan kerja kumulatif 6 bulan, yaitu di luar musim tanam dan panen pertanian, ada pula yang berbentuk ekonomi produktif melalui Bumdes dengan pendapatan setara demikian. Artinya, PKTD sudah lebih mirip dengan kerja rutin ketimbang kerja insidental bagi warga desa," terangnya.
Sehingga, kata Abdul, target serapan tenaga kerja melalui PKTD sebesar 4.248.750 warga desa. Di mana warga rutin menjalankan PKTD setiap bulan.
"Dengan demikian pengalaman di 2020 PKTD, BLT dana desa menjadi salah satu faktor penting di dalam menahan (kenaikan) kemiskinan di desa dan menahan (kenaikan) jumlah pengangguran di desa," pungkasnya.
Baca juga:
Libatkan 15 Warga, Perangkat Desa di Bogor Ini Tilap Dana Bansos Covid-19 Rp54 Juta
Per Hari Ini, Realisasi Penyaluran Dana Desa Capai Rp1,6 Triliun
Per 16 Februari, Penggunaan Dana Desa untuk Dukung PPKM Mikro Capai Rp392,3 M
Jadi Daerah Paling Cepat Salurkan Dana Desa, Pemkab Madiun Terima Ini dari Kemenkeu
Ganjar Ajukan Dukungan Dana Desa Saat PPKM Mikro di Jateng