Amerika Serikat makin gandrungi ikan hias asal Bali
"Dari segi volume pengapalan mata dagangan tersebut bertambah 25,71 persen dari 812.353 ekor."
Ekspor ikan hias asal Bali ke Amerika Serikat (AS) terus melonjak. Tercatat, nilai ekspor ikan hias hidup mencapai USD 2,37 juta selama semester I-2016. Angka ini meningkat 43,13 persen dibanding periode yang sama tahun lalu yaitu USD 1,65 juta.
"Dari segi volume pengapalan mata dagangan tersebut bertambah 25,71 persen dari 812.353 ekor pada semester I-2015 menjadi 1,02 juta ekor pada semester I-2016," kata Kepala Bidang Perdagangan Luar Negeri Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Bali Made Suastika seperti ditulis Antara Denpasar, Selasa (13/9).
-
Kenapa bisnis baju bekas impor dilarang di Indonesia? Presiden Jokowi mengungkapkan bisnis baju bekas impor ilegal sangat mengganggu industri tekstil dalam negeri.
-
Bagaimana Kemendag memfasilitasi eksportir Indonesia di pameran EIM? “Kemendag memfasilitasi puluhan eksportir Indonesia untuk memamerkan produk-produk potensial melalui pameran EIM agar pangsa pasar produk Indonesia di negara Meksiko semakin luas,” tambahnya.
-
Apa yang diresmikan oleh Etihad Airways di Bali? Pendaratan ini menandai peluncuran layanan reguler antara Abu Dhabi dengan Bali.
-
Kenapa ekspor telur ke Singapura bisa menjadi bukti keberhasilan Indonesia di pasar dunia? Singapura menjadi salah satu negara dengan standar mutu dan keamanan pangan yang tinggi, sehingga ekspor ini menjadi salah satu keberhasilan Indonesia di pasar dunia.
-
Apa saja yang akan dilakukan Emtek Group dan Bank BPD Bali untuk memaksimalkan Pungutan Wisatawan Asing di Bali? Terkait dengan hal itu pimpinan grup media Emtek dan Bank BPD Bali akan bekerjasama untuk memaksimalkan PWA . “Kami melihat pungutan ini adalah hal yang penting untuk mendukung pelestarian alam dan budaya Bali,” kata Steve Christian, CEO Kapanlagi Youniverse , dalam pertemuan dengan BPD Bali, Jumat (21/6).
-
Kenapa Hari Koperasi Indonesia diperingati? Tujuan peringatan ini guna mengingatkan pemerintah dan masyarakat untuk senantiasa menghidupkan koperasi sebagai jalan demi mewujudkan kesejahteraan bersama.
Ekspor ikan hias hidup merupakan salah satu dari tujuh jenis komoditas hasil perikanan dan kelautan yang menembus pasaran luar negeri.
Selain mengapalkan ikan hias berwarna-warni, Bali juga mengekspor terumbu karang buatan, tempat berkembang biak ikan hias, hasil kreativitas nelayan di pesisir utara Pulau Bali.
Para nelayan sepanjang perairan Pantai Kabupaten Buleleng, Bali utara, merintis pengembangan budidaya terumbu karang buatan, karena bunga-bunga yang baru tumbuh bisa dijadikan sebagai komoditas ekspor untuk kelengkapan akuarium konsumen mancanegara.
Rintisan pengiriman bunga terumbu karang itu diharapkan menjadi penambahan nilai ekspor ikan hias ke pasaran luar negeri.
Made Suastika menambahkan, ekspor ikan hias itu andilnya masih relatif kecil hanya 0,82 persen dari total ekspor daerah ini sebesar USD 290,585 juta selama semester I-2015.
Ikan hias yang ditangkap di perairan Bali maupun daerah lainnya di Indonesia diekspor lewat Bandara Ngurah Rai, Bali, menembus pasaran Jepang, Amerika Serikat, Australia dan negara-negara di Eropa.
Made Suastika menambahkan, sementara total ekspor hasil perikanan dan kelautan dari Bali mencapai USD 108,337 juta selama semester I-2016, meningkat 72,85 persen dibanding semester yang sama tahun sebelumnya yang tercatat USD 62,67 juta.
Sektor perikanan memberikan andil 37,28 persen dari total nilai ekspor Bali mencapai USD 290,585 juta selama semester I-2016, meningkat 21,16 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya tercatat USD 239,83 juta.
Baca juga:
BI prediksi neraca perdagangan RI Agustus 2016 surplus
PTDI berhasil ekspor 396 unit pesawat ke 11 negara
Ikan Bali disukai penduduk dunia, mulai dari AS sampai Jepang
Mendag ancam pengusaha Thailand untuk turunkan harga barang impor
DPR: SDM Indonesia tak siap gabung pasar bebas AS