Amerika Serikat masuk lima besar investor Indonesia
Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) mencatat Amerika Serikat masuk daftar lima besar investor yang menanamkan modal ke Indonesia sepanjang triwulan 1-2017. Realisasi investasinya mencapai USD 587,4 juta .
Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) mencatat Amerika Serikat masuk daftar lima besar investor yang menanamkan modal ke Indonesia sepanjang triwulan 1-2017. Realisasi investasi negeri Paman Sam menempati posisi ke empat dengan capaian USD 587,4 juta pada periode Januari-Maret 2017.
"Investasi dari AS cukup besar. Saya menganggap AS itu selalu menjadi minimal top 7," kata Kepala BKPM Thomas Trikasih Lembong dalam paparan di Jakarta, Rabu (26/4).
-
Mengapa Amerika Serikat berencana untuk berinvestasi 'habis-habisan' dalam industri teknologi? Atas hal itu, maka wajar bila Presiden Amerika Serikat Joe Biden mengatakan bahwa negaranya akan berinvestasi ‘habis-habisan’ dalam industri yang akan menentukan masa depan.
-
Bagaimana BRImo membantu nasabah berinvestasi? Nasabah juga kini semakin mudah berinvestasi melalui BRImo. Kini Anda dapat melakukan pembelian emas, surat berharga, dana pensiun, hingga pembukaan deposito hanya dari smartphone.
-
Kenapa para pengusaha Amerika Serikat mengapresiasi Airlangga Hartarto? "Kalangan pengusaha AS memberi apresiasi terhadap kebijakan investasi Indonesia yang telah menciptakan iklim bisnis yang lebih kondusif," tegas Anggota Kongres Jackson.
-
Siapa yang mendorong investasi masuk ke daerah agar berkolaborasi dengan UMKM setempat? Di sisi lain, pihaknya mendorong setiap investasi yang masuk ke daerah, wajib berkolaborasi dengan pengusaha-pengusaha dan pelaku UMKM setempat.
-
Apa yang dilakukan oleh BRI untuk membantu UMKM dalam menembus pasar global? Keberangkatan UMKM berprestasi ini merupakan hasil kolaborasi BRI dengan KJRI New York dalam rangka mendukung UMKM Indonesia menembus Pasar Global dan sebagai rangkaian Road to BRI UMKM EXPO(RT) BRILIANPRENEUR 2023.
-
Apa yang diukur oleh Indeks Bisnis UMKM? Indeks Bisnis UMKM merupakan indikator yang mengukur aktivitas UMKM di Indonesia yang dilakukan setiap kuartal oleh BRI Research Institute.
Tom, sapaan Thomas, menekankan pentingnya menjaga hubungan ekonomi dengan AS. Hal itu, juga tersirat dalam kunjungan Wakil Presiden AS Michael Pence pekan lalu ke Indonesia. Dia menilai hubungan ekonomi antara Indonesia dan AS penting, terutama dari sisi investasi. Sebab, investasi dari negeri adi daya itu tidak hanya punya kuantitas besar, tetapi kualitasnya juga tinggi.
"Teknologinya juga cenderung tinggi, merek-merek canggih dan jaringan internasional, itu penting buat kita," katanya.
Selain Amerika Serikat, Tom juga menekankan pentingnya investasi China, yang sepanjang triwulan 1-2017 mencapai USD 599,6 . Capaian tersebut menempatkan China di posisi ke tiga, setelah Singapura (USD 2,1 miliar) dan Jepang (USD 1,4 miliar).
Pertumbuhan investasi China dalam beberapa tahun terakhir di Indonesia paling tinggi. "China ini sudah menjadi ekonomi terbesar nomor dua dunia dan nomor satu di Asia. Jadi sangat wajar kalau dia akan menjadi investor nomor satu di Indonesia," katanya.
Tom bahkan menilai investasi China di Indonesia masih kurang jika dibandingkan dengan investasi negeri tirai bambu di negara-negara tetangga. "Kita masih ketinggalan dibandingkan negara tetangga. Tapi menurut saya trennya jelas, investasi China akan meningkat terus," katanya.
Baca juga:
Bos BKPM: Panasnya Pilkada DKI tak pengaruhi investasi Indonesia
23 Aturan menteri yang hambat investasi akan dievaluasi
Berkat investasi China, RI akan jadi negara tiga besar produsen baja
Bos BKPM: Kisruh Freeport tak cerminkan iklim investasi Indonesia
BKPM: Investasi asing paling banyak serap tenaga kerja RI