Anak Purnawirawan TNI Ini Rela Cuti dari Kursi Ketum Kadin Demi Dukung Ganjar - Mahfud MD
Darah militer ini yang membentuk Arsjad menjadi pribadi yang kuat.
Sosok Arsjad sendiri dikenal sebagai salah satu pengusaha kondang di Tanah Air. Namun, siapa sangka jika Arsjad merupakan putra dari seorang purnawirawan TNI AD, H.M.N. Rasjid, dan sang ibu Hj. Suniawati.
Anak Purnawirawan TNI Ini Rela Cuti dari Kursi Ketum Kadin Demi Dukung Ganjar - Mahfud MD
Anak Purnawirawan TNI Ini Rela Cuti dari Kursi Ketum Kadin Demi Dukung Ganjar - Mahfud MD
Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, Arsjad Rasjid resmi ditunjuk sebagai ketua Tim Pemenangan Nasional Ganjar Pranowo - Mahfud MD dalam Pilpres 2024 mendatang.
Keputusan itu diambil dalam rapat empat ketua umum, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, Plt Ketua Umum PPP Muhamad Mardiono, Ketua Umum Perindo Hary Tanoesoedibjo, dan Ketua Umum Hanura Oesman Sapta Odang di kantor DPP PDIP, Selasa (4/9).
- Andika Sebut TPD Ganjar-Mahfud Tidak Kalah Saing dengan Kubu Prabowo-Gibran
- NasDem Gandeng PKB Usung Anies-Cak Imin, Ganjar Tidak Khawatir PPP Keluar Koalisi
- Ada Aldi Taher, Ini Deretan Artis Berebut Kursi DPR di Pemilu 2024
- Kasus Korupsi Anak Usaha Jakpro, Mantan Dirut Abdul Hadi Ditetapkan Polisi Sebagai Tersangka
"Hari ini kami berempat mengadakan rapat pertama kali secara resmi yang dipimpin oleh Ibu Megawati. Sudah diketok ya. Di mana ketuanya, ketua tim pemenangan nasional adalah Pak Arsjad Rasyid tadi diputuskan," ungkap Hary Tanoesoedibjo usai rapat.
Darah militer ini yang membentuk Arsjad menjadi pribadi yang kuat.
Dalam sebuah kesempatan, dia mengaku selama menempuh pendidikan di Amerika Serikat memperoleh lingkungan sekolah dengan nuansa militer yang kental.
Diketahui, Arsjad menempuh pendidikan di University of Southern California di bidang Computer Engineering pada 1990 silam. Namun, keinginan untuk melanjutkan pendidikan S2 harus terhenti sejenak karena ayahnya sakit.
"Selesai, itu saja. Terus langsung kerja, saya. Kerja di perusahaan Jepang waktu itu, ya. Di perusahaan Jepang ini saya diterima di keuangan," ujar Arsjad.
Singkat cerita, dia menyelesaikan pendidikannya di bidang Administrasi Bisnis di Pepperdine University, California, Amerika Serikat dan memperoleh gelar Bachelor of Science pada 1993. Selanjutnya, Arsjad juga menyelesaikan program Executive Education on Leadership and Decision Making in the 21st Century di Jackson Institute for Global Affairs, Yale University, Amerika Serikat.
Pada tahun 2005, Arsjad menjabat sebagai Direktur Utama Indika Energy, perusahaan investasi terdiversifikasi terkemuka di Indonesia yang berfokus pada pengembangan dan eksploitasi sumber daya alam, infrastruktur, dan berbagai sektor industri strategis lainnya.
Di bawah kepemimpinan Arsjad, Indika Energy terus mengembangkan dan mengelola portofolio bisnis yang luas dan beragam, mencakup sektor energi, logistik, infrastruktur, mineral, bisnis hijau, digital, dan kesehatan.
Prestasi Arsjad lainnya ialah berhasil membesarkan aset PT Indika Energy Tbk sekitar 7 kali lipat dari Rp 2,78 triliun menjadi Rp 18,28 triliun dalam jangka waktu 6 tahun yaitu pada periode tahun 2005 – 2011 melalui strategi akuisisi.
Arsjad memimpin Indika Energy Group dengan lebih dari 10.000 karyawan untuk melakukan turn-around dari kinerja perusahaan yang menurun karena yang terkena dampak dari penurunan harga batu bara antara tahun 2013 hingga 2016. Hingga akhirnya, perusahaan berhasil berbalik positif.