Anggaran dipangkas, renovasi gedung kementerian BUMN ditunda
Anggaran Kementerian BUMN dipangkas sebesar Rp 95,077 miliar.
Anggaran Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dipangkas sebesar Rp 95,077 miliar dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan (R-APBNP) 2016.
Pemangkasan anggaran ini sesuai dengan instruksi Presiden Nomor 4 tahun 2016 mengenai penghematan dan pemotongan belanja Kementerian/Lembaga dalam APBNP 2016.
-
Apa yang menjadi tujuan utama dari penerapan APBN? Sebagai salah satu unsur penting dalam perekonomian negara, tentu APBN diadakan dengan fungsi dan tujuan yang jelas.
-
Kapan Tanri Abeng menjabat sebagai Menteri Negara Pendayagunaan BUMN? Selanjutnya pada tahun 1998 ia ditunjuk oleh Presiden Soeharto sebagai Menteri Negara Pendayagunaan BUMN dan dilanjutkan dengan jabatan yang sama di Kabinet Reformasi Pembangunan pimpinan Presiden Habibie.
-
Kapan BBNKB dikenakan? BBNKB berlaku bila seseorang melakukan transaksi jual beli mobil bekas dan akan dikenakan biaya balik nama sehingga kendaraan tersebut memiliki nama sesuai dengan pemilik atau pembelinya.
-
Apa tugas utama Kementerian BUMN? Kementerian BUMN Bertugas menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang badan usaha milik negara
-
Bagaimana ANBK dilakukan? Pelaksanaan AN menggunakan sistem berbasis komputer, sehingga disingkat dengan ANBK yang menggunakan moda tes dengan pilihan moda daring (online) ataupun semi daring (semi online) sesuai dengan ketersediaan sarana dan prasarana di sekolah atau daerah masing-masing.
-
Siapa yang bertanggung jawab atas pelaksanaan APBN? Di mana pemerintah harus bertanggung jawab atas semua pendapatan dan pengeluaran kepada rakyat, di mana rakyat sebagai pemegang kekuasaan tertinggi.
"Kegiatan yang dilakukan pemotongan tidak hanya terhadap anggaran yang non prioritas, namun terdapat beberapa kegiatan prioritas Kementerian BUMN yang juga dilakukan pemotongan," jelas Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro di Komisi VI DPR RI, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (16/6).
Bambang menjelaskan, penghematan anggaran tersebut akan dilakukan untuk anggaran sisa lelang/swakelola, anggaran perjalanan dinas dan kegiatan rapat di luar kantor dan kegiatan lelang yang belum dikontrak. Pemangkasan anggaran juga dilakukan untuk kegiatan renovasi gedung serta sisa anggaran yang telah tercapai outputnya.
"Karena sebenarnya (renovasi gedung) mendesak untuk dilakukan tahun ini. Ini karena terkait aspek keselamatan," imbuh Bambang.
Pagu awal dalam APBN 2016 untuk Kementerian BUMN, Bambang memaparkan, sebesar Rp 345 miliar atau 27,56 persen dari total anggaran di APBN 2016. Dengan adanya pemangkasan anggaran dalam RAPBNP 2016 maka anggaran menjadi Rp 249,9 miliar.
"Program pembinaan BUMN dipotong 64,16 persen jadi Rp114,9 miliar. Dan program dukungan manajemen dan pelaksanaan tugas teknis Kementerian BUMN dipotong 81,38 persen menjadi Rp134,9 miliar," tutupnya.
Baca juga:
Suntikan modal PLN membengkak, menkeu pastikan tak pakai kas negara
Bos Pertamina: Harga Solar tak naik hingga September mendatang
2015, Laba bersih RNI melejit 120 persen
Pos Indonesia ajak Citilink layani pengiriman barang masyarakat
BPK: Pembentukan holding BUMN malah hilangkan pengawasan DPR
Tutup sejak 2002, Garuda Indonesia kembali buka rute Medan-Singapura
Peruri bakal bangun pabrik kertas uang pertama di Indonesia