Angkasa Pura II gelontorkan Rp 450 miliar kembangkan bandara Belitung
Direktur Utama PT Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin mengatakan pihaknya akan berinvestasi untuk pengembangan Bandara HAS Hanandjoeddin Belitung sebesar Rp 450 miliar untuk sisi darat dan sisi udara.
Kementerian Perhubungan (Kemenhub) telah menyerahkan pengelolaan Bandar Udara Internasional H. AS. Hanandjoeddin di Belitung kepada PT Angkasa Pura II (Persero). Sebelumnya, bandara ini dikelola oleh Kemenhub.
Direktur Utama PT Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin mengatakan pihaknya akan berinvestasi untuk pengembangan Bandara HAS Hanandjoeddin Belitung sebesar Rp 450 miliar untuk sisi darat dan sisi udara.
-
Di mana Bandara Banyuwangi berlokasi? Bandara Banyuwangi menjadi bandara pertama di Indonesia yang berkonsep ramah lingkungan.
-
Kapan bandara Lolak diresmikan? Bandar udara (bandara) di Provinsi Sulawesi Utara kian bertambah, kini baru saja beroperasi bandara Lolak di Bolaang Mongondow, Minggu (18/2).
-
Di mana Taman Balai Kota Bandung terletak? Taman Balai Kota Bandung sendiri sering dianggap sebagai taman tertua di Kota Bandung. Bahkan, kehadirannya sudah lebih dulu ada sebelum Bandung menjadi gemeente alias Kotapraja.
-
Di mana asal muasal pelat nomor D di Bandung? Sehingga dapat disimpulkan bahwa Pelat nomor D berasal dari tim pasukan Inggris berkode huruf D yang pernah menguasai daerah ibu kota Priangan.
-
Apa yang unik dari gang permukiman padat penduduk di Bandung ini? Walaupun berukuran hanya selebar badan, kondisi gang padat penduduk di Kota Bandung ini amat bersih dan rapi
-
Di mana tempat terdingin di Bumi berada? Tempat Terdingin di Muka Bumi Secara umum, suhu rata-rata Bumi bervariasi mulai dari minus 25 derajat Celcius sampai 45 derajat Celcius. Sebagai perbandingan, suhu di siang hari di Merkurius bisa mencapai 430 derajat Celcius, sedangkan pada malam hari merosot menjadi minus 180 derajat Celcius. Suhu di tempat ini bisa mencapai minus 98 derajat Celcius.
"Paling tidak belanja modal Bandara Belitung Rp 450 miliar untuk revitalisasi terminal, pelapisan landasan pacu, parkir kendaraan dan sebagainya" kata Awaluddin di Kementerian Perhubungan, Jakarta, dikutip Antara, Jumat (21/9).
Dia menambahkan, Angkasa Pura II akan meningkatkan pergerakan penumpang dari yang saat ini 250.000 hingga 350.000 orang per tahun menjadi dua juta orang per tahun. "Paling tidak itu dua juta orang atau 10 kali lipat," katanya.
Dia mengatakan kerja sama tersebut merupakan awal bagi seluruh pihak dalam kerja sama guna mendukung pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Tanjung Kelayang di Bangka Belitung. Selain itu, pemerintah juga akan mendorong pengembangkan beberapa infrastruktur penunjang KEK di sektor pariwisata.
Awaluddin mengatakan saat ini sektor pariwisata menjadi perhatian pemerintah Indonesia dan transportasi udara berkontribusi 75 persen karena sebagian besar para wisatawan mancanegara datang dengan pesawat.
"Bandara itu menjadi 'economic triger' menjadi failitas pendukung transportasi manusia dan barang, logistik segala macam. Negara kita kepulauan, ekonomi negara sedang bergeser 'core' ekonominya ke pariwisata akan terbantu ditunjang oleh bandara," katanya.
Selain itu, Indonesia merupakan negara kepulauan dan Bandara Belitung merupakan yang diprediksi menguntungkan. Apabila didukung dengan pemerintah daerah, lanjut dia, seperti penambahan atraksi wisata, maka akan semakin memajukan pariwisata daerah.
Renovasi Bandara HAS Hanandjoedin bertujuan untuk membenahi infrastruktur Di kabupaten Belitung, karena Pulau Belitung termasuk dari proyek strategis nasional dan merupakan salah satu dari 10 destinasi wisata Bali baru.
Bandara Internasional HAS Hanandjoeddin sudah dapat dilandasi pesawat jenis Boeing 737-800 NG, 737-900 ER, dan Airbus A320 dimana Bandara Internasional HAS Hanandjoeddin juga telah memiliki landasan pacu dengan panjang 2.500 meter.
Baca juga:
Kemenhub serahkan pengelolaan bandara Belitung pada AP II
Bandara baru Yogyakarta dirancang tahan gempa dahsyat dan tsunami
Cegah kecelakaan kerja, 15 bandara gelar kampanye keselamatan
Angkasa Pura dan TNI AU belum sepakat batas pengelolaan Bandara Purbalingga
Proyek perluasan Bandara Bali, Angkasa Pura sebut tak ada bantuan dari IMF