APBN 2024 Capai Rp3.325 Triliun, Jokowi: Jangan Ada Celah Sedikitpun untuk Korupsi
Dana ini akan digunakan oleh Kementerian dan Lembaga serta pemerintah daerah.
APBN 2024 Capai Rp3.325 Triliun, Jokowi: Jangan Ada Celah Sedikitpun untuk Korupsi
APBN 2024 Capai Rp3.325 Triliun, Jokowi: Jangan Ada Celah Sedikitpun untuk Korupsi
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyiapkan dana APBN sebesar Rp3.325,1 triliun pada 2024.
Dana ini akan digunakan oleh Kementerian dan Lembaga serta pemerintah daerah. Jokowi meminta anggaran ini digunakan secara disiplin dan tepat sasaran.
- Dua Menterinya Terjerat Korupsi, NasDem Tetap Dukung Jokowi Sampai Akhir Jabatan
- Guntur Usul Jokowi Jadi Ketum PDIP Gantikan Megawati, Begini Reaksi Sekjen
- DPRD DKI Tolak Usulan Pemprov Utang Rp1 Triliun untuk Kelola Sampah: Jangan Sampai Korbankan Masyarakat
- Harapan PDIP: Presiden 2024 Bukan yang Dicap Penculik dan Nempel Terus Kaya Prangko
Hal itu diungkapkan Jokowi saat acara penyerahan secara Digital Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) dan Buku Daftar Alokasi Transfer ke Daerah (TKD) Tahun 2024, di Istana Negara, Jakarta, Rabu (29/11).
"Saya ingin mengingatkan yang pertama, gunakan anggaran yang telah diberikan itu sekali lagi secara disiplin, teliti dan tepat sasaran," kata Jokowi di Istana Negara, Jakarta.
Kepala negara juga meminta anggaran tersebut dipakai secara transparan. Dia tidak ingin ada celah korupsi pada uang negara itu.
"Yang kedua ke depankan transparansi dan akuntabilitas. Jangan membuka celah sedikitpun untuk penyalahgunaan anggaran berkaitan dengan korupsi apalagi, tutup celah itu," tegasnya.
Selain itu, Jokowi meminta anggaran yang diberikan segera dieksekusi secepat-cepatnya. Dirinya ingin realisasi APBN tercapai dengan maksimal.
"Ketiga, eksekusi segera, eksekusinya sesegera mungkin, jadi bolak balik saya sampaikan Januri segera dimulai anggaran itu realisasi, realisasikan secepat cepatnya," ucapnya.
"Tadi saya minta informasi ke Mendagri berapa sih realisasi sampai saat ini? Baru 64 persen daerah. Pusat juga 74 persen. Ini sudah tinggal tiga minggu, masih 64 persen, sama 74 persen, realisasi," pungkasnya.