Arief Yahya Sedih Kebijakan Bagasi Berbayar Maskapai Pukul Sektor Pariwisata
Arief Yahya mengaku sedih dengan kebijakan pencabutan bagasi gratis sejumlah maskapai penerbangan berbiaya rendah itu. Menurut dia, pariwisata menjadi sektor yang terkena dampak langsung dari kebijakan tersebut.
Menteri Pariwisata (Menpar), Arief Yahya menyebut bahwa kebijakan bagasi berbayar maskapai berbiaya murah (low cost carrier/LCC) di Tanah Air sangat berpotensi menurunkan kinerja sektor pariwisata.
"Sudah pasti akan menurunkan pariwisata, jadi simpel itu, 'price elasticity, jadi harga naik demand turun sudah pasti itu," kata Arief Yahya di Jakarta, Rabu.
-
Bagaimana cara Lion Air merawat pesawatnya? Corporate Communications Strategic of Lion Air Group, Danang Mandala Prihantoro mengungkapkan, Batam Aero Technic (BAT) menjalankan proses MRO secara transparansi dan kepatuhan terhadap standar internasional. Setiap pesawat diperlakukan (penanganan) penuh perhatian dan ketelitian, mengikuti regulasi yang ketat industri penerbangan.
-
Kenapa pesawat Lion Air masuk bengkel? Pesawat memasuki bengkel atau hanggar untuk menjalani proses Maintenance, Repair, and Overhaul (MRO) karena alasan krusial yang berkaitan dengan keamanan, kinerja, dan keandalan pesawat.
-
Apa saja jenis perawatan yang dilakukan pada pesawat Lion Air? Berbagai jenis pemeriksaan perawatan dan perbaikan pesawat terbang yang dilakukan di bengkel atau di bandar udara (line maintenance) Pemeriksaan harian yang dilakukan sebelum dan sesudah pesawat terbang beroperasi, seperti sebelum keberangkatan (preflight check/ inspection), transit check dan daily inspection.
-
Bagaimana Lion Air Group dapat menjadi maskapai terbesar di Indonesia? Perjalanan karier Rusdi Kirana dan saudaranya Kusnan merintis bisnis penerbangan Lion Air dimulai pada tahun 1999 silam. Saat itu, keduanya hanya memiliki modal sebesar USD900.000. Namun, dalam waktu relatif singkat Lion Air mampu menjadi maskapai penerbangan terbesar di Indonesia.
-
Apa yang ditawarkan dalam BRI Citilink Online Travel Fair? Dalam program ini, tersedia diskon tiket pesawat hingga 80% untuk beragam destinasi internasional dan diskon hingga 20% untuk destinasi domestik. Bagi nasabah BRI yang melakukan transaksi menggunakan Kartu Kredit BRI dan Kartu Debit BRI, dapat menikmati promo menarik, yakni tambahan diskon Rp128 ribu untuk minimal transaksi Rp1 juta, diskon Rp350 ribu untuk minimal transaksi Rp3 juta, dan diskon Rp1.28 juta pada saat Flight Sale dengan minimal transaksi Rp7 juta.
-
Apa yang ditawarkan Lion Air untuk mendukung ibadah umrah? "Peluncuran terbang tanpa transit adalah langkah dalam mendukung kebutuhan ibadah umrah periode 1445 Hijriah," katanya dalam siaran tertulis.
Dia mengaku sedih dengan kebijakan pencabutan bagasi gratis sejumlah maskapai penerbangan berbiaya rendah itu. Menurut dia, pariwisata menjadi sektor yang terkena dampak langsung dari kebijakan tersebut. "Apakah kita mau enggak menanggung itu, kalau mau menanggung teruskan," katanya.
Hal ini perlu menjadi perhatian sebab penurunan penggunaan layanan pesawat relatif drastis dalam beberapa waktu terakhir sejak rencana kebijakan tersebut bergulir. "Karena penurunannya relatif drastis ada problem kemarin misalnya dari Riau turun 40 persen seperti itu. Jadi harusnya ini dimengerti," katanya.
Arief mengusulkan kebijakan pencabutan bagasi gratis LCC tersebut tidak dilakukan secara tergesa-gesa atau mendadak. "Usulan saya kalau mau naik atau berbayar pun tidak tergesa-gesa, tidak ujug-ujug naik sekian persen, karena elasticity," katanya.
Penurunan pengguna layanan pesawat, kata Arief, sebetulnya juga akan berdampak langsung pada maskapai. "Itu risikonya di dia (maskapai) juga pasti demandnya akan turun," katanya.
Namun apapun bentuknya, ia memastikan bahwa kebijakan tersebut akan memukul sektor pariwisata karena sampai saat ini tercatat tingkat pengeluaran seseorang paling besar saat berwisata adalah dari unsur transportasi udara.
Tercatat spending atau pengeluaran wisatawan untuk belanja transportasi sekitar 30-40 persen dari total pengeluarannya dalam bebergian. "Unsur spending orang 30-40 persen ada di transportasi jadi kalau itu naik 100 persen, kalau dari 100 yang semula bisa hanya 80 persen maka batallah orang itu," katanya.
Meski begitu, Menpar mengaku tidak akan mengoreksi target kunjungan wisatawan tahun ini karena kebijakan tersebut. "Apa berani saya koreksi target," katanya.
Tercatat ketentuan layanan bagasi sebelumnya telah tercantum dalam Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 185 Tahun 2015 tentang Standar Pelayanan Penumpang Kelas Ekonomi Angkutan Udara Niaga Berjadwal Dalam Negeri.
Dalam Pasal 22 butir C, maskapai dengan pelayanan no frilss (standar minimum) atau LCC bisa mengenakan biaya untuk pengangkutan bagasi tercatat. Misalnya saja maskapai Citilink mengumumkan pengenaan tarif pada bagasi tercatat mulai 8 Februari 2019 yang tarifnya diterapkan secara bervariasi mulai dari Rp 9.000 hingga Rp 35.000 per kilogram.
Baca juga:
Pemerintah Bakal Kaji Batas Atas Pengenaan Tarif Bagasi Pesawat
Lion Air Harap Pemerintah Pertimbangkan Kelanjutan Bisnis Maskapai Penerbangan
DPR Desak Kemenhub Tunda Kebijakan Bagasi Berbayar Pesawat
Cuaca Buruk, Garuda dan Batik Air Tak Bisa Mendarat di Bandara Samarinda
Citilink Targetkan Pendapatan di 2019 Naik Hingga 23 persen
Citilink Tepis Rumor Dugaan Praktik Kartel Tiket Pesawat