Aset KAI di Daop II paling banyak belum bersertifikat
24 Juta meter persegi lahan KAI di Bandung juga dikuasai swasta.
Selain 7,2 hektar lahan yang dikuasai oleh pihak swasta di Medan, masih ada 24 juta meter persegi aset milik PT Kereta Api Indonesia (KAI) yang juga dikuasai pihak swasta di Bandung.
Lahan tersebut dijadikan pemukiman penduduk oleh mafia tanah. Lahan di Daop II yang dikuasai oleh swasta tersebut berada di pusat kota Bandung.
-
Kenapa KEK Singhasari penting? KEK Singhasari berkonsentrasi pada platform ekonomi digital untuk bersinergi dengan perkembangan antara bisnis pariwisata dan ekonomi digital.
-
Kapan KEK Singhasari diresmikan? KEK Singhasari berlokasi di Kabupaten Malang, Jawa Timur, wilayah ini telah ditetapkan sebagai Kawasan Ekonomi Khusus sejak 27 September 2019.
-
Kapan Sekarmadji Maridjan Kartosoewirjo lahir? Sekarmadji Maridjan Kartosoewirjo lahir pada 7 Januari 1905, di Cepu, Jawa Tengah.
-
Kapan Kurniawan Dwi Yulianto lahir? Kelahiran Kurniawan Dwi Yulianto 13 Juli 1976
-
Kapan Eno Sigit lahir? Retnosari Widowati Harjojudanto, atau Eno, lahir pada 10 April 1974, mendekati setengah abad usianya.
-
Kapan Ganjar Pranowo berencana menerapkan KTP Sakti? Oleh karena itu, saat terpilih menjadi Presiden Ganjar langsung menerapkan KTP Sakti ini.“Sebenarnya awal dari KTP elektronik dibuat. Maka tugas kita dan saya mengkonsolidasikan agar rakyat jauh lebih mudah menggunakan identitas tunggalnya,” tutup Ganjar.
"Jadi dari Badung, Rancaekek, dan Tasikmalaya itu aset yang belun disertifikasi paling besar jika dibandingkan Daop lainnya," ujar Direktur Aset PT KAI, Edi Sukmoro dalam acara diskusi publik mengenai pemimpin baru dan penyelamatan aset bangsa di Jakarta, Rabu (23/4).
Dia menyebutkan, ada 21 rumah penduduk yang berada di kawasan pemukiman mewah di Bandung yang saat ini dalam tahap penyelesaian. Ada sekitar 15 yang sudah berhasil diselesaikan kepemilikannya. "2 masih di pengadilan dan 4 akan segera masuk pengadilan," jelasnya.
Dua rumah yang sedang diproses di pengadilan diduduki keluarga Sentot Alibasah. Mereka adalah keluarga mantan dirut dna menempati rumah dinas di JL Wastukencana, Bandung. Satu rumah lagi ditempati Nyonya Iman Subarkah yang merupakan keluarga mantan Dirut. Rumah ini berlokasi di Jalan Juanda Bandung.
Sedangkan empat rumah yang akan diselesaikan kepemilikannya adalah rumah yang ditempati oleh Syahrizal Siregar, mantan direktur teknik PJKA bertempat di Jl Elang, Bandung. Ir makbul suyudi yang merupakan mantan direktur teknik di jalan Jawa, Bandung.
Ada pula rumah yang sebelumnya ditempati Chaidir Latif, mantan Direktur Lalu Lintas yang berada di Jl Cipunegara, Bandung dan Soemarno yang merupakan mantan Direktur Lalu Lintas di Jalan Jawa, Bandung.
Baca juga:
Dirut KAI nilai SBY kepala negara peduli kereta api
Bos KAI siapkan miliaran Rupiah rebut kembali aset negara
PT KAI Daop 5 siapkan 5.600 tiket per hari untuk KA lebaran
KAI tetapkan batas atas harga tiket antisipasi libur Paskah
Blokir dibuka, 16 kereta bisa melintasi Stasiun Bekasi