Asosiasi: Suka Tidak Suka UMKM Harus Transformasi ke Sistem Digital di Tengah Pandemi
Dengan meningkatkan kemahiran dalam mengoperasikan online, maka UMKM akan bangkit dengan cepat. Hal itu terbukti sudah ada sekitar 10 juta UMKM yang go digital atau 15 persen dari total keseluruhan 64 juta UMKM.
Ketua Umum AKUMINDO (Asosiasi UMKM Indonesia), Ikhsan Ingratubun menyarankan agar para pelaku UMKM di seluruh Indonesia untuk bertransformasi ke sistem digital jika ingin bertahan di masa pandemi covid-19.
"Nah dari sisi UMKM-nya harus melakukan transformasi, mereka harus berubah yang tadinya berjualan secara konvensional juga harus meningkatkan kemahirannya dengan interaksi melalui online," kata Ikhsan dalam webinar AGEN46, Ujung Tombak Inklusi Keuangan, Bertahan di Masa Pandemi, Kamis (11/2).
-
Di mana UMKM di Bontang terdampak oleh pandemi Covid-19? Wabah Covid-19 pada awal tahun 2020 memberikan dampak besar terhadap sektor perkonomian Indonesia, termasuk pada UMKM Kota Bontang.
-
Siapa yang mendorong UMKM untuk masuk ke ekosistem digital? Lewat program onboarding, para pelaku usaha mikro didorong untuk masuk ke dalam ekosistem digital melalui e-commerce, baik yang dikelola pemerintah, BUMN, maupun swasta.
-
Siapa yang mengajak pelaku UMKM untuk masuk ke ekosistem digital? “Kita masih punya celah yang perlu dipersempit. Makanya, kami harapkan bimbingan teknis (bimtek) ini bisa semakin mendorong pelaku UMKM beralih ke arah digital. Hal ini karena digitalisasi akan membantu pelaku UMKM untuk mengakses pasar yang lebih luas. Sekaligus, akan mempermudah sistem pembayarannya karena penggunaan QRIS (Quick Response Code Indonesian Standar),” ungkap Puteri dalam Pembukaan Bimbingan Teknis Produksi dan Kewirausahaan Industri Kecil Menengah di Kabupaten Bekasi, Karawang, dan Purwakarta, Senin (4/12).
-
Apa yang dilakukan BRI untuk mendukung digitalisasi UMKM? Bank Rakyat Indonesia (BRI) sebagai salah satu bank milik pemerintah terbesar, terus berupaya mendorong inovasi dan digitalisasi UMKM agar sektor ini dapat berkembang. Salah satu dukungan BRI terhadap digitalisasi UMKM adalah melalui pengembangan web pasar bernama Pasar.id.
-
Bagaimana Bank Jatim mendorong UMKM binaannya agar paham teknologi digital? UMKM binaan bankjatim juga didorong untuk paham teknologi digital. Salah satu caranya dengan memfasilitasi transaksi menggunakan QRIS bankjatim. “Maka dari itu, UMKM yang kami bawa ke Bengkulu ini juga sudah memanfaatkan QRIS bankjatim dalam melakukan transaksi pembayaran dengan pembeli. Praktis dan cepat tinggal scan QR code,” ungkap Busrul.
-
Apa yang dimaksud dengan UMKM? Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) merupakan salah satu sektor penting yang turut mendukung perekonomian suatu negara.
Menurut Ikhsan, penjualan online memang membutuhkan proses. Misalnya, bagi pelaku UMKM berusia 40 tahun ke atas kebanyakan terkendala dalam memahami cara menggunakan media online.
"Tapi apa boleh buat, bahwa suka tidak suka, mau tidak mau di masa sulit ini harus melakukan transformasi," katanya.
Ikhsan menegaskan, tujuan dari transformasi ini sangat penting untuk mendukung membangkitkan ekonomi di masa pandemi covid-19. Dia berpendapat ada dua hal yang perlu ditransformasi oleh pelaku UMKM, pertama, meningkatkan kemahiran SDM dan yang kedua, transformasi usaha.
Dengan meningkatkan kemahiran dalam mengoperasikan online, maka UMKM akan bangkit dengan cepat. Hal itu terbukti sudah ada sekitar 10 juta UMKM yang go digital atau 15 persen dari total keseluruhan 64 juta UMKM.
"Itu terbukti sekitar 15 persen atau 10 juta UMKM di masa pandemi covid-19 masuk online. Kemudian transformasi usaha, yang sebelumnya menjual konvensional sekarang bisa berjualana online," pungkasnya.
Reporter: Tira Santia
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Kebijakan PSBB yang Berubah-ubah Buat UMKM Menderita
Hadapi Pandemi Covid-19, Ibas Minta Pelaku UMKM Manfaatkan Teknologi
Tahun ini Masih Ada Pandemi, Pemerintah Berencana Pangkas Suku Bunga KUR
Seniman Ondel-Ondel Ibu Kota Terdampak Pandemi
Menkop Teten Dorong UMKM Gabung Koperasi Permudah Permodalan