Asosiasi targetkan 3.000 hektare kawasan industri di 2016
"Jawa Barat, Batam, Jawa Timur sedang dikembangkan besar besaran."
Direktur Eksekutif Himpunan Kawasan Industri Indonesia, Fahmi Shahab menargetkan pembangunan kawasan industri di seluruh Indonesia mencapai 3.000 hektare.
"Kita prediksi dengan adanya kawasan industri mudah mudahan bisa jual sekitar 3.000 hektare ke end user. Gross ya dari semua kawasan industri yang ada," katanya dalam acara acara Indonesia Investment Week 2016 di JIExpo, Jakarta, Jumat (6/5).
-
Apa yang menunjukkan pertumbuhan industri manufaktur Indonesia? Geliat pertumbuhan ini dapat terlihat dari peningkatan permintaan baru yang menunjukkan aktivitas produksi yang semakin terpacu.
-
Bagaimana pertumbuhan industri di Sidoarjo berkontribusi terhadap perekonomian daerah? Pertumbuhan industri di Sidoarjo telah memberikan kontribusi yang signifikan terhadap perekonomian daerah dan menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat setempat.
-
Kapan puncak kejayaan industri kapuk di Jawa? Puncaknya adalah tahun 1936-1937 di mana kapuk jawa mampu memenuhi 85 persen kebutuhan dunia.
-
Bagaimana PT Astra Agro Lestari Tbk mengembangkan industri perkebunan di Indonesia? Astra Agro Lestari Tbk (Perseroan) mulai mengembangkan industri perkebunan di Indonesia sejak lebih dari 30 tahun yang lalu.
-
Bagaimana pabrik gula di Tegal berkembang hingga menjadi pusat industri? Pabrik Gula di Tegal Pada tahun 1832, di sebelah timur Tegal, tepatnya di Desa Pangkah, dibangunlah pabrik gula pertama di Tegal. Pendirinya adalah seorang investor swasta bernama NV Kosy dan Sucier. Setelah itu muncul pabrik-pabrik gula lainnya. Pada tahun 1841-1842 muncul pabrik gula di Desa Kemanglen dan Dukuwringin.
-
Apa yang ditemukan di Kawasan Industri Batang? Pada tahun 2019, seorang arkeolog asal Prancis bernama Veronique de Groot menemukan sebuah situs diduga candi di Kawasan Industri Terpadu (KIT) Batang di Desa Sawangan, Kecamatan Gringsing, Batang.
Konsentrasi pengembangan kawasan industri menurut Fahmi masih harus mengikuti permintaan pasar. Sebab, wilayah serta komoditas bakal mempengaruhi adanya kawasan industri.
"Jawa Barat, Batam, Jawa Timur sedang dikembangkan besar besaran. Ada AKR grup sampai 3.000 hektare. Jadi investor akan melihat bahwa ini akan cocok masuk ke yang mana," tuturnya.
Fahmi mengungkapkan buat kawasan industri wilayah timur Indonesia masih terkendala pengembangan infrastruktur. "Masalahnya infrastruktur ya. Pemerintah harus menggiring dan menyiapkan infrastruktur-nya. Karena 74 persen masih di jawa saat ini. Nanti target nya akan 60 Jawa dan 40 luar Jawa," katanya.
Pihaknya mendorong pemerintah mempercepat pembangunan khususnya wilayah-wilayah yang berpotensi dengan sumber daya alam yang melimpah.
"Yang berkembang ya melihat potensi daerah ya. Kayak di Morowali ada Nikel. Jadi tergantung potensi alam yang ada," tuturnya.
Baca juga:
Sejak 2011, anak usaha Sinar Mas beri 1 juta buku tulis per tahun
Genjot daya saing, industri mamin diminta manfaatkan bahan lokal
Menperin minta Indonesia tak lagi ekspor sumber energi
Indonesia dan Timor Leste sepakat genjot kerja sama industri
Anak usaha Sinar Mas incar penjualan tisu soft pack ke Jepang
BKPM sebut masih ada pemda tolak pembangunan kawasan industri
BPS: Produksi industri manufaktur RI naik di triwulan 1-2016