Asosiasi targetkan transaksi Rp 9,1 T dalam pameran furnitur RI
Pameran ini ditargetkan didatangi 3.500 pembeli dari 87 negara.
Asosiasi Industri Permebelan dan Kerajinan Indonesia (Asmindo) menggelar International Furniture & Craft Indonesia (IFFINA) 2016 yang ke 9 di Jakarta Convention Center, Jakarta. Dalam pameran tersebut, Asmindo menargetkan transaksi penjualan mencapai USD 700 juta atau setara Rp 9,14 triliun.
Ketua Asmindo Taufik Gani, mengatakan pihaknya menargetkan 3.500 pembeli dari 87 negara dari pelaksanaan pameran ini.
-
Apa yang menunjukkan pertumbuhan industri manufaktur Indonesia? Geliat pertumbuhan ini dapat terlihat dari peningkatan permintaan baru yang menunjukkan aktivitas produksi yang semakin terpacu.
-
Bagaimana pertumbuhan industri di Sidoarjo berkontribusi terhadap perekonomian daerah? Pertumbuhan industri di Sidoarjo telah memberikan kontribusi yang signifikan terhadap perekonomian daerah dan menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat setempat.
-
Apa yang mendorong pertumbuhan pesat industri game di Indonesia? Dengan semakin berkembangnya digitalisasi dan jumlah pemain game yang bertambah, serta dukungan dari ekosistem yang kuat, kedua industri ini diprediksi akan terus tumbuh dengan pesat.
-
Siapa saja yang berperan penting dalam keberhasilan transformasi industri di Indonesia? “Capaian transformasi industri saat ini merupakan hasil kerja banyak pihak yakni dari Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah, akademisi, dan terutama dari para pelaku industri sendiri.
-
Mengapa industri tembakau dianggap vital bagi perekonomian Indonesia? Setidaknya dalam beberapa tahun terakhir, industri tembakau telah berkontribusi kepada penerimaan negara sebesar ratusan triliun rupiah setiap tahunnya.
-
Apa yang Airlangga Hartarto katakan tentang target pertumbuhan ekonomi Indonesia? Penerapan ekonomi hijau dalam jangka panjang diproyeksikan dapat menstabilkan pertumbuhan ekonomi rata-rata sebesar 6,22 persen hingga 2045," kata Airlangga di Jakarta, Kamis (4/7).
"Sampai saat ini yang terdaftar sudah 1.978 buyer. Kami menargetkan transaksi senilai USD 700 juta untuk penyelenggaraan tahun ini, insha allah tercapai," ujar Taufik, Kamis (10/3).
Dia berharap pelaksanaan ini bisa menjembatani para pengusaha mebel dan furnitur untuk bisa melakukan ekspansi pasarnya. Dengan demikian, produk Indonesia tidak kalah bersaing dengan produk-produk asing yang terus merangsek masuk ke pasar furniture dan mebel tanah air.
"Ini jembatan baru, sebuah langkah. Ini mewujudkan perkembangan furnitur kedepan. Kesempatan ini yang harus dicermati pasar lokal Indonesia yang sudah semakin banyak dimasuki produk negara lain," kata dia.
Lebih lanjut, kata Taufik, produk furnitur dan mebel Indonesia telah mendapat banyak apresiasi dari luar negeri, sebut saja Amerika Serikat, Jepang, Perancis, Inggris dan Belanda yang sudah menyerap 50 persen ekspor produk kreatif Indonesia.
"Potensi pasar industri mebel dan furnitur Indonesia sangat besar, namun sayangnya belum dikuasai dan digarap oleh pelaku lokal secara maksimal," pungkas dia.
Baca juga:
Menteri Saleh minta ekspor perabot rumah sumbang devisa USD 5 miliar
Paket kebijakan ekonomi XI beri bunga rendah UKM berorientasi ekspor
Importir Hong Kong borong perhiasan hasil perajin Bali
Bappenas dorong Pemda tingkatkan ekspor non migas
4 Produk Made in Israel beredar di pasar Indonesia
AS masih setia jadi negara pengimpor terbesar kopi asal Sumut