Awal Pekan, Pengguna KRL Turun 1 Persen
Perjalanan KRL di semua lintas pada Senin (15/11) pagi ini terpantau lancar. PT KAI commuter mencatat di seluruh stasiun hingga pukul 08.00 WIB jumlah pengguna KRL sebanyak 135.665 orang atau berkurang 1 persen dibanding waktu yang sama pada pekan lalu.
Perjalanan KRL di semua lintas pada Senin (15/11) pagi ini terpantau lancar. PT KAI commuter mencatat di seluruh stasiun hingga pukul 08.00 WIB jumlah pengguna KRL sebanyak 135.665 orang atau berkurang 1 persen dibanding waktu yang sama pada pekan lalu.
Stasiun yang mencatatkan kenaikan pengguna antara lain Stasiun Bojonggede (10.800 naik 3 persen dibanding pekan lalu di waktu yang sama), Stasiun Bekasi (8.671, naik 1 persen), dan Stasiun Tangerang (3.960, naik 1 persen).
-
Apa jenis kereta wisata yang ditawarkan oleh PT KAI? Jenis-jenis Kereta Wisata 2 jenis kereta wisata yang dioperasikan oleh PT KAI Pariwisata, yaitu: 1. Kereta Wisata Biasa Jenis kereta wisata ini tidak bisa bergerak sendiri dan harus disertakan dengan rangkaian kereta reguler sesuai rute yang dipilih penyewa. Kereta ini memiliki fasilitas seperti kamar tidur, ruang makan, ruang rapat, ruang hiburan, dan toilet. 2. Kereta Wisata Istimewa Jenis kereta wisata ini memiliki rangkaian sendiri, jadi tidak disertakan dengan rangkaian kereta reguler. Kereta ini memiliki fasilitas lebih mewah dan eksklusif seperti kamar mandi pribadi, jacuzzi, bar, karaoke, dan bioskop.
-
Kapan KNILM melakukan penerbangan perdana? Hari bersejarah itu terjadi pada tanggal 1 November 1928. Saat itu KNILM terbang perdana dari Bandara Andir, Bandung menuju Surabaya.
-
Bagaimana KAI Commuter menjaga kesehatan para pengguna KRL meskipun aturan masker sudah dicabut? KAI Commuter juga tetap mengajak seluruh pengguna untuk tetap menerapkan protokol kesehatan dan pola hidup sehat dengan tetap membawa hand sanitizer.
-
Bagaimana PT KAI mengatasi keterlambatan kereta api akibat banjir? Sampai dengan sekarang, pihaknya telah melakukan berbagai upaya untuk melakukan normalisasi jalur KA di Stasiun Semarang Tawang. Selain itu, pihaknya juga mengerahkan peralatan dan material yang diperlukan serta ratusan petugas untuk memperbaiki jalur yang terdampak banjir supaya bisa dilewati kembali oleh perjalanan kereta api.
-
Kapan KAI Daop 1 Jakarta menambah jumlah perjalanan KA? PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 1 Jakarta akan menambah sebanyak 8 KA yang beroperasi di bulan Juni 2024 untuk mengantisipasi lonjakan pelanggan selama masa liburan sekolah semester genap.
-
Kapan Balai Yasa Madiun diserahterimakan ke PT Industri Kereta Api? Pada tahun 1981, Balai Yasa Madiun diserah terima dari Perusahan Jawatan Kereta Api (PJKA) ke PT Industri Kereta Api (Persero).
"Adapun stasiun yang mengalami penurunan pengguna antara lain Stasiun Bogor (9.135, turun 13 persen) dan Stasiun Sudimara (4.071, turun 2 persen)," kata VP Corporate Secretary KAI Commuter Anne Purba, Jakarta, Senin (15/11).
KAI Commuter menghimbau untuk selalu mempersiapkan perjalanannya sejak awal dan mengikuti aturan yang ada serta disiplin protokol kesehatan. KAI Commuter juga mengajak seluruh pengguna KRL untuk mempersiapkan uang elektronik sebagai tiket untuk naik.
Para pengguna dapat menggunakan Kartu Multi Trip (KMT), kartu uang elektonik dari bank, maupun tiket kode QR melalui aplikasi. Dengan menggunakan uang elektronik pengguna dapat langsung menuju ke gate elektronik untuk masuk, dan tidak perlu mengantre di loket setiap hendak naik KRL guna membeli tiket harian maupun mencairkan uang jaminannya.
Dengan menggunakan Kartu Multi Trip (KMT) yang bersistem saldo, pengguna tidak perlu melakukan isi ulang kartu setiap hendak melakukan perjalanan naik KRL. Sehingga pengguna tidak perlu antre di vending machine maupun loket stasiun.
Selain untuk naik KRL, KMT juga dapat digunakan untuk membayar parkir di stasiun dan menggunakan KA Bandara serta sedang diuji coba untuk moda transportasi lain yaitu Transjakarta, MRT Jakarta, dan LRT Jakarta.
KAI Commuter juga tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat dengan menerapkan jaga jarak aman antar pengguna dengan membatasi jumlah orang yang dapat naik kereta untuk mengantisipasi kepadatan di dalam kereta.
Petugas akan melakukan antrean penyekatan di stasiun bila kondisi di dalam KRL sudah sesuai kuota. Pembatasan kapasitas pengguna KRL juga masih berlaku sesuai Surat Edaran Kementerian Perhubungan nomor 97 tahun 2021. Calon pengguna KRL juga wajib menunjukkan sertifikat vaksin baik melalui aplikasi, sertifikat secara fisik, maupun digital kepada petugas.
Pergerakan pengguna KRL pada hari kerja juga masih terkonsentrasi pada jam-jam sibuk, yaitu pukul 06.00-08.00 WIB di pagi hari dan pukul 16.00-18.00 WIB pada sore hari. Untuk itu, KAI Commuter telah mengoperasikan 999 perjalanan KRL per harinya dengan jam operasional mulai pukul 04.00-22.00 WIB dengan mayoritas perjalanan KRL beroperasi pada jam-jam sibuk.
"Untuk menghindari potensi kepadatan di stasiun maupun KRL, pengguna KRL dapat melihat informasi jadwal perjalanan, posisi KRL, dan kepadatan di stasiun secara real time dengan aplikasi KRL Access," kata Anne.
Memasuki musim penghujan,KAI Commuter juga menghimbau para pengguna KRL melakukan persiapan-persiapan memasuki musim penghujan. Sebelum berangkat, pengguna dapat menyimak prakiraan cuaca dari BMKG yang juga turut diteruskan oleh media sosial KAI Commuter.
"Para pengguna juga dapat melengkapi diri dengan membawa payung atau jas hujan, serta menggunakan alas kaki yang tidak licin," tandas Anne.
Baca juga:
Penumpang KRL Yogyakarta-Solo Meningkat Akhir Pekan Ini
Yogyakarta dan Solo Ingin Manfaatkan KRL untuk Branding Kota
Gojek dan KCI Kembangkan Fitur Integrasi KRL
Pagi Ini, Penumpang KRL Naik 5 Persen Mencapai 136.670 Orang
Sempat Tergenang Air, Perlintasan Pondok Ranji - Kebayoran Lama Sudah Normal Kembali
BPS Catat Jumlah Penumpang KRL Capai 8,7 Juta Orang di September 2021