Awalnya Coba-Coba, Diaspora Ini Sukses Bisnis Bumbu Rendang di Amerika Serikat
Dalam salah satu kunjungannya ke Indonesia, sang istri menyarankan agar Asnur membawa bumbu masakan Padang untuk dipasarkan di Amerika Serikat.
Makanan andalan masyarakat Minangkabau ini begitu banyak digaungkan di kancah internasional.
Awalnya Coba-Coba, Diaspora Ini Sukses Bisnis Bumbu Rendang di Amerika Serikat
Awalnya Coba-Coba, Diaspora Ini Sukses Bisnis Bumbu Rendang di Amerika Serikat
Kuliner asal Indonesia ternyata juga banyak populer di luar negeri. Salah satunya, masakan asal Sumatera Barat yang digadang-gadang sebagai makanan terenak, nomor satu di dunia. Masakan tersebut yaitu rendang.
Makanan andalan masyarakat Minangkabau ini begitu banyak digaungkan di kancah internasional, sama seperti yang dilakukan oleh Dr. Asnur Bahar, diaspora Indonesia asal Padang yang bekerja di Schlumberger, Houston, Amerika Serikat.
- Terbukti Langgar UU Pencucian Uang di Amerika, Aplikasi Binance Harus Segera Ditutup
- Ditanya Kondisi Negara saat Wawancara, Jawaban Istri Penguasa Indonesia Ini Langsung Bikin Wartawan Amerika Diam Seribu Bahasa
- Kalangan Pengusaha Amerika Serikat Apresiasi Menko Airlangga Atas Iklim Bisnis Indonesia yang Kondusif
- Viral Orang Amerika Serikat Kaget saat Tahu UMR Pekerja Indonesia, Ini Akar Masalah Sebenarnya
Sebagai pekerja di perusahaan minyak Schlumberger, dia sering berkeliling dunia sebagai konsultan maupun pengajar, termasuk bolak-balik ke Jakarta dalam tain tahun.
Dalam salah satu kunjungannya ke Indonesia, sang istri menyarankan agar Asnur membawa bumbu masakan Padang untuk dipasarkan di Amerika Serikat.
merdeka.com
Menyetujui saran istrinya, Asnur pun mulai memesan bumbu instan kemasan dalam jumlah kecil dari seorang distributor Hikmah Fajar, bumbu instan terasi dari Indonesia yang juga memasok bumbu-bumbu tersebut ke Restoran Pagi Sore.
Setelah itu, Asnur dan istrinya mendirikan bisnis online dengan nama ‘Rendang and Co’ dan mulai menjual bumbu kemasan tersebut secara online di AS.
Tak disangka, bumbu instan ini begitu diminati dan pesanannya kian membludak. Bahkan pada tahun 2019, pesanan bumbu instan bisa mencapai 130 Kg.
Selain aktif berjualan secara online, mereka juga aktif mempromosikan produknya di berbagai acara, terutama yang diselenggarakan oleh Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) di Houston.
Acara-acara ini bertujuan untuk memamerkan produk-produk Indonesia dan mendorong kewirausahaan di kalangan diaspora Indonesia di 12 negara bagian.
Dilansir dari situs resmi Rendang and Co, mereka ternyata tidak hanya menjual bumbu rendang, tetapi juga bumbu masakan Padang lainnya seperti asam padeh, ayam gulai, ayam goreng, gulai ikan kuning, dan lontong anam.
Harga satu kemasan bumbu dijual antara USD5 hingga USD7, atau setara dengan Rp77 ribu hingga Rp108 ribu per kemasan.
merdeka.com
Usahanya kini kian berkembang pesat. Tak hanya menjual bumbu instan secara online, Rendang and Co berhasil merambah menjadi restoran Padang yang berpusat di Tulsa, Oklahoma.