Awal September, Indonesia kebanjiran dana asing Rp 135 triliun
"Aliran dana asing ini membuat nilai tukar Rupiah menguat," ujar Agus.
Gubernur Bank Indonesia, Agus Martowardojo menyebut, aliran dana asing yang masuk ke Indonesia hingga pekan pertama September 2016 mencapai Rp 135 triliun. Angka ini melonjak dibanding periode sama tahun lalu yang Rp 41 triliun.
"Aliran dana asing ini membuat nilai tukar Rupiah menguat," ujar Agus di kantornya, Jakarta, Jumat (9/9).
-
Kenapa Bank Indonesia mengembangkan Rupiah Digital? Selain menjadi mata uang yang cepat, mudah, murah, aman, dan andal dalam ekosistem digital di masa depan, Rupiah Digital juga menjadi solusi yang memastikan Rupiah tetap menjadi satu-satunya mata uang yang sah di NKRI.
-
Bagaimana redenominasi rupiah dilakukan di Indonesia? Nantinya, penyederhanaan rupiah dilakukan dengan mengurangi tiga angka nol di belakang, contohnya Rp 1.000 menjadi Rp 1.
-
Apa yang dijelaskan oleh Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo, mengenai redenominasi rupiah? Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo menjelaskan, implementasi redenominasi rupiah ini masih menunggu persetujuan dan pertimbangan berbagai hal.
-
Bagaimana Bank Indonesia memastikan bahwa rencana redenominasi rupiah tetap berjalan? Bank Indonesia pun memastikan bahwa rencana redenominasi rupiah atau Rp1.000 ke Rp1 masih terus berjalan. Bahkan, Bank Indonesia sudah siap dengan skenario dalam penerapan redenominasi rupiah ini.
-
Apa manfaat utama dari Redenominasi Rupiah untuk mata uang Indonesia? Direktur Eksekutif Segara Research Institute, Piter Abdullah, menyatakan manfaat utama dari redenominasi rupiah adalah untuk mempertahankan harkat dan martabat rupiah di antara mata uang negara lain.
-
Siapa yang memimpin rencana redenominasi rupiah di Indonesia? Rencana penyederhanaan mata uang telah digulirkan oleh Kementerian Keuangan dan Bank Indonesia (BI) melalui Peraturan Menteri Keuangan Nomor 77/PMK.01/2020 tentang Rencana Strategis Kementerian Keuangan Tahun 2020-2024.
Menurutnya, banjirnya aliran dana asing membuat Rupiah menguat 1,4 persen pada pekan ini. Saat ini, nilai tukar Rupiah di kisaran Rp 13.070 per USD.
Agus pun menyebut, aliran dana ini juga tidak terlepas dari kondisi perekonomian global yang terpantau lebih stabil.
"Dalam banyak kondisi, stabilitas global terjaga karena di AS ada indikator tenaga kerja tidak sebaik yang diperkirakan, non farm payroll lebih rendah. Harga minyak terakhir Rusia dan Iran ingin sepakat dengan OPEC dalam stabilitas harga minyak dan akhirnya membuat harga minyak meningkat," ungkap Agus.
Baca juga:
BI proyeksi pertumbuhan kredit perbankan 2017 di 11 persen
Survei BI: inflasi pekan pertama September 0,17 persen
Bank Indonesia buka penerimaan pegawai baru, ini persyaratannya
Sri Mulyani dan Agus Marto rapat dengan DPR bahas RAPBN 2017
Agustus, cadangan devisa Indonesia meroket jadi USD113,5 M