Bahan Pangan Ini Pemicu Inflasi saat idul Adha
Adapun lima langkah strategis untuk memperkuat pengendalian inflasi saat Idul Adha.
Adapun lima langkah strategis untuk memperkuat pengendalian inflasi saat Idul Adha.
Bahan Pangan Ini Pemicu Inflasi saat idul Adha
Bank Indonesia (BI) menyampaikan potensi kenaikan inflasi saat Hari Raya Idul Adha 2024 atau aktivitas kurban tetap perlu diwaspadai. Hal itu disampaikan langsung melalui akun instagram resmi @bank_indonesia, Selasa (18/6).
BI menjelaskan meski secara historis inflasi pada saat idul adha lebih rendah dibandingkan periode Ramadan dan Idul Fitri, pergerakan harga sejumlah komoditas tetap perlu diwaspadai.
Kendati begitu, BI menerangkan bahwa bukan komoditas sapi atau kambing yang biasanya menyebabkan kenaikan inflasi saat Idul Adha.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), komoditas seperti cabai merah, cabai rawit, bawang merah, telur ayam ras dan tarif angkutan umum adalah komoditas yang seringkali memicu inflasi di momen Idul Adha.
Oleh karena itu, pemerintah bersama BI dalam tim pengaduan inflasi pusat dan daerah (TPIP dan TPID) terus berupaya mengendalikan inflasi dengan melalui gerakan nasional pengendalian inflasi pangan (GNPIP).
"Upaya ini berhasil membuat inflasi IHK selama 10 tahun terakhir berada dalam tren menurun dari 8,36 persen secara tahunan (yoy) di 2014 menjadi 2, 84 persen (yoy) pada Mei 2024, bahkan menjadi salah satu yang terendah di dunia," tulis BI, dikutip Selasa (18/6).
Adapun lima langkah strategis untuk memperkuat pengendalian inflasi, antara lain, pertama memperkuat produksi pangan melalui optimalisasi pemanfaatan infrastruktur pengairan untuk mengantisipasi dampak perubahan iklim.
Kedua mengakselerasi penerapan teknologi berbasis riset dalam mendukung digitalisasi pertanian. Ketiga, mendorong investasi untuk meningkatkan nilai tambah produk pertanian.
"Keempat memutakhirkan sistem dan infrastruktur logistik yang terintegrasi guna mendukung kelancaran distribusi dan efisiensi rantai pasok antar daerah," lanjut dia.
Kelima memperkuat sinergi dan koordinasi antar lembaga di tingkat pusat dan daerah guna mendukung upaya pengendalian inflasi.