Bandara Tjilik Riwut tampung pertumbuhan penumpang di Palangkaraya
Agus Santoso memperkirakan, Bandara Tjilik Riwut akan menjadi titik tumbuh perekonomian di Kalteng, mengingat pertumbuhan jumlah penumpang di Bandara ini yang mencapai 13,6 persen per tahun, lebih besar dibanding pertumbuhan di Asia Pasifik yang memiliki rata-rata kenaikan 9 persen.
Dirjen Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan, Agus Santoso bersama Komisi V DPR RI belum lama ini melakukan peninjauan infrastruktur di Provinsi Kalimantan Tengah. Salah satu yang dikunjungi adalah terminal baru Bandar Udara Tjilik Riwut yang sedang dalam progres pembangunan sebagai pengganti terminal yang lama.
Agus Santoso memperkirakan, Bandara Tjilik Riwut akan menjadi titik tumbuh perekonomian di Kalteng, mengingat pertumbuhan jumlah penumpang di Bandara ini yang mencapai 13,6 persen per tahun, lebih besar dibanding pertumbuhan di Asia Pasifik yang memiliki rata-rata kenaikan 9 persen.
-
Apa saja contoh infrastruktur yang dibangun oleh Kementerian PUPR? Kementerian PUPR diamanahi 125 PSN yang harus dikerjakan, yang terdiri dari 51 ruas jalan tol dan jembatan, 56 bendungan dan irigasi, 13 proyek sektor air dan sanitasi, 2 proyek perumahan, 1 proyek tanggul pantai, 1 proyek pembangunan Indonesia Internasional Islamic university dan 1 proyek kawasan industri batang.
-
Apa yang dikampanyekan Kementerian Perhubungan? Kemenhub kampanyekan keselamatan pelayaran kepada masyarakat. Indonesia selain negara maritim, juga merupakan salah satu negara di dunia yang memiliki lalu lintas pelayaran yang sangat padat dan ramai dan keselamatan pelayaran menjadi isu penting.
-
Bagaimana Kementerian PPN/Bappenas berperan dalam pengendalian pembangunan? Dalam hal ini, Kementerian PPN/Bappenas mengambil bagian dalam pengendalian pembangunan yang menjamin tercapainya hasil pembangunan (outcome), serta pendampingan juga penguatan terhadap K/L dan pemerintah daerah terkait dengan pencapaian proyek strategis nasional.
-
Kenapa Gubernur Andi mendukung pembangunan jembatan? Pembangunan ini akan menambah akses jembatan baru, sehingga menjadi dua akses jembatan. Selain itu, akan dilakukan diperkuat jembatan eksisting yang sudah ada," jelas Gubernur Andi.
-
Bagaimana Pertamina membangun infrastruktur hijau? Langkah konkrit perseroan dalam pengembangan infrastruktur hijau, lanjut Fadjar tidak hanya dilakukan dalam Pertamina Group, tetapi juga bersama BUMN yang tergabung dalam Indonesia Battery Corporation (IBC) dalam pengembangan pabrik baterai kendaraan listrik (EV).
-
Bagaimana Kementan membantu daerah kering parah? Berikutnya, kata Mentan, pemerintah juga terus melakukan intervensi terhadap zona merah atau wilayah kering parah agar segera memompa sumber air yang masih tersedia. Pemda juga diharapkan segera menggulirkan Brigade Alsintan dalam mempercepat produksi melalui skema pinjaman Kredit Usaha Rakyat (KUR).
"Untuk mengantisipasi hal tersebut, kami membangun terminal bandara baru ini yang mampu melayani pergerakan 2 juta penumpang per tahun. Saat ini Bandara Tjilik Riwut sudah melayani 1 juta penumpang per tahun. Dengan persentase pertumbuhan jumlah penumpang sebesar itu, bandara ini akan bisa melayani lonjakan penumpang dalam beberapa tahun ke depan," ujar Agus dalam keterangannya, Jumat (13/4).
Menurut Agus, pembangunan terminal baru sesuai dengan program Nawacita dari Presiden Joko Widodo terutama Cita ketiga yaitu membangun Indonesia dari pinggiran dengan memperkuat daerah-daerah dan desa dalam kerangka negara kesatuan. Serta Cita ketujuh yaitu mewujudkan kemandirian ekonomi dengan menggerakkan sektor-sektor strategis ekonomi domestik.
"Dengan demikian Bandar Udara Tjilik Riwut diharapkan nantinya dapat menampung pertumbuhan penumpang di Palangkaraya dan bisa menjadi pintu gerbang pertumbuhan ekonomi Kalimantan Tengah dan sekitarnya," lanjut Agus.
Agus berharap, perkembangan Bandara Tjilik Riwut dapat merangsang pihak BUMN dan swasta untuk ikut mengelola dan mengembangkan bandara ini sehingga dapat berkembang dan sekaligus menghemat penggunaan dana APBN. Dana APBN ini selanjutnya bisa dialihkan untuk keperluan lain, termasuk membangun infrastruktur di tempat lain yang membutuhkan.
Sesuai PP 27 thn 2014 tentang Pengelolaan Barang Milik Negara, pengelolaan Bandara Tjilik Riwut akan dikerja samakan pengelolaannya dengan pihak BUMN dan swasta yang berminat sehingga bandara bisa lebih berkembang. Saat ini salah satu BUMN Penerbangan yaitu PT Angkasa Pura II sudah berminat untuk ikut mengelola bandara ini.
"Diharapkan dengan dukungan dana dan manajerial dari AP II ini, pembangunan di Bandara Tjilik Riwut bisa cepat terselesaikan sesuai target dengan memenuhi persyaratan keselamatan, keamanan dan kenyamanan pelayanan penerbangannya," Agus mengakhirinya.
Reporter: Ilyas Istianur Praditya
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Bandara beroperasi sampai pukul 24.00 saat musim mudik Lebaran
AP I rogoh Rp 2,1 triliun untuk proyek pengembangan Bandara Ngurah Rai
Kalahkan Changi dan Incheon, Soekarno-Hatta jadi bandara tersibuk ke-17 di dunia
Jokowi diharapkan resmikan groundbreaking Bandara Jenderal Soedirman
Bandara Kediri milik Gudang Garam dikaji untuk masuk proyek strategis nasional