Bandeng Asap Asal Sidoarjo Bakal Tembus Pasar Uni Eropa
Bandeng asap khas Sidoarjo siap masuk pasar Uni Eropa secara gratis setelah komoditas tersebut memperoleh kategori produk Indikasi Geografis (IG) dari Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (HAM).
Bandeng asap khas Sidoarjo siap masuk pasar Uni Eropa secara gratis setelah komoditas tersebut memperoleh kategori produk Indikasi Geografis (IG) dari Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (HAM).
Kepala Divisi Pelayanan Hukum dan HAM Kanwil Hukum dan HAM Jawa Timur, Hajerati mengatakan, Bandeng Asap Sidoarjo merupakan IG pertama Indonesia yang produknya berupa ikan bandeng sejak 2013.
-
Apa saja produk pertanian Indonesia yang diekspor ke Timor Leste? Produk pertanian Indonesia yang diekspor ke Timor Leste diantaranya gandum, kedelai, kacang hijau, tomat, jeruk, gula, susu, pakan, dan produk unggas.
-
Kenapa bisnis baju bekas impor dilarang di Indonesia? Presiden Jokowi mengungkapkan bisnis baju bekas impor ilegal sangat mengganggu industri tekstil dalam negeri.
-
Mengapa Pabrik Es Krim Mataram dibeli oleh Perusahaan Es Krim Petodjo? Pada 22 Maret 1932, Bataviaasch Courant memberitakan bahwa Perusahaan Es Krim Petodjo telah membeli Pabrik Es Krim Mataram dengan biaya 29.600 gulden.
-
Produk apa saja yang diekspor dari Sulawesi Selatan? Sebanyak 49,96 ribu ton dengan nilai US$ 98,33 juta ini melibatkan 82 eksportir, 36 komoditas/produk dan 34 negara tujuan ekspor.
-
Kapan harga bahan pangan di Jakarta terpantau naik? Situs Badan Pangan Nasional (Bapanas) per Rabu 21 Februari 2024 pukul 13.00 WIB menunjukkan kenaikan harga beberapa bahan pangan, terutama beras dan cabai rawit merah.
-
Mengapa perusahaan kelapa sawit PT Astra Agro Lestari Tbk mengekspor produknya? Selain untuk kebutuhan dalam negeri, hasil produk minyak olahan sawit diekspor ke Tiongkok, Bangladesh, Pakistan, Malaysia, Filipina, dan Korea Selatan.
"IG Bandeng Asap Sidoarjo juga sudah masuk dalam list IG Uni Eropa," katanya saat memberikan sambutan dalam kegiatan persiapan pengawasan produk IG di Aula Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Sidoarjo seperti dikutip dari Antara.
Dia mengatakan, untuk menjaga mutu produk, Ditjen KI akan melakukan pengawasan produk terdaftar secara berkala. "Promosi Bandeng Asap Sidoarjo (yang berlogo IG) di tingkat lokal masih kurang optimal, jadi kami harus dorong agar bisa menjadi kekuatan di dunia internasional," katanya.
Sementara itu, Kasi Pemantauan dan Pengawasan Indikasi Geografis Ditjen KI, Gunawan mengungkapkan bahwa tujuan dari pengawasan yang dilakukan pihaknya adalah untuk menjamin tetap ada reputasi, kualitas dan karakteristik yang menjadi dasar diterbitkannya IG. "Juga untuk mencegah penggunaan IG secara tidak sah," katanya.
Pada kesempatan yang sama, Kabid Bina Usaha Perikanan Dinas Perikanan dan Kelautan Sidoarjo Septiwati Nugraheni mengungkapkan bahwa pengurus FKMT masih sama dengan buku deskripsi.
"Anggotanya terdiri dari pembudi daya 995 orang yang tergabung dalam 33 kelompok pembudi daya. Mereka tersebar di 8 kecamatan, yaitu Waru, Sedati, Jabon, Tanggulangin, Porong, Sidoarjo, Candi dan Buduran," katanya.
Baca juga:
PLN Dukung Kendaraan Listrik Buatan RI Jadi Tuan Rumah di Negeri Sendiri
Pasarkan Produk Lokal, Jokowi Minta Pengusaha Cari Tempat Strategis di Luar Negeri
Kunjungi Senayan City, Jokowi Minta Mal Tidak Dikuasai Produk Asing
Menengok Bisnis Madu Kele-Kele yang Menggiurkan di Jembrana Bali
RI Digempur Barang Impor, Jokowi Minta Ibu-Ibu Gunakan Merek Lokal
Menguak Rahasia Produk Bumbu Makanan RI Tembus Pasar Ekspor