Bank Gencar Tawarkan Kredit untuk PNS
Salah satu PNS kampus negeri di Jawa Barat, Tita mengaku banyak tawaran yang diberikan bank kepada para PNS di tempatnya bekerja. Kampus yang bekerja sama dengan perbankan cabang sekitar ini terbilang rajin menawarkan kredit kepada abdi negara.
Sebagian Pegawai Negeri Sipil (PNS) sudah tidak asing dengan istilah 'gadai SK' ke bank demi mendapatkan pinjaman. Bak rahasia umum, Surat Keterangan (SK) pengangkatan sebagai abdi negara ini bisa menjadi surat sakti dikabulkannya pengajuan kredit oleh perbankan.
Salah satu PNS kampus negeri di Jawa Barat, Tita mengaku banyak tawaran yang diberikan bank kepada para PNS di tempatnya bekerja. Kampus yang bekerja sama dengan perbankan cabang sekitar ini terbilang rajin menawarkan kredit kepada abdi negara.
-
Apa yang terjadi pada PNS tersebut? Korban atas nama Yosep Pulung tewas usai ditikam Orang Tak Dikenal (OTK) di Kabupaten Yahukimo, Provinsi Papua Pegunungan, Kamis (4/4) kemarin.
-
Di mana PNS itu ditikam? Peristiwa itu terjadi kira-kira pukul 09.28 WIT di Jalan Dekai- Sarendala, Kabupaten Yahukimo.
-
Bagaimana bank meningkatkan keamanan akun nasabah? Akibatnya, banyak bank dan institusi beralih ke langkah keamanan yang lebih kuat seperti autentikasi multifaktor dan verifikasi biometrik untuk meningkatkan keamanan akun dan melindungi informasi sensitif.
-
Apa yang diraih oleh Bank Syariah Indonesia? BSI mendapatkan penghargaan sebagai The Indonesia Customer Experience of The Year – Banking Award dalam ajang Asian Experience Awards 2023.
-
Siapa yang menjamin simpanan nasabah di bank? LPS hanya akan menjamin simpanan nasabah sampai jumlah Rp2 miliar.
-
Kapan BNI meluncurkan hibank? Silvano melanjutkan, perseroan meluncurkan hibank sebagai solusi untuk menggarap sektor UMKM yang lebih dinamis.
"Ada saja tawaran dari marketing bank. Kadang seminggu sekali, kadang sebulan sekali," cerita Tita kepada merdeka.com, Jakarta, Kamis (26/1).
Banyaknya bank yang bekerja sama dengan kampus membuat para PNS lebih mudah memilih. Persaingan mencari nasabah cukup dirasakan Tita sebagai target pasar.
Banyak tawaran yang menarik PNS, seperti persaingan suku bunga, biaya penanganan, layanan jemput bola hingga batas maksimal pinjaman. Bahkan salah satu bank himbara menawarkan batas maksimal cicilan hingga 80 persen dari gaji bulanan.
"Yang paling menarik ini BSI (Bank Syariah Indonesia). Kalau bank lain maksimal batas cicilan setengah gaji, BSI bisa kasih 80 persen. Jadi kalau gaji per bulan Rp2 juta, cicilannya Rp1,8 juta per bulan juga dikasih," ungkapnya.
Tita menuturkan setiap bank memiliki strategi dan kebijakan yang berbeda. Besarnya pinjaman yang diberikan juga mempertimbangkan banyak aspek. Misalnya pangkat dan golongan PNS, masa kerja, hingga kemampuan bayar. Sehingga walau status sama-sama PNS di tempat yang sama, batas maksimal pinjaman bisa berbeda.
"Jadi bank juga menghitung masa kerja, golingan, pangkat untuk menentukan kemampuan bayar," kata dia.
Kredit yang ditawarkan juga beragam. Tidak hanya untuk kebutuhan pembelian rumah atau properti. Bank juga memberikan pinjaman berupa uang tunai baik dalam bentuk tenor jangka panjang maupun jangka pendek.
Selain itu, beberapa bank juga memiliki kebijakan memberikan pinjaman baru, meskipun masih ada cicilan yang sedang berjalan. Seperti PNS yang sedang kredit rumah bisa mendapatkan kredit baru untuk keperluan lain. Tetapi ada juga bank yang hanya memberikan satu jenis kredit saja.
"Tergantung kebijakan bank, ada yang kita masih punya cicilan terus bisa ambil cicilan lain atau top up pinjaman, ada juga yang harus selesai dulu baru bisa pinjam lagi," jelasnya.
Baca juga:
PNS Utang ke Bank untuk Kredit Konsumtif, Beli Mobil dan Gadget Terbaru
Banyak PNS Terjerat Utang, Cerminan Literasi Keuangan Masih Minim
Syarat PNS Mengajukan Kredit ke Bank Menggunakan SK Sangat Mudah, Ini Rinciannya
Karpet Merah PNS Ajukan KPR di Bank, Lebih Mudah dan Cepat
Banyak PNS Utang ke Bank: Tak Semua Punya Gaji Besar