Bank Indonesia Prediksi Defisit Transaksi Berjalan Masih Terjadi di Triwulan I 2019
Bank Indonesia (BI) mencatat defisit transaksi berjalan pada triwulan IV-2018 sebesar USD 9,1 miliar atau 3,57 persen terhadap Produk Domestik Bruto (PDB). Dengan demikian, secara keseluruhan dari triwulan I sampai IV-2018 defisit transaksi berjalan mencapai sebesar USD 31,1 miliar atau 2,98 persen dari PDB.
Bank Indonesia (BI) mencatat defisit transaksi berjalan pada triwulan IV-2018 sebesar USD 9,1 miliar atau 3,57 persen terhadap Produk Domestik Bruto (PDB). Dengan demikian, secara keseluruhan dari triwulan I sampai IV-2018 defisit transaksi berjalan mencapai sebesar USD 31,1 miliar atau 2,98 persen dari PDB.
Direktur Eksekutif Kepala Departemen Statistik BI, Yati Kurniati, mengatakan bahwa cukup sulit untuk memperbaiki posisi defisit transaksi berjalan dalam waktu dekat. Bahkan dirinya memperkirakan triwulan I-2019 mendatang defisit masih akan terjadi.
-
Apa yang diraih oleh Bank Syariah Indonesia? BSI mendapatkan penghargaan sebagai The Indonesia Customer Experience of The Year – Banking Award dalam ajang Asian Experience Awards 2023.
-
Kenapa Bank Jatim ikut serta dalam misi dagang di Bengkulu? Sebagai salah satu Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Jawa Timur, bankjatim berkomitmen akan selalu hadir dalam mendukung dan memberikan solusi bagi perkembangan UMKM.
-
Bagaimana Bank Indonesia memperkuat ketahanan eksternal dalam rangka mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan? "Bank Indonesia juga terus memperkuat sinergi dengan Pemerintah dalam memperkuat ketahanan eksternal sehingga dapat menjaga stabilitas perekonomian dalam rangka mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan," tegas dia.
-
Apa saja fungsi utama bank pemerintah di Indonesia? Bank pemerintah memiliki sejumlah fungsi penting dalam mengelola keuangan negara dan menyelenggarakan sistem keuangan. Berikut adalah beberapa fungsi utama bank pemerintah: 1. Manajemen Keuangan Publik Bank pemerintah bertanggung jawab untuk mengelola keuangan publik, termasuk penerimaan dan pengeluaran negara. Mereka memproses transaksi keuangan pemerintah, mengelola anggaran, dan memastikan keseimbangan keuangan yang sehat. 2. Penyediaan Layanan Perbankan untuk Pemerintah Bank pemerintah menyediakan layanan perbankan khusus untuk pemerintah. Ini termasuk penempatan dana pemerintah, pembiayaan proyek-proyek pembangunan, dan pelaksanaan transaksi keuangan pemerintah secara efisien. 3. Pelaksanaan Kebijakan Moneter Bank pemerintah seringkali menjadi pelaksana kebijakan moneter yang ditetapkan oleh bank sentral. Mereka dapat berpartisipasi dalam pengaturan suku bunga, kontrol uang beredar, dan kebijakan lainnya untuk mencapai tujuan stabilitas ekonomi. 4. Pembiayaan Pembangunan. Salah satu peran kunci bank pemerintah adalah memberikan pembiayaan untuk proyek-proyek pembangunan nasional. Mereka dapat memberikan pinjaman jangka panjang untuk mendukung sektor-sektor strategis seperti infrastruktur, energi, dan industri. 5. Dukungan terhadap Sektor-sektor Kunci. Bank pemerintah dapat memberikan dukungan finansial khusus untuk sektor-sektor yang dianggap strategis bagi pertumbuhan ekonomi. Hal ini dapat mencakup sektor pertanian, pendidikan, dan kesehatan. 6. Penyelenggaraan Program Pemerintah. Bank pemerintah dapat menjadi penyelenggara program-program pemerintah, seperti program bantuan sosial atau program kredit bagi sektor-sektor tertentu. 7. Pengelolaan Risiko Keuangan. Dalam kapasitasnya sebagai lembaga keuangan yang besar, bank pemerintah juga berperan dalam mengelola risiko keuangan. Hal ini mencakup pemantauan dan penilaian risiko, serta penerapan strategi untuk mengurangi dampak risiko keuangan yang mungkin timbul. 8. Mendukung Kestabilan Sistem Keuangan. Bank pemerintah dapat berkontribusi dalam menjaga stabilitas sistem keuangan nasional. Mereka memiliki peran penting dalam menangani krisis keuangan dan memberikan dukungan finansial guna mencegah dampak yang lebih besar pada perekonomian.
-
Bagaimana BNI bertransformasi menjadi Bank Negara Indonesia 1946? Berdasarkan UU Nomor 17 tahun 1968, BNI resmi bertransformasi. BNI ditetapkan menjadi Bank Negara Indonesia 1946.
-
Kapan Gedung De Javasche Bank diresmikan? Gedung De Javasche Bank ini diresmikan pada 30 Juli 1907, disusul dua kantor cabang lainnya pada 15 Januari 1908 dan 3 Februari 1908.
"Tantangan masih tinggi, transaksi berjalan tetap akan defisit (di triwulan I-2019) masih liat beberapa perkembangan terakhir lagi apakah ada tanda tanda reborn untuk beberapa komoditi ekpor utama. Tantangan masih tinggi," kata Yati di Kantornya, Jakarta, Jumat (8/2).
Meski demikian, secara keseluruhan tahun 2019 defisit transaksi berjalan diperkirakan akan lebih rendah daripada tahun 2018 yakni turun menuju kisaran 2,5 persen dari PDB. Langkah tersebut tentu saja tidak terlepas dari berbagai kebijakan yang dilakukan oleh Pemerintah dan Bank Indonesia.
"Itulah sebabnya kebijakan pemerintah terkait memperbaiki CAD selama ini untuk diharapkan bisa membantu. Sementara dari sisi ekspor barang primer melambat tapi ada dorongan dari ekspor manufaktur maupun jasa-jasa. Dapat segera terealiasi sehingga ke depan 2019 akan bisa lebih baik dengan kondisi sekarang," jelasnya.
Perlu diketahui, peningkatan defisit transaksi berjalan pada 2018 dipengaruhi oleh penurunan kinerja neraca perdagangan barang non migas akibat masih tingginya impor sejalan dengan permintaan domestik yang masih kuat di tengah kinerja ekspor yang terbatas. Meskipun demikian, kinerja neraca pendapatan primer dan neraca jasa yang lebih baik dapat membantu mengurangi kenaikan defisit.
Sebelumnya, Bank Indonesia (BI) memperkirakan defisit transaksi berjalan Indonesia akan kembali melebar di atas 3 persen dari Produk Domestik Bruto (PDB) di kuartal IV 2018, dengan demikian defisit transaksi berjalan sepanjang tahun 2018 mencapai 3 persen.
Baca juga:
Peningkatan Ekspor Industri Halal Bantu Atasi Defisit Transaksi Berjalan
2018, Defisit Transaksi Berjalan Diprediksi Capai 3 Persen dari PDB
Atasi Dampak Kenaikan Suku Bunga The Fed di 2019, Pemerintah Disarankan Lakukan Ini
Ekonom Paparkan Penyebab Neraca Perdagangan Indonesia Terus Terpuruk
Menko Darmin Optimistis Rupiah Menguat ke 13.700 per USD di 2019
Presiden Jokowi Dorong Hilirisasi Tekan Defisit Transaksi Berjalan
Menko Darmin Sebut Ada Perusahaan Nakal Impor BBM Jumlah Besar