Bank Indonesia musnahkan Rp 160 triliun uang lusuh di 2015
Kondisi uang yang dimusnahkan yaitu telah berubah, antara lain karena jamur, minyak bahan kimia dan coretan.
Bank Indonesia telah memusnahkan uang tak layak edar sebanyak Rp 160,25 triliun, yang terdiri dari 5,92 miliar bilyet (satuan lembar uang rupiah kertas) dan 19,47 juta keping sepanjang 2015. Berdasarkan jumlah bilyet, terdapat peningkatan 13,89 persen dari pemusnahan uang tahun 2014 yaitu 5,20 miliar bilyet.
Direktur Eksekutif Departemen Pengelolaan Uang Bank Indonesia, Suhaedi mengatakan, peningkatan tersebut disebabkan terjadinya peningkatan standar kelusuhan uang (soil level) sepanjang 2015, dari 6 pada 2014 menjadi 7 pada Januari 2015 dan 8 Juli pada 2015 dan seterusnya.
-
Kenapa Bank Indonesia mengembangkan Rupiah Digital? Selain menjadi mata uang yang cepat, mudah, murah, aman, dan andal dalam ekosistem digital di masa depan, Rupiah Digital juga menjadi solusi yang memastikan Rupiah tetap menjadi satu-satunya mata uang yang sah di NKRI.
-
Apa yang diraih oleh Bank Syariah Indonesia? BSI mendapatkan penghargaan sebagai The Indonesia Customer Experience of The Year – Banking Award dalam ajang Asian Experience Awards 2023.
-
Apa saja fungsi utama bank pemerintah di Indonesia? Bank pemerintah memiliki sejumlah fungsi penting dalam mengelola keuangan negara dan menyelenggarakan sistem keuangan. Berikut adalah beberapa fungsi utama bank pemerintah: 1. Manajemen Keuangan Publik Bank pemerintah bertanggung jawab untuk mengelola keuangan publik, termasuk penerimaan dan pengeluaran negara. Mereka memproses transaksi keuangan pemerintah, mengelola anggaran, dan memastikan keseimbangan keuangan yang sehat. 2. Penyediaan Layanan Perbankan untuk Pemerintah Bank pemerintah menyediakan layanan perbankan khusus untuk pemerintah. Ini termasuk penempatan dana pemerintah, pembiayaan proyek-proyek pembangunan, dan pelaksanaan transaksi keuangan pemerintah secara efisien. 3. Pelaksanaan Kebijakan Moneter Bank pemerintah seringkali menjadi pelaksana kebijakan moneter yang ditetapkan oleh bank sentral. Mereka dapat berpartisipasi dalam pengaturan suku bunga, kontrol uang beredar, dan kebijakan lainnya untuk mencapai tujuan stabilitas ekonomi. 4. Pembiayaan Pembangunan. Salah satu peran kunci bank pemerintah adalah memberikan pembiayaan untuk proyek-proyek pembangunan nasional. Mereka dapat memberikan pinjaman jangka panjang untuk mendukung sektor-sektor strategis seperti infrastruktur, energi, dan industri. 5. Dukungan terhadap Sektor-sektor Kunci. Bank pemerintah dapat memberikan dukungan finansial khusus untuk sektor-sektor yang dianggap strategis bagi pertumbuhan ekonomi. Hal ini dapat mencakup sektor pertanian, pendidikan, dan kesehatan. 6. Penyelenggaraan Program Pemerintah. Bank pemerintah dapat menjadi penyelenggara program-program pemerintah, seperti program bantuan sosial atau program kredit bagi sektor-sektor tertentu. 7. Pengelolaan Risiko Keuangan. Dalam kapasitasnya sebagai lembaga keuangan yang besar, bank pemerintah juga berperan dalam mengelola risiko keuangan. Hal ini mencakup pemantauan dan penilaian risiko, serta penerapan strategi untuk mengurangi dampak risiko keuangan yang mungkin timbul. 8. Mendukung Kestabilan Sistem Keuangan. Bank pemerintah dapat berkontribusi dalam menjaga stabilitas sistem keuangan nasional. Mereka memiliki peran penting dalam menangani krisis keuangan dan memberikan dukungan finansial guna mencegah dampak yang lebih besar pada perekonomian.
-
Bagaimana redenominasi rupiah dilakukan di Indonesia? Nantinya, penyederhanaan rupiah dilakukan dengan mengurangi tiga angka nol di belakang, contohnya Rp 1.000 menjadi Rp 1.
-
Apa yang dijelaskan oleh Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo, mengenai redenominasi rupiah? Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo menjelaskan, implementasi redenominasi rupiah ini masih menunggu persetujuan dan pertimbangan berbagai hal.
-
Bagaimana BRI meningkatkan inklusi keuangan di Indonesia? Sebagai bank yang berfokus pada pemberdayaan UMKM, BRI memiliki jutaan database nasabah, baik simpanan maupun pinjaman. Ini menyebabkan BRI terpapar risiko data privacy breach dan cyber security system.
"Peningkatan standar dilakukan guna meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dengan menyediakan standar uang yang semakin baik," ujarnya di Gedung Bank Indonesia, Jakarta, Selasa (2/2).
Menurutnya, bank sentral akan terus menyediakan uang layak edar bagi masyarakat, yaitu uang Rupiah asli yang memenuhi persyaratan untuk diedarkan berdasarkan standar kualitas yang ditetapkan Bank Indonesia.
"Ini tekad kami di BI, seperti negara lain, nantinya uang yang beredar layak lebih sekarang ini, uang bukan hanya alat pembayaran tapi juga simbol," jelas dia.
Uang yang layak edar akan memberikan kenyamanan bertransaksi bagi masyarakat. Beberapa contoh uang Rupiah tidak layak edar berdasarkan standar Bank Indonesia adalah uang yang kondisinya telah berubah, antara lain karena jamur, minyak bahan kimia dan coretan atau yang fisiknya telah berubah karena terbakar, berlubang, atau robek.
"Uang yang supaya tidak cepat lusuh dan rusak, itu tugas kami semua. Kami sudah lihat ini sangat terkait dengan edukasi dan sosialisasi. Untuk edukasi publik dan penanggulangan uang palsu. Edukasi supaya masyarakat tahu ciri-ciri uang asli. Kami akan mengedukasi siswa SD-SMA, kerja sama dengan tokoh masyarakat di daerah melalui kesenian. Intinya, kaitan dengan edukasi juga ada iklan layanan masyarakat."
Untuk itu, salah satu langkah yang dilakukan secara rutin adalah kegiatan pemusnahan uang. Uang yang dimusnahkan merupakan uang yang tidak layak edar baik berupa uang lusuh, uang rusak maupun uang Rupiah yang masih layak edar yang dengan pertimbangan tertentu tidak lagi mempunyai manfaat ekonomis dan kurang diminati oleh masyarakat.
"Kalau terpotong, harus uang asli, yang tersisa minimal 2/3 nya, masih dikenali nomor serinya. Misal karena ketidaksengajaan, jadi akan dilihat penjelasannya atau ditanya oleh petugas. Bisa ditukar di kantor BI di seluruh Indonesia. Tidak dipungut biaya," tutup dia.
Baca juga:
Corat-coret rupiah, penjara 5 tahun dan denda Rp 1 miliar
2016, Peruri hanya akan produksi uang 8,5 miliar bilyet
90 persen transaksi di perbatasan Papua gunakan mata uang Kina
Paket kebijakan IX, sektor logistik harus gunakan mata uang Rupiah
Pengedar uang palsu di Bandung dibekuk, Rp 278 juta diamankan
Ingin kaya mendadak, petani di Sukabumi nekat edarkan uang palsu