Bank Indonesia Sebut The Fed Baru Akan Naikkan Suku Bunga Kuartal III 2022
Bank Indonesia (BI) memperkirakan, The Fed selaku bank sentral Amerika Serikat (AS) baru akan menaikan suku bunga acuan pada kuartal III 2022. Dari hasil komunikasi yang disampaikan The Fed, kenaikan suku bunga antarbank atau Federal Funds Rate (FFR) tidak akan dilakukan berbarengan kebijakan pengetatan moneter.
Bank Indonesia (BI) memperkirakan, The Fed selaku bank sentral Amerika Serikat (AS) baru akan menaikan suku bunga acuan pada kuartal III 2022. Dari hasil komunikasi yang disampaikan The Fed, kenaikan suku bunga antarbank atau Federal Funds Rate (FFR) tidak akan dilakukan berbarengan kebijakan pengetatan moneter (tapering off).
"Kesimpulan yang kami lihat, dengan komunikasi-komunikasi itu, bahwa pengurangan likuditas kemungkinan dimulai pada bulan November, dan tentu saja berlanjut di tahun 2022. Dan kemungkinan kenaikan suku bunga The Fed Fund Rate di triwulan III 2022," terang Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo, Selasa (21/9).
-
Apa saja fungsi utama bank pemerintah di Indonesia? Bank pemerintah memiliki sejumlah fungsi penting dalam mengelola keuangan negara dan menyelenggarakan sistem keuangan. Berikut adalah beberapa fungsi utama bank pemerintah: 1. Manajemen Keuangan Publik Bank pemerintah bertanggung jawab untuk mengelola keuangan publik, termasuk penerimaan dan pengeluaran negara. Mereka memproses transaksi keuangan pemerintah, mengelola anggaran, dan memastikan keseimbangan keuangan yang sehat. 2. Penyediaan Layanan Perbankan untuk Pemerintah Bank pemerintah menyediakan layanan perbankan khusus untuk pemerintah. Ini termasuk penempatan dana pemerintah, pembiayaan proyek-proyek pembangunan, dan pelaksanaan transaksi keuangan pemerintah secara efisien. 3. Pelaksanaan Kebijakan Moneter Bank pemerintah seringkali menjadi pelaksana kebijakan moneter yang ditetapkan oleh bank sentral. Mereka dapat berpartisipasi dalam pengaturan suku bunga, kontrol uang beredar, dan kebijakan lainnya untuk mencapai tujuan stabilitas ekonomi. 4. Pembiayaan Pembangunan. Salah satu peran kunci bank pemerintah adalah memberikan pembiayaan untuk proyek-proyek pembangunan nasional. Mereka dapat memberikan pinjaman jangka panjang untuk mendukung sektor-sektor strategis seperti infrastruktur, energi, dan industri. 5. Dukungan terhadap Sektor-sektor Kunci. Bank pemerintah dapat memberikan dukungan finansial khusus untuk sektor-sektor yang dianggap strategis bagi pertumbuhan ekonomi. Hal ini dapat mencakup sektor pertanian, pendidikan, dan kesehatan. 6. Penyelenggaraan Program Pemerintah. Bank pemerintah dapat menjadi penyelenggara program-program pemerintah, seperti program bantuan sosial atau program kredit bagi sektor-sektor tertentu. 7. Pengelolaan Risiko Keuangan. Dalam kapasitasnya sebagai lembaga keuangan yang besar, bank pemerintah juga berperan dalam mengelola risiko keuangan. Hal ini mencakup pemantauan dan penilaian risiko, serta penerapan strategi untuk mengurangi dampak risiko keuangan yang mungkin timbul. 8. Mendukung Kestabilan Sistem Keuangan. Bank pemerintah dapat berkontribusi dalam menjaga stabilitas sistem keuangan nasional. Mereka memiliki peran penting dalam menangani krisis keuangan dan memberikan dukungan finansial guna mencegah dampak yang lebih besar pada perekonomian.
-
Apa yang diraih oleh Bank Syariah Indonesia? BSI mendapatkan penghargaan sebagai The Indonesia Customer Experience of The Year – Banking Award dalam ajang Asian Experience Awards 2023.
-
Bagaimana BRI meningkatkan inklusi keuangan di Indonesia? Sebagai bank yang berfokus pada pemberdayaan UMKM, BRI memiliki jutaan database nasabah, baik simpanan maupun pinjaman. Ini menyebabkan BRI terpapar risiko data privacy breach dan cyber security system.
-
Bagaimana Bank Indonesia memperkuat ketahanan eksternal dalam rangka mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan? "Bank Indonesia juga terus memperkuat sinergi dengan Pemerintah dalam memperkuat ketahanan eksternal sehingga dapat menjaga stabilitas perekonomian dalam rangka mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan," tegas dia.
-
Kapan Bank Indonesia mencatat posisi cadangan devisa Indonesia mencapai USD140,2 miliar? Bank Indonesia (BI) mencatat, posisi cadangan devisa Indonesia pada akhir Juni 2024 sebesar USD140,2 miliar.
-
Bagaimana cara Jepang mengelola keuangan di Indonesia? Gedung Departement of Finance dijadikan tempat untuk melakukan aktivitas keuangan sehari-hari. Gedung ini juga menjadi tempat pengelolaan keuangan dan pemutusan kebijakan ekonomi oleh Jepang.
Menurut dia, komunikasi The Fed yang baik itu telah diterima dan dipahami oleh pasar. Indikator itu terlihat dari pantauan obligasi atau surat berharga negara (SBN) yang dikeluarkan oleh Pemerintah Amerika Serikat.
"Dengan pemahanan yang baik tidak terjadi suatu kenaikan yang besar, meskipun dalam jangka panjangnya cenderung ada kenaikan," ujar Perry.
Perry pun menilai, kebijakan tapering off yang bakal dilakukan The Fed nantinya tidak akan separah seperti imbas taper tantrum kepada kurs di negara berkembang pada 2013 lalu.
"Pada waktu itu, dalam tempo 1-2 bulan US treasury yield naik jadi 3,5 persen. Sekarang kenaikan US treasury itu tidak terlihat signifikan, dan juga mengalami lebih secara bertahap," tukas dia.
Bank Indonesia Proyeksi Tren Pemulihan Ekonomi Terus Berlanjut
Gubernur Bank Indonesia (BI), Perry Warjiyo memproyeksi, tren pemulihan ekonomi global diprakirakan berlanjut. Meski dampak kenaikan kasus Covid-19 dan gangguan rantai pasokan di beberapa negara perlu diwaspadai.
"Di Amerika Serikat (AS), Tiongkok, dan Jepang, laju pemulihan ekonomi pada paruh kedua 2021 cenderung lebih lambat dari prakiraan," ungkapnya dalam konferensi pers secara daring, Selasa (21/9).
Di sisi lain, ungkap Perry, pemulihan ekonomi di berbagai negara kawasan Eropa dan Amerika Latin cenderung lebih tinggi. Sehingga diharapkan dapat mendukung pertumbuhan ekonomi global.
Pun, kinerja berbagai indikator dini pada Agustus 2021, seperti Purchasing Managers' Index (PMI) Manufaktur dan penjualan eceran tetap kuat, di tengah indikasi lebih lamanya transportasi barang seperti tercermin pada PMI Suppliers' Delivery Times Index.
"Dengan dinamika tersebut, Bank Indonesia memprakirakan pertumbuhan ekonomi global 2021 tetap sekitar 5,8 persen. Volume perdagangan dan harga komoditas dunia tumbuh kuat, sehingga menopang prospek ekspor negara berkembang," tandasnya.
Reporter: Maulandy Rizky Bayu Kencana
Sumber: Liputan6.com