Bank Indonesia Siapkan Rp105 T Penuhi Kebutuhan Uang Tunai Natal dan Tahun Baru
Bank Indonesia (BI) menyiapkan uang tunai sebesar Rp105 triliun untuk memenuhi kebutuhan masyarakat jelang Natal dan Tahun Baru 2020. Bank Indonesia menyediakan 1414 titik layanan penukaran uang di seluruh wilayah NKRI termasuk di daerah 3T (Terdepan, Terluar, dan Terpencil) s.d. 31 Desember 2019.
Bank Indonesia (BI) menyiapkan uang tunai sebesar Rp105 triliun untuk memenuhi kebutuhan masyarakat jelang Natal dan Tahun Baru 2020. Bank Indonesia menyediakan 1414 titik layanan penukaran uang di seluruh wilayah NKRI termasuk di daerah 3T (Terdepan, Terluar, dan Terpencil) s.d. 31 Desember 2019.
"Menjelang Hari Raya Natal dan akhir tahun 2019, Bank Indonesia memperkirakan adanya peningkatan kebutuhan uang kartal (uang kertas dan logam), sesuai pola musiman, ujar BI dikutip dari laman resminya, Selasa (17/12).
-
Kenapa Bank Indonesia mengembangkan Rupiah Digital? Selain menjadi mata uang yang cepat, mudah, murah, aman, dan andal dalam ekosistem digital di masa depan, Rupiah Digital juga menjadi solusi yang memastikan Rupiah tetap menjadi satu-satunya mata uang yang sah di NKRI.
-
Apa penghargaan yang diraih Bank Jatim? Kali ini, bankjatim berhasil mendapat penghargaan gold rank dalam The Asia Sustainability Reporting Rating (ASRRAT) 2023.
-
Kapan Bung Hatta dan Sutan Sjahrir dibuang ke Banda Naira? Bung Hatta bersama Sutan Sjahrir sudah ditetapkan menjadi tahanan politik oleh Belanda, lalu mereka dibuang ke Banda Naira pada 11 Februari 1936.
-
Apa yang diraih oleh Bank Syariah Indonesia? BSI mendapatkan penghargaan sebagai The Indonesia Customer Experience of The Year – Banking Award dalam ajang Asian Experience Awards 2023.
-
Bagaimana Bank Indonesia memastikan bahwa rencana redenominasi rupiah tetap berjalan? Bank Indonesia pun memastikan bahwa rencana redenominasi rupiah atau Rp1.000 ke Rp1 masih terus berjalan. Bahkan, Bank Indonesia sudah siap dengan skenario dalam penerapan redenominasi rupiah ini.
-
Bagaimana bentuk desain uang kertas pecahan Rp5 dengan gambar R.A. Kartini? Di bagian utama uang tersebut terdapat gambar R.A. Kartini dengan ukiran stilisasi dua burung dan motif kelok paku yang mengelilingi bagian tengah sehingga menyerupai bingkai.
Khusus periode Natal dan akhir tahun 2019, BI memperkirakan kebutuhan uang tunai secara nasional mengalami peningkatan hingga mencapai Rp105 triliun atau meningkat 7,2 persen dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
Adapun uang tersebut terdiri dari pecahan Uang Pecahan Besar (UPB) dan Uang Pecahan Kecil (UPK) masing-masing sebesar Rp100,7 triliun dan Rp4,3 triliun.
"Bank Indonesia mengantisipasi kebutuhan uang tunai dan kegiatan transaksi sistem pembayaran menjelang Natal dan akhir tahun 2019 dengan mempersiapkan layanan kas, baik melalui jaringan kantor Bank Indonesia maupun jaringan perbankan, dan infrastruktur sistem pembayaran nontunai yang lancar dan terjaga."
Optimalkan Sistem Pembayaran Nontunai
Untuk memastikan kegiatan transaksi nontunai berjalan dengan lancar dalam mendukung kegiatan ekonomi masyarakat, Bank Indonesia juga terus mengoptimalkan sistem pembayaran nontunai yang diselenggarakan oleh Bank Indonesia melalui Sistem Bank Indonesia Real Time Gross Settlement (BI-RTGS) dan Sistem Kliring Nasional Bank Indonesia (SKNBI).
Bank Indonesia telah melaksanakan pengujian terhadap seluruh infrastruktur guna memastikan terselenggaranya layanan sistem pembayaran secara aman, lancar dan efisien khususnya apabila terjadi peningkatan volume transaksi pada akhir tahun. Bank Indonesia juga terus berkoordinasi dengan peserta sistem pembayaran, guna memastikan optimalnya kegiatan sistem pembayaran.
Bank Indonesia juga mendorong masyarakat menukarkan uangnya di lokasi penukaran resmi untuk mencegah risiko uang palsu dan untuk menjaga kualitas uang. Masyarakat diimbau agar selalu memperhatikan ciri keaslian Rupiah dengan dilihat, diraba dan diterawang serta merawat Rupiah dengan 5 Jangan (Jangan Dilipat, Jangan Dicoret, Jangan Distapler, Jangan Diremas, Jangan Dibasahi).
(mdk/bim)