Bank Indonesia tahan suku bunga acuan di 4,25 persen
Keputusan tersebut diambil setelah mempertimbangkan keadaan perekonomian global yang sedang menguat, dan akan tumbuh lebih dari perkiraan baik di China, Jepang, Eropa dan juga di Amerika Serikat.
Bank Indonesia (BI) memutuskan mempertahankan suku bunga acuan BI 7-day Reverse Repo Rate (BI 7-day RR Rate) pada November 2018 ini. BI 7-day Reverse Repo Rate pada November tetap sebesar 4,25 persen.
"Rapat Dewan Gubernur pada 15 hingga 16 November 2017 memutuskan mempertahankan BI 7-day Reverse Repo Rate sebesar 4,25 persen," ungkap Gubernur Bank Indonesia, Agus Martowardojo di Gedung Bank Indonesia, Jakarta Pusat, Kamis (16/10).
-
Bagaimana BRI meningkatkan inklusi keuangan di Indonesia? Sebagai bank yang berfokus pada pemberdayaan UMKM, BRI memiliki jutaan database nasabah, baik simpanan maupun pinjaman. Ini menyebabkan BRI terpapar risiko data privacy breach dan cyber security system.
-
Bagaimana Bank Indonesia memperkuat ketahanan eksternal dalam rangka mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan? "Bank Indonesia juga terus memperkuat sinergi dengan Pemerintah dalam memperkuat ketahanan eksternal sehingga dapat menjaga stabilitas perekonomian dalam rangka mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan," tegas dia.
-
Apa saja fungsi utama bank pemerintah di Indonesia? Bank pemerintah memiliki sejumlah fungsi penting dalam mengelola keuangan negara dan menyelenggarakan sistem keuangan. Berikut adalah beberapa fungsi utama bank pemerintah: 1. Manajemen Keuangan Publik Bank pemerintah bertanggung jawab untuk mengelola keuangan publik, termasuk penerimaan dan pengeluaran negara. Mereka memproses transaksi keuangan pemerintah, mengelola anggaran, dan memastikan keseimbangan keuangan yang sehat. 2. Penyediaan Layanan Perbankan untuk Pemerintah Bank pemerintah menyediakan layanan perbankan khusus untuk pemerintah. Ini termasuk penempatan dana pemerintah, pembiayaan proyek-proyek pembangunan, dan pelaksanaan transaksi keuangan pemerintah secara efisien. 3. Pelaksanaan Kebijakan Moneter Bank pemerintah seringkali menjadi pelaksana kebijakan moneter yang ditetapkan oleh bank sentral. Mereka dapat berpartisipasi dalam pengaturan suku bunga, kontrol uang beredar, dan kebijakan lainnya untuk mencapai tujuan stabilitas ekonomi. 4. Pembiayaan Pembangunan. Salah satu peran kunci bank pemerintah adalah memberikan pembiayaan untuk proyek-proyek pembangunan nasional. Mereka dapat memberikan pinjaman jangka panjang untuk mendukung sektor-sektor strategis seperti infrastruktur, energi, dan industri. 5. Dukungan terhadap Sektor-sektor Kunci. Bank pemerintah dapat memberikan dukungan finansial khusus untuk sektor-sektor yang dianggap strategis bagi pertumbuhan ekonomi. Hal ini dapat mencakup sektor pertanian, pendidikan, dan kesehatan. 6. Penyelenggaraan Program Pemerintah. Bank pemerintah dapat menjadi penyelenggara program-program pemerintah, seperti program bantuan sosial atau program kredit bagi sektor-sektor tertentu. 7. Pengelolaan Risiko Keuangan. Dalam kapasitasnya sebagai lembaga keuangan yang besar, bank pemerintah juga berperan dalam mengelola risiko keuangan. Hal ini mencakup pemantauan dan penilaian risiko, serta penerapan strategi untuk mengurangi dampak risiko keuangan yang mungkin timbul. 8. Mendukung Kestabilan Sistem Keuangan. Bank pemerintah dapat berkontribusi dalam menjaga stabilitas sistem keuangan nasional. Mereka memiliki peran penting dalam menangani krisis keuangan dan memberikan dukungan finansial guna mencegah dampak yang lebih besar pada perekonomian.
-
Apa yang diraih oleh Bank Syariah Indonesia? BSI mendapatkan penghargaan sebagai The Indonesia Customer Experience of The Year – Banking Award dalam ajang Asian Experience Awards 2023.
-
Bagaimana cara bank pemerintah berperan dalam mengatasi tantangan ekonomi? Selain itu, bank pemerintah juga seringkali memiliki peran strategis dalam mengatasi tantangan ekonomi, seperti mengelola krisis keuangan dan memberikan dukungan finansial kepada sektor-sektor yang dianggap vital bagi pembangunan ekonomi.
-
Bagaimana BRI meningkatkan inklusi dan literasi keuangan di Indonesia? Melalui Holding Ultra Mikro dengan BRI sebagai induk, bersama PT Pegadaian, dan PT Permodalan Nasional Madani (PNM), perseroan secara grup berupaya meningkatkan inklusi dan literasi keuangan di Indonesia.
Sementara itu, Bank Indonesia juga mempertahankan suku bunga Deposit Facility sebesar 3,50 persen dan Lending Facility sebesar 5,00 persen. "Dengan suku bunga deposit facility tetap 3,50 persen dan suku bunga lending facility tetap 5,00 persen berlaku efektif 17 November 2017," kata Agus.
Agus mengatakan, keputusan tersebut diambil setelah mempertimbangkan keadaan perekonomian global yang sedang menguat, dan akan tumbuh lebih dari perkiraan baik di China, Jepang, Eropa dan juga di Amerika Serikat.
"Perekonomian dunia diperkirakan meningkat sebesar 3,6 persen pada 2017 dan 2018 seiring dengan pertumbuhan ekonomi China, Jepang yang lebih dari perkiraan dan ekonomi Amerika Serikat yang tetap kuat," jelas dia.
Sedangkan kondisi ekonomi dalam negeri juga mengalami pemulihan, misalnya pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal III tahun 2017 sebesar 5,06 persen atau meningkat jika dibandingkan pada kuartal I maupun II tahun 2017 sebesar 5,01 persen.
"Meskipun demikian kita tetap harus tetap mewaspadai pengetatan kebijakan-kebijakan moneter di negara-negara maju dan secara domestik, seperti belum kuatnya konsumsi rumah tangga dan intermediasi perbankan," tandasnya.
Baca juga:
Berdayakan ekonomi, bos BI dorong pesantren bangun kerja sama syariah
Peran BI mendukung majunya Fintech di Indonesia
Banyak usaha potensial yang bisa disentuh oleh Fintech
Kuartal III 2017, BI catat surplus neraca pembayaran Indonesia USD 5,4 miliar
BI belum cabut larangan isi ulang e-money Tokopedia Cs