Bank Mandiri dan Pupuk Indonesia serap ribuan ton gabah petani di Karawang
Penyerapan gabah ini dilakukan di Kecamatan Tempuran, Kabupaten Karawang. Prosesnya, gabah petani akan diserap oleh badan usaha binaan Pupuk Indonesia, yaitu PT Mitra Desa Bersama Tempuran yang sahamnya dimiliki oleh pemerintah, BUMdes dan gapoktan.
PT Bank Mandiri bersama PT Pupuk Indonesia menyerap 4.000 ton gabah petani di Karawang, Jawa Barat. Gabah tersebut hasil dari areal sawah seluas 143 hektar yang dikelola 475 petani. Dari jumlah tersebut, sebanyak 215 petani telah menerima fasilitas KUR Bank Mandiri dengan rata-rata nilai masing-masing petani sebesar Rp 12,8 Juta per hektar.
Sinergi ini merupakan bagian dari program Serap Gabah yang dilakukan pemerintah untuk menyetabilkan harga jual gabah petani.
-
Apa yang ditukarkan warga Tambakreja dengan sembako di bank sampah Pandu Sirkaya? “Sampah yang dibawa ini seperti plastik, dus, terus kantong besar. Sampah itu bisa ditukarkan langsung. Kalau seharga Rp16 ribu bisa ditukarkan dengan minyak, sabun cuci, sabun mandi, dan sebagainya,” kata Yani Kabul dikutip dari Liputan6.com.
-
Kenapa bank sampah Pandu Sirkaya dibentuk di Tambakreja? Pembentukan bank sampah Pandu Sirkaya berawal dari kepedulian warga Tambakreja menjaga kebersihan lingkungan.
-
Kapan Gedung De Javasche Bank diresmikan? Gedung De Javasche Bank ini diresmikan pada 30 Juli 1907, disusul dua kantor cabang lainnya pada 15 Januari 1908 dan 3 Februari 1908.
-
Apa yang diraih oleh Bank Syariah Indonesia? BSI mendapatkan penghargaan sebagai The Indonesia Customer Experience of The Year – Banking Award dalam ajang Asian Experience Awards 2023.
-
Kapan Yani Kabul mulai menukar sampah di bank sampah Pandu Sirkaya? Warga Kelurahan Tambakreja, Kabupaten Cilacap itu,menjadi nasabah bank sampah Pandu Sirkaya sejak tahun 2017.
-
Kapan Alfred Budiman berhenti bekerja di bank? Saya kerja di bank itu sejak 2020 dan resign kemarin pada Mei 2023, karena dulu tiap bulan saya ada gaji yang masuk ke rekening. Nah kalau sekarang, saya justru harus nabung di tanggal gajian,” terangnya.
Penyerapan gabah ini dilakukan di Kecamatan Tempuran, Kabupaten Karawang. Prosesnya, gabah petani akan diserap oleh badan usaha binaan Pupuk Indonesia, yaitu PT Mitra Desa Bersama Tempuran yang sahamnya dimiliki oleh pemerintah, BUMdes dan gapoktan.
Pada program ini, gabah petani dibeli oleh Mitra Desa Bersama Tempuran, kemudian diproses menjadi beras di pengolahan gabah (Rice Milling Unit) milik anak usaha Pupuk Indonesia, yaitu PT Pupuk Indonesia Pangan, nantinya akan didistribusikan penjualannya melalui 7.489 agen-agen laku pandai Bank Mandiri yang tersebar di Jawa Barat dimana sejauh ini terdapat 86 agen penyalur beras.
Untuk permodalan, selain memperoleh dari pemegang saham, Bank Mandiri tengah memproses kredit kepada PT Mitra Desa Bersama Tempuran untuk pembelian gabah dengan pengajuan limit Rp 1 miliar.
"Melalui skema ini, petani akan mendapatkan harga jual gabah yang lebih tinggi dan keuntungan perusahaan juga akan kembali dalam bentuk deviden kepada petani yang
menjual gabah ke Mitra Desa sehingga dapat mendorong peningkatan perekonomian para petani," kata Wakil Direktur Utama Bank Mandiri, Sulaiman A. Arianto usai melakukan panen raya di Karawang, Jawa Barat.
Pelaksanaan panen raya pada program ini dihadiri oleh Menteri BUMN Rini Soemarno, Direktur Utama Pupuk Indonesia Holding Aas Asikin Idat dan Wakil Direktur Utama Bank Mandiri Sulaiman A. Arianto.
Bank Mandiri, lanjut Sulaiman, juga menerbitkan kartu tani dan menyalurkan kredit usaha rakyat (KUR) di wilayah Karawang maupun di wilayah-wilayah lain di Jawa Barat.
Secara nasional, penyaluran KUR ke sektor pertanian Bank Mandiri Rp 3,97 triliun dan khusus di wilayah Jawa Barat, Bank Mandiri sudah menyalurkan KUR ke sektor pertanian sebesar Rp 45,85 miliar sejak September 2015 hingga Maret 2018.
KUR yang diberikan kepada petani akan digunakan untuk membeli benih, saprotan dan biaya hidup dimana saprotan dapat dibeli di kios pupuk resmi yang telah menjadi agen Bank Mandiri dengan menggunakan Kartu Tani.
Selain KUR, Bank Mandiri juga menjadi bank penyalur Kartu Tani di Jawa Barat dimana Kartu Tani berfungsi sebagai media untuk membeli pupuk bersubsidi, sarana menabung dan bertransaksi keuangan bagi para petani sehingga mendorong terbentuknya cashless society sekaligus mengurangi dominasi tengkulak atau pengijon sehingga taraf hidup petani membaik.
"Program serap gabah ini merupakan bagian dari upaya untuk mewirausahakan petani di seluruh Indonesia yang dikoordinasikan oleh kementrian BUMN dalam bentuk sinergi BUMN," ujar Sulaiman.
Baca juga:
Bos Mandiri sependapat dengan KPK batasi transaksi tunai Rp 25 juta, ini alasannya
Bank Mandiri gandeng Lombar Ordier tawarkan produk private wealth di Asia Tenggara
Bank Mandiri terbitkan 3 juta kartu debit berlogo GPN di 2018, ini untungnya
Bank Mandiri gandeng Jamkrindo beri penjaminan kredit proyek dan pengadaan negara
Ini penawaran menarik bagi nasabah Bank Mandiri di gelaran Garuda Travel Fair 2018